15.

608 34 0
                                    

"Yn-ah..... " suara bariton panjang seseorang mengalihkan lamunannya.
Jungkook beralih kearahnya dan menghantam tubuh mungilnya dengan memeluknya erat membuat yn sulit bernafas. jungkook menangkup wajah yn dan memberi kecupan kecupan manis diseluruh wajahnya. dia sangat merindukan sosok gadis itu, merindukan wajahnya.

"kau tak merindukan aku heoh?" tanya jungkook yang masih menatap wajah yn yang berada dikedua telapak tangannya.
"sangat rindu... kenapa lama sekali?" tanya yn dengan wajah sayunya, seolah telah kecewa.
"mianhae, lain kali aku akan membawamu ikut saja" jawab jungkook seakan ingin menenangkan hati istrinya itu.

...

Para maid dengan sigap melayani majikan mereka yang tengah menyantap hidangan hangat mereka.
yn terus saja memandangi jungkook yang menikmati makanannya, sampai melupakan dia juga sedang makan saat ini.
"wae? ada yang ingin kau katakan?" tanya jungkook yang sadar dengan tatapan aneh istrinya.
Yn terbelalak dengan cepat menyambar makannya, menggeleng kepalanya cepat, sebenarnya dia ingin sekali memberi tau kan sesuatu, tapi... tunggu sampai dia benar benar yakin.

...

"apa ada kabar terbaru saat aku tidak disini?" tanya jungkook menatap mata tegas san yang berdiri di sebelah meja kerjanya, banyak rasa penasaran dibenaknya saat ini.
San sedikit menghela, haruskah dia beritahu terlebih dahulu tuannya itu? perlukah dia mengagalkan janji nya terhadap yn?

"tidak ada yang berubah sama seperti biasanya tuan" jawab san dengan sangat baik dan tenang tanpa tanda keraguan, dia menepis keinginan hatinya yang ingin mengingkari janjinya.
Jungkook memberikan sesuatu kearah san yang tadinya mencoba berlalu pergi.
"pastikan semua bodyguard terjun" ujar jungkook memberi sebuah map berisi lokasi alamat dan cek uang.

San membungkuk memberi hormat sebelum akhirnya keluar, mereka akan menghadiri acara pelelangan besok malam, dia tak ingin kejadian yang sama kembali terulang.

•••

Ruangan kerjanya dilantai atas bangunan luas itu dimasuki dua orang lainnya. tak lain dan tak bukan suga sepupunya. setelah lama tak bertemu, dia memunculkan dirinya digedung perusahaan milik jeon tersebut.
suga dan sekertarisnya duduk berdua diseberang jungkook yang duduk bersandar dikursi tahtanya.
"kau sudah susun rencananya kan?" tanya suga yang melirik jungkook dengan tajam.

"ada sedikit perubahan, aku menambah anggota karena aku akan membawa yn" jungkook berujar dengan santai, Suga menghela nafasnya awalnya diacara nanti dia tidak ingin terlihat mencolok dengan banyaknya bodyguard yang ikut, tapi dilain sisi juga merasa maklum dengan kelakuan sepupunya itu, bagaimana pun juga yn tidak boleh terkena imbas dari perbuatan mereka.

"lakukan dengan baik" kalimat terakhir Suga sebelum akhirnya berhasil keluar dari ruangan kerja milik CEO perusahaan besar itu.

kini beralih kearah permasalahan, perusahaan jung corp telah dilanda krisis, berawal isu pemaksaan perjodohan hingga pembatalan pernikahan dan kehilangan kesempatan menguasai KII corp membuat jung fam pasti sedang frustasi berat.
inilah akhir dari mereka, inilah yang ditunggu tunggu oleh jungkook.

"tuan jungkook, semua sudah diatur sebaik mungkin, malam ini semua sudah sedia" seorang pria bersetalan jas hitamnya berujar tegas dihadapan jungkook. sepertinya rencana mereka sangat terancang dengan sempurna.
Namjoon pria yang barusan bersuara itu mengambil langkah bergegas membawa sang tuan kembali menuju mansionnya.

"nona dipanggil menemui tuan muda jeon..." ujar namjoon yang baru saja mendekati yn yang terlihat sedang menikmati angin ringan ditaman mansion itu. jungkook baru saja pulang dan memerintahkan bawahannya itu menemui istrinya.

...

Sebuah paperbag berisi gaun, perhiasan dan make up itu disodorkan ke arah yn, wanita itu menoleh menatap jungkook yang duduk disebelahnya,
"bersiaplah, kita akan menghadiri acara lelang malam ini"
Yn tertegun, dia sedikit takut dengan acara apapun hingga saat ini, kejadian beberapa waktu lalu membuatnya sedikit trauma.
"apakah aku harus ikut juga?" Tanya yn dengan keraguan, hatinya masih bimbang untuk tidak ikut saja.

Jungkook menggelengkan kepalanya, seakan tidak menyetujui ucapan sang gadis. "tentu, kau juga harus menyaksikan jatuhnya jung jaehyun" gumam jungkook yang seperti membara menahan emosinya sendiri.
pria itu masih tidak bisa menghilangkan temperamen nya.

...

Yn siap dengan setelan pakaian yang berasal dari paperbag yang diberikan oleh suaminya tersebut. sedari tadi dirinya hanya berafalkan permohonan agar tuhan tak lagi membawanya kearah tragis. semoga kali ini tidak terjadi lagi hal hal yang tak diinginkannya.

kaki jenjangnya menuruni tangga, menampilkan keseluruhan tampilannya secara perlahan yang mulai muncul. matanya menatap kearah jungkook yang memandanginya dengan kekaguman, hati pria itu sedikit bergejolak, seolah ada rasa yang sedang berusaha disingkirkannya untuk saat ini.

to be continued...

LOVE AND WAR [season1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang