LOVE AND WAR [season1]

13.

Masih belum pagi, jam dinding menunjukkan angka 4, namun mata yn sudah mengerjap.
Jungkook tidak ada disebelahnya, apa dia sudah pergi sepagi ini?
kenapa tidak membangunkannya jika akan pergi? pikir yn dengan melangkahkan kakinya dilorong menuju kamarnya.

ceklek... kamar nya terbuka. yn dapat mendengar suara gemericik air, akhirnya dia tau, jungkook sedang mandi membersihkan diri.
yn mendekati ruangan satu lagi yang berada dikamar pribadi milik mereka. itu ruang kerja jungkook, ini kali kedua dia memasuki wilayah itu.
banyak berkas berkas asing berserakan disana. yn menyibakkan kain yang menutupi jendela yang sudah berdebu diujung sana, pasti jendelanya tidak pernah dibuka. Yn juga menyusun benda benda berserakan dilantai yang menarik perhatiannya.
dengan tidak sengaja, matanya menemukan secarik kertas putih bertuliskan

' seoul gangnam distrik
Kim Yn 19** '

Disebalik benda tipis putih itu ternyata adalah sebuah foto, gambaran seorang gadis mungil yaitu yn yang masih berkisaran usia 5 tahun memegangi sebuah boneka teddy bearnya. seuntas senyuman tercetak diwajahnya. betapa dia merindukan sosok gadis kecil dan dengan kenangan manisnya.

menatap lamat foto itu seakan ingin masuk menyentuh waktu lampau yang sudah tak mungkin terulang kembali.
tapi kenapa fotonya ada disini? batinnya.

Yn terkejut dengan membelalakan tubuhnya mencari arah lengan kekar yang secara tiba tiba memeluknya. sangat dingin, sebab baru saja selesai mendi, bahkan rambutnya masih mengeluarkan air. dadanya telanjang.
Yn berbalik dan mendongakan kepalanya, menatap sempurna presepsi seorang pria yang mengejutkannya. "mau kubantu mengeringkan nya?" tawar yn yang termangu merasakan tetesan air yang berasal dari surai hitam milik sang pria.

•••

Jungkook mengecup tak habis habisnya setiap inci kulit wajah yn membuat gadis itu bergerak seolah ingin memalingkan mukanya.
jungkook seakan tak ingin pergi dengan membiarkan istrinya sendiri dirumahnya.
sebentar lagi adalah jam keberangkatannya, rasanya tak ingin pergi menjauh, tak ingin merindu kehangatan ini.

"jaga kesehatan mu, dan hubungi aku selama tak disini heoh?" ujar jungkook yang menangkup wajah mungil dengan ekspresi lucunya.
agkk rasanya tak ingin menjauh dari manusia kesayangannya ini.

"arraso.. jaga kesehatanmu juga selama disana" yn memeluk tubuh yn dengan sangat erat. dirinya sudah siap dengan setelan pakaian hitam dengan topinya juga tak lupa beberapa bodyguard yang membawa tas hitam miliknya.
Jungkook mengecup sekilas bibir yn yang menjadi kecupan terakhirnya untuk hari ini.

"Jangan membuat kenakalan, aku mencintaimu.." kalimat terakhir jungkook sebelum akhirnya berhasil masuk kedalam mobil sport hitam miliknya. sedangkan yn merasakan denyut jantungnya yang berpacu lebih cepat dari biasanya. kalimat itu membuatnya merasakan kembali kupu kupu yang seolah hinggap diperutnya.

rasanya ingin sekali membalas ucapan itu dengan rasa jujurnya. namun, lidahnya berasa keluh ditambah lagi tidak ingin membuang waktu jungkook yang tampaknya sudah terburu buru.

•••

Hari hari berlalu dengan sangat apik, yn juga rajin menghubungi pasang hidupnya itu.
Jungkook tak melarang yn untuk keluar rumah, san dikerahkannya untuk menjaga yn saat wanita utu itu ingin keluar rumah.

Yn juga sering mengunjungi taman, berbelanja, mengunjungi pameran seni dan musik dengan terjaga. walaupun sangat mengganggu tapi setidaknya dia tidak begitu bosan disaat jungkook tak ada bersamanya.
...

Seminggu lebih telah berlalu dengan sangat cepat, yn menjadi seorang yang ceriah, berbeda dari yang sebelumnya. wajahnya sangat berseri sekarang, sangat menikmati hidupnya saat ini. sangat bahagia.

"ahjuma... apakah boleh bertanya sesuatu?" tawar yn yang sibuk dengan aktivitasnya membuat sebuah adonan tepung, sepertinya dia mencoba membuat kue atau semacamnya. para maid juga juga ada disana, menyaksikan bagaimana yn bergelut dengan barang masak memasaknya memastikan tidak akan ada hal yang berbahaya melukai gadis itu.

"ada pertanyaan apa nona? saya akan jawab" ujar han ahjuma yang juga ikut membantu yn dengan kesibukannya.
"sejak kapan ahjuma bekerja disini? maksudku... sejak kapan ahjuma mengurus mansion ini?"
Han ahjuma paham maksud dari perkataan sang majikan, yn pasti sangat penasaran dengan kehidupan pribadi sang suami, sebab jungkook bahkan tidak pernah bercerita tentang dirinya sedikit pun.

"saya bekerja disini sejak tuan muda masih remaja, saat pertama kali orangtuanya meninggal" ujar han ahjuma dengan santai, sedangkan yn mati penasaran dengan keselanjutan kisahnya.
"tuan dan nyonya meninggal saat kecelakaan diparis, saat itu jungkook masih berusia 15 tahun dan nona yeona berusia 20 tahun. sejak itu seluruh kewajiban jatuh ketangan nona muda yeona, bahkan beliau yang mengurus jungkook setelah duka menimpa mereka" han ahjuma tercekat, lidahnya terasa keluh saat ingin melanjutkan ceritanya.

"namun, nona yeona ditemukan tak bernyawa ditengah hutan dengan fakta dirinya tengah hamil muda, usia kandungannya diketahui masih berumur 4 bulan" lanjutnya lagi, namun kali ini han ahjuma menatap berani kearah yn yang berada disampingnya.
"nona... saya hanya berharap, nona tidak meninggalkan tuan muda. kami sangat kasihan dengannya, dia selalu kehilangan sosok yang seharusnya tempat berbagai kasih, jadi... saya harap nona bisa menggantikan posisi mereka, kasihan tuan jika nona juga pergi".

Yn tertegun, sedikit terkejut mendengar penuturan sang ahjuma yang memohon kepadanya hanya untuk tuan nya itu.

Haruskah dia membalas kebaikan jungkook yang tidak membalas dendam terhadapnya dengan menggantikan posisi mereka? haruskah yn membalas ucapan cinta Jungkook? haruskah dia tetap menjadi istrinya??

atau apakah jungkook benar benar jujur atas perkataanya saat itu?
yn juga ragu, dia juga takut bahwa jungkook dengan sengaja membuatnya jatuh hati dan mencampakkannya setelahnya sebagai balas dendamnya, bisa saja...
dia takut ini hanyalah perangai jungkook, dia masih kurang percaya setelah pria itu mengingkari janjinya.

to be continued....