11.

637 40 0
                                    


"nona muda, belum keluar dari kamar sejak sedari tadi"

pemberitahuan dari maidnya membuatnya gusar, sejak semalam wanita itu masih belum bisa juga mengalihkan kesedihannya, bahkan tidak belum keluar dari kamar menyembunyikan dirinya.
sudah hampir tengah malam tapi wanita dengan notebe nya sebagai istrinya itu belum terlelap juga.

dirinya masih terduduk dengan memeluk tubuhnya sendiri dengan menenggelamkan wajahnya disana.
Jungkook mendekati tubuh rapuh itu menyentuh pundaknya dengan hati hati.
"makanlah... dari semalam kau belum makan" ujar jungkook memelas, mencoba membujuk hati wanita dihadapanya itu.
tak ada respon apapun, ucapannya barusan sia sia.

"makanlah walaupun hanya sesuap, kumohon.." jungkook kali ini memohon dengan suara tersedu, mencoba mengambil sikap patah semangat.
Permohonannya akhirnya mendapat reaksi, Yn mendongakan wajahnya menatap bola mata pria yang baru saja meminta dengan memohon padanya.
hatinya terasa kelu, bukankah awalnya pria ini ingin membalas dendam padanya? tapi kenapa jadi begini?? pikirnya.

Awalnya yn hendak menolak, tapi perutnya juga terasa begitu kosong, dia akan mati sia sia jika tak makan malam ini.

"kau sanggup menggendongku?" tanya yn, tubuhnya sangat lemas bahkan untuk sekedar berdiri. dia berharap jungkook mengabulkan permintaan kecilnya itu.
tanpa aba aba, sepersekian detik setelah kalimatnya, jungkook meraih renguhan tubuh ramping yang sudah mulai kurus itu dan menggendongnya bak koala dan membawanya menuruni anak tangga menuju dapur.

Yn memeluk leher sang pria posesif menelusupkan wajahnya disela bahunya hingga kulit wajahnya menempel dikulitnya, bahkan jungkook dapat merasakan dengan baik bagaimana deru nafas Yn memompa.
"kau ingin makan apa?" tanya jungkook ssesaat setelah meletakkan yn dimeja pantry dengan mengunci tubuhnya dengan kedua lengannya. wajah mereka sangat dekat membuat yn gugup. rasanya aneh, seperti banyak kupu kupu berterbangan dibawah perutnya.

"apa saja...
tapi yang enak" jawab yn dengan memiringkan kepalanya seolah bersikap manja. apa ini? kenapa jadi seperti ini? apa yn sudah mulai berdamai dengan keadaanya?

Yn mendorong piring alas makannya pertanda bahwa dia baru saja selesai dengan hidangannya. gadis itu mencoba bangkit berniat menuju kamarnya sebab ini sudah tengah malam, tentu saja dia sudah mengantuk. Namun pergerakannya terhenti, jungkook meraih tubuhnya dan menganggkatnya ala bridal style dan kembali bergegas menaiki anak tangga.
"aku sudah kuat berjalan sendiri, turunkan aku, kau pasti sudah lelah bekerja seharian hingga lembur" ujar yn menatap jungkook yang tengah fokus dengan langkahnya.
"kalau aku tidak mau???" jawab jungkook dengan nada main main, menggoda wanita nya itu.

Jungkook membaringkan tubuh ringannya dengan menutupinya dengan selimut tebal putihnya serta tidak lupa mengecup sekilas bibir ranumnya. "selamat malam istri jeon jungkook, mimpi indah..." kalimatnya sangat hebat menghantam hatinya. lagi lagi dia merasakan kupu kupu berterbangan disana.
dengan senyuman jahil jungkook juga ikut membaringkan tubuhnya bahkan membawa yn kedalam pelukannya, seakan ingin menyalurkan kehangatannya. rasanya malam ini sangat nyaman, seperti tidak ingin waktu gelap ini berlalu dengan cepat.

•••

Mantari kembali bersinar, kamar yang tadinya gelap kini sudah mulai terkena tembusan cahaya pagi. mata yn mengerjap, jam menunjukkan pukul 9 siang, sudah setelat ini untuk bangun namun pria disebelahnya itu masih menikmati alam mimpinya.
yn memakluminya, dia lembur hingga tengah malam dan masih sempatnya menemaninya untuk makan.

Kaca kamar mandi menampilkan seorang wanita dengan dress coklatnya, wanita bak putri kayangan itu baru saja membersihkan tubuhnya, wajahnya kini tak lagi sekusam sebelumnya.
Yn sudah memutuskan untuk mengakhiri kesedihannya, dia yakin semua yang telah terjadi karena sebuah alasan. dia tak lagi begitu peduli sepilu apa lembaran masa lalu bahkan masa kininya, dia tak akan lagi menangis lagi tentang hal yang sama, bahkan jika jungkook membalaskan dendam terhadapnya. entah mengapa, dia yakin jungkook akan membawanya kearah yang hidup yang lebih baik. walaupun sempat kehilangan kepercayaannya sebelumnya.

Maid menyapa wanita yang baru saja turun dari lantai atas, menawarkan makanan apa yang akan dihidangkan nantinya. kembalinya suasana hati sang nyonya rumah ini membuat para maid tak lagi khawatir, mereka yakin pasti ini akan berakhir baik baik saja.

"hai, sedang apa??" tanya yn yang baru saja menghampiri salah satu bodyguard jungkook yang hanya berdiri menatap taman yang dibangun disamping mansion mewah jungkook.
San Nakamura gelagapan mendapat presepsi wanita yang menjadi tuan rumah barunya.
"oh, selamat pagi nona, nona sudah baikan?" tanya san lagi mencoba mencari topik pembicaraan yang cocok dengan suasana saat ini. dia cukup gugup, juga takut sebab ini pertama kalinya nona mudanya tersebut mengajaknya berbicara hal basa basi yang bukan hal yang penting. bukan hanya wanita itu, tapi jungkook pun begitu, jadi ini untuk pertama kalinya.

"waahh... apa kelinci kelinci itu peliharaan disini?" tanya yn yang terheran dengan gerombolan kelinci yang tiba tiba datang dari balik kebun bebungaan yang ditanam disana.
salah satu hewan lucu itu menabrak kaki yn, dengan rasa kegemasannya gadis itu mencoba menyentuhnya. namun, tangannya ditepis oleh san yang merupakan bodyguard terbaik yang dikerahkan jungkook untuk menjaganya.
"maaf nona, tapi ini kelinci liar... tuan akan marah" ujar san dengan menghusir kembali kelinci kelinci liar yang baru saja datang dari hutan.
sebenarnya itu benar, bisa saja seseorang menaruh sesuatu yang berniat jahat lewat hewan lucu itu.

Langkah gusar seseorang mengalihkan perhatian seluruh maid yang sedang sibuk dengan aktivitas memasaknya.
"apa ahjuma melihat yn? dia tidak ada diatas!" ucap jungkook yang terengah sebab dia sudah mencari dikeseluruhan ruangan termasuk ruang rahasianya, namun tidak menemukan atensi siwanita.
ahjuma han tersenyum tipis, sebegitu khawatirnya tuan muda nya itu terhadap Yn.

"nona muda ada dipekarangan samping" sepersekon detik setelah kalimat itu, jungkook membebaskan kakinya berlari menuju pintu keluar disamping mansionnya.

kedua pasang bola mata menatapnya dengan raus wajah bingung,
ada apa pikir mereka.





votee yaa... xixi 💗

LOVE AND WAR [season1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang