06.

753 43 0
                                    

"kau mengingkari perjanjian!" gumam yn yang mendapat gelak tawa dari sang pria.
"wae? apa benar kau menggoda jaehyun dengan cara seperti ini?
sampai dia terlihat sangat mencintaimu, bahkan meninggalkan wanita yang tengah mengandung anaknya demi mu?" ujar jungkook.
mata yn mulai berair, namun tetap berusaha menutupi kekesalannya dengan sikap santai. pria yang sedang dihadapinya itu bukan tipikal orang yang akan mengerti perasaan manusia.

Yn menggerakkan tubuhnya mencoba bangkit dari ketidaknyamanan nya.
namun tangan kekar jungkook kembali membuatnya terjatuh ditempat yang sama, namun kali ini jungkook tak hanya menarik lengannya. bibirnya melahap habis milik wanita cantik itu, jemari lentik gadis itu mengepal memukul dada bidang tempat tubuhnya berlabuh.
dia tidak terima dengan keadaan yang tidak baik baik aja ini.
pukulan lengannya semakin cepat dan kuat, jantungnya seperti ingin berhenti dengan tipisnya udara yang diterimanya.
Dengan paksa yn menarik bibir melepaskan penyatuan mereka, mencari udara dalam dalam, mencoba menetralkan pacuan nafasnya.

Jungkook. pria itu sedang dalam lost control nya, dia meraba seluruh tubuh yn dan menarik dress selututnya yang kini sudah berada diperutnya sehingga memperlihatkan bagian bawah yang hanya ditutupi underwear tipisnya.
jemarinya meraba tidak sopan seolah mencari sesuatu disana.
yn tentu merasa sangat risih dan memberontak melepas sentuhan ditubuhnya.
"apa yang kau lakukan, dasar brengsek!" yn memekik, namun tak mendapatkan respon apapun.
tatapan tajam jungkook tak memberinya celah, seolah ingin menghabisinya saat ini.

Jungkook mengganti posisi tidak nyaman yn, pria itu melepas paksa pakaian bawahnya dan menarik kaki kirinya sehingga saat ini yn sedang duduk menganggang dipangkuan pria itu.
jungkook menarik wajahnya membuat bibir mereka kembali menyatu, kini jungkook mencengrkam kedua sisi rahang gadis itu dengan ciuman memaksa.
tangan kanannya kini melepas gesper miliknya menurunkan celana dan underwearnya memperlihatkan benda perkasa miliknya.

Yn terkejut tak bergeming sesaat setelah jungkook melepas pungutannya. benda aneh itu terpampang menjulang jelas di hadapan matanya sekarang.
jungkook memunculkan smirk andalannya dan mendorong tubuh mereka kedepan yang masih berada dikursi kerjanya membuat punggung gadis itu membentur meja kerjanya.
yn sempat beringis sebab punggungnya serasa ingin patah saat ini, Namun tak habis disitu, dengan gesit jungkook menarik punggul yn menempel dengan tubuhnya dengan tidak memiliki jarak lagi.

"ahhhkk...."
Yn memekik, benda besar dan keras itu memasuki miliknya yang sempit, masih tak habis pikir bagaimana bisa benda itu bisa menelusuk kedalam sana.
jemarinya mencengkram kedua bahu jungkook seolah ingin menyalurkan kesakitannya. Namun tak berperasaannya jungkook menghentak pinggulnya, padahal yn masih belum nyaman dengan keberadaan benda itu.
"hentikan!!" ringis yn dengan wajah menekuk kebawah dengah mata tertutup dan lengan yang juga menutupi mulutnya tak ingin kelepasan mendesah.

Bukannya berhenti, jungkook malah menggerakan pinggul yn dengan paksa, dan juga ikut serta menghentakan miliknya.
Yn meradang, ingin sekali rasanya dia memotong milik pria itu saat ini.
benda itu sangat besar, dia juga bermain kasar sementara ini adalah kali pertama yn.
Kini Yn tak lagi meringgis, namun sudah berubah jadi tangisan, bahkan dengan tersedu sedu. nasibnya sangat buruk sepertinya.
Rasa sakit hati dan fisiknya ditelak tak berperasaan.
dia yakin miliknya dibawah sana sudah seperti robek.

"jungkook-aa... kumohon hentikan" gumaman yang sedari dilontarkan yn mencoba menbujuk keserakahan sang pria yang bahkan tak mendapatkan balasan apapun seolah tuli dan tak berperasaan.
Disaat seperti ini jungkook bahkan masih sempatnya menikmati acaranya, pria itu mendongak wajahnya merasakan sensasi luar biasanya. ini pertama kalinya dia menikmati seorang perawan walaupun dia tidak tau bahwa yn adalah seorang yang masih gadis.
Tentu saja... ini kali pertama kali bagi yn.

Kedua Nafas mereka memburu, mencoba mencari pasokan udara masing masing. pelepasan mereka berdua menjadi penyebabnya, benda itu menyemburkan cairannya didalam sana.
Yn dengan deraian air matanya masih menunduk lemas juga masih belum merima keadaan.
"sekarang kau milikku, seutuhnya! jung jaehyun tidak akan bisa mengambilnya, sampai kapan pun!!" tekan jungkook dengan membisik ditelinga wanita itu dengan konsonan rendahnya.

".... jadi begini caramu membalaskan dendam mu??" ucap yn dengan tangisannya yang tidak bisa lagi dibendung, kedua tangannya mengusap paksa kedua pipinya yang sudah basah dan kembali berujar,
"itu artinya kau sama saja dengan jaehyun! merusak seorang wanita hanya karena hasrat nafsunya!!
kau sama brengseknya dengan diaa!!!!
dasar sialann...!!" teriakan yn menggema diruangan kerja jungkook, benar benar tak terima dengan apa yang telah terjadi, tangisnya full pecah hingga terdengar sesenggukan.

Yn bangkit dari duduknya, berjalan sempoyongan menahan perih bagian bawahnya, berjalan mendekati kamar mandi dan menguncinya, takut kejadian sama terulang ditempat yang berbeda.
disisi lain, jungkook yang sudah berantakan mengacak rambutnya frustasi, kini pikiranya dihantui rasa bersalah. padahal ini sudah menjadi rencananya sejak dulu, tapi setelah melihat bagaimana ekspresi gadis itu membuatnya teringat akan kakaknya.
"aghh siall.." dialognya sendiri diruangan itu.

•••

Jungkook menyandarkan tubuhnya diheadboard kasur miliknya, disebalah sana yn sudah tertidur pulas dengan menenggelamkan wajahnya dikain selimut tebal berwarna putih itu.
Jungkook sedikit tak tega, apakah ini adalah hal yang tepat. membuat gadis itu merasakan seperti apa yang dirasakan oleh kakaknya dulu??
namun dilain sisi juga dia masih tidak terima tentang kenyataan bahwa pria bernama jung jaehyun itu memutuskan hubungan kakaknya hanya karena kehadiran yn.



to be continued...

vote yaa 💗

LOVE AND WAR [season1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang