بسم الله الرحمن الرحيم
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 9)
☁☁☁
"Assalamu'alaikum para bidadarinya Syakir!"
"Astaghfirullahaladzim!" pekik kedua gadis berhijab khas SMA Bhinneka itu. Pasalnya, Syakir mengngagetinya.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh."
"Kenaffah mendadak banget si Syakir?!" kesal Syakira.
"Betul, betul, betul. Sama kayak tahu bulat," ucap Maezurra.
"Di goreng dadakan," sambung Syakira.
Syakir menyengir. "Ya, maap urgent kemarin gue lupa. So, mau gak?"
"Gimana, Mae?" tanya Syakira.
Maezurra mengangguk. "Yaudah tunggu apalagi. Ayo!"
"Gaslah ikutin gue, ye."
Keduanya mengekor di belakang Syakir. Mengikutinya kemana mereka akan dibawa. Dan tetap menjaga jaraknya.
Sesampainya di sebuah tenda beratapkan warna biru. Tenda ini didirikan di depan SMA Bhinneka. Memang letaknya di depan tetapi agak di samping tepat gerbang.
"Tadaaa nih mereka!" heboh Syakir.
Kedua gadis itu tersenyum canggung.
"Assalamu'alaikum," ucap Maezurra dan Syakira kompak.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh."
Di hadapannya sudah ada Al dkk. Tak terkecuali Syakir.
Saat ini mereka berada di tenda seperti posko untuk kegiatan Jum'at Berkah di hari Jumat yang berkah ini.
"Jadi... mereka, Syak?" tanya Al memastikan.
"Yups bener banget. Gimana nais kan ide gue buat solusi masalah ini?" jawab Syakir menaikturunkan alisnya.
"Nice," koreksi Omar.
"Iya Om," kata Syakir menekan kata Om.
Omar membalas dengan tatapan dinginnya. Seolah berkata 'gue bukan Om lo!'.
"Hehehe peace-peace!" Syakir meringis sambil mengangkat dua jari.
"Ya, ya, ya. Good job, Syak!" semangat Osama.
"Kalian nggak keberatan kan?" tanya Al lagi.
Maezurra mengangguk. "Tidak ada salahnya saling membantu dalam hal kebaikan. Iya kan Sya?"
"Betul gue sih yes," setuju Syakira. "Apalagi bisa jamkos," lanjutnya.
"Yeee Lo mah makasih kek." timpal Syakir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Albirru
Teen FictionAlbirru, cogan beriman sekaligus ketua geng bernama Uzair di SMA Bhinneka. Takdir mempertemukannya dengan seorang gadis bernama Maezurra. Awalnya rasa penasaran dihatinya, hingga takdir membawa langkah keduanya pada kenyataan yang tak terduga. ☁️☁️ ...