#𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐈

414 76 37
                                    

NATSUME menatap jengkel kearah [Name] yang sedang memegang empat tiket pesawat yang berada di tangannya dengan senyum lebar terpampang di wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NATSUME menatap jengkel kearah [Name] yang sedang memegang empat tiket pesawat yang berada di tangannya dengan senyum lebar terpampang di wajahnya.

"TerUS kenapa saYA harus segaLA pake ikUT?"

[Name] menghela nafas panjang mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Natsume, emang dukun satu ini gak pernah bisa di ajak kerjasama.

"Wajiblah ikut, kedua temen kamu aja pada ikut"Ucap [Name] sambil berkacak pinggang.

"SaHA?"

"Eta si Sora sama Tsumugi"

Natsume menggelengkan kepalanya, sebelum akhirnya ia melanjutkan aktifitas santet-menyantetnya untuk seseorang yang amat dia benci sejagat raya.

"Gak AH, males skIP-"

"Disana banyak tempat praktek nyantet loh"

Mata Natsume terbelalak mendengar perkataan [Name], ia mengalihkan pandangannya ke [Your gender] yang berdiri di depannya dengan tatapan berharap.

"SeriUS?"

"Duarius cuy"

Natsume terlihat menimbang-nimbangkan ucapan [Name], dia gak mau ikut sama [Name] jalan-jalan ke Bandung, tapi di satu sisi dia pengen ngikut cuman buat belajar nyantet doang.

Lumayankan berguru disana sama orang yang udah ahli nyantet orang, siapa tau dia bisa nyantet seseorang yang udah dia tergetin dari dulu, tapi gak berhasil-hasil.

"Shisho juga ikut kami ke Bandung kan?"Tanya Sora menatap Natsume dengan tatapan berharap, membuat Natsume tidak tega melihatnya.

"Ayo akang dukun, ikut ke Bandung lah, sekali-kali jalan-jalan bareng kita berempat"Ucap [Name] dengan jurus tatapan berharap sama seperti Sora, Natsume yang melihatnya menatap jijik ke arah [Name].

"Iw najIS, gak usAH pake tatapAN kek giTU, jijik anjiNG"

[Name] pundung di pojokan rak perpustakaan sambil memegang dadanya yang terasa sakit, karena mendengar ucapan Natsume.

"Kurang ajar kau bocah, saya ajak baik-baik malah tanggapannya kayak begitu"Ucap [Name] sambil menatap Natsume dengan tatapan kesal, sedangkan si empu cuman bodo amat.

"Shisho ikut ya, sekali-kali jalan-jalan, kalo Shisho gak ikut Sora bakalan sedih"

Sora menatap Natsume dengan tatapan murung, membuat Natsume bertambah tidak enak hati melihatnya, bukan kepada [Name] tapi hanya ke Sora.

Natsume akhirnya menghela nafas panjang, ia menganggukkan kepala menandakan bahwa ia akan ikut Bandung juga.

Sora dan [Name] yang melihatnya berjingkrak senang, mereka bertos ria, akhirnya rencana ngajak Natsume ke Bandung yang mereka bikin berhasil juga.

"Kalian jangan ribut di perpustakaan"

Sebuah suara menginterupsi mereka, membuat ketiga orang yang berada di dalam ruangan tersebut mengalihkan perhatiannya kepada pemilik suara.

"Tsumugi-Senpai!?"

Tsumugi terkekeh pelan melihat wajah terkejut adik kelasnya, Natsume menatap Tsumugi dengan tatapan kesal karena tiba-tiba mengejutkannya.

Padahal dia udah siap-siap mau nyantet orang, gara-gara kaget alhasil jadi berantakan.

"NgaPAIN kaMU keSINI?"Tanya Natsume kesal.

"Cuman mau nyamperin kalian bertiga saja, kukira kalian semua sudah pulang ke rumah"

Tsumugi mengalihkan pandangannya ke [Name] dan Sora yang berada di samping kanannya, ia menatap [Name] dengan tatapan 'Bagaimana-apakah-rencananya-berhasil?'.

[Name] yang menyadari apa maksud tatapan dari Tsumugi menganggukkan kepalanya mantap, Tsumugi mengelus rambut [Name] mendengar jawabannya.

Sedangkan Natsume menatap mereka berdua dengan tatapan heran, ngapain tuh mereka main kode-kodean?.

"KaliAN ngapain? KayAK orang streSS"Cibir Natsume melihat pemandangan yang berada di depannya.

"Sudah kamu jangan ngamuk mulu dukun, ku mau balik ke rumah pengen beres-beres barang buat besok, dadah~"

[Name] berjalan ke luar dari markas persembunyian a̶l̶i̶r̶a̶n̶ ̶s̶e̶s̶a̶t̶ Natsume, tak lupa juga melambaikan tangannya mengucapkan salam perpisahan, yang dibalas dengan lambaian tangan oleh Tsumugi dan Sora.

Natsume? Ogah dia ngebalas lambaian tangan [Name], orang stress kayak dia gak usah di ladenin-

"Shisho ini udah malam, Sora pulang ya! Soalnya mau beres-beres juga untuk besok"

Sora berjalan pergi keluar dari ruangan pribadi milik Natsume, menyisakan dua orang berada di ruangan tersebut.

Natsume menghela nafas panjang, sebelum akhirnya ia membereskan barang untuk menyantet orang yang berada di lantainya.

"NgaPAIN kamu MasIH disini?"Natsume menatap Tsumugi heran karena masih berdiam diri di ruangan pribadinya.

"Nungguin kamu pulang"Jawab Tsumugi tenang membuat Natsume jengkel.

"Gak, saNA pulang sendIRI"

"Gak, saNA pulang sendIRI"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐁𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 ; 𝙎𝙒𝙄𝙏𝘾𝙃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang