#𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐕

259 54 32
                                    

WAKTU SUBUH TELAH TIBA, kini kamu bersama dengan unit Switch telah sampai di Bandung dengan selamat sentosa dengan bantuan sihir gelap pesulap merah-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WAKTU SUBUH TELAH TIBA, kini kamu bersama dengan unit Switch telah sampai di Bandung dengan selamat sentosa dengan bantuan sihir gelap pesulap merah-.

Gak, mana mungkin sihir si pesulap merah gituin mantra selalu berhasil, boro-boro berhasil. Nyantet ketos aja gak berhasil.

Suara adzan subuh berkumandang, memanggil seluruh umat Islam untuk melakukan shalat. Kini kamu sembari mendengarkan suara adzan berkumandang, menunggu taksi yang kamu pesan di ruang tunggu.

"Itu suara apa?" Bingung Sora ketika mendengar suara adzan yang tengah berkumandang.

"Kalau gak salah, itu namanya Adzan, panggilan untuk umat yang beragama Islam untuk beribadah"

"Tapi kenapa aku tidak pernah mendengarnya di Jepang? Apa hanya ada di Bandung saja?" Tanya Sora bingung ketika mendengar penjelasan Tsumugi.

"Jepang bukanlah negara yang mayoritasnya Islam, mereka biasanya mengcheck jadwal shalat di gawai mereka. Adzan ini hanya ada di negara mayoritas Islam, Sora" Sora yang mendengar perkataan dari Tsumugi mengangguk-angguk mengerti.

Baru saja mereka sampai sudah dikejutkan dengan suara yang mereka tak pernah dengar di negeri sakura. Entah kenapa, rasanya mereka menjadi lebih penasaran dengan apa saja yang ada di Bandung.

"Sora nanti pas duduk di taksi jangan duduk samping [Name], duduk samping shiso saja. Dia tadi tidurnya ngiler" Kamu yang mendengar perkataan dari pesulap merah, memelototinya.

Padahal kamu tadi tidur sambil pakai masker, terus juga kamu melihat dengan jelas kalau Natsume sudah tertidur duluan. Dan kamu yang paling terakhir tidur.

Mana mungkin dia buka-buka masker kamu? Natsume aja tidurnya kayak kebo mati.

Mulutnya memang gak bisa diem ya, ngajak ribut mulu. Memang dia ini kayaknya sengaja banget mancing-mancing.

"Mulutmu dijaga, kamu kali yang ngiler. Dasar pesulap merah sok tau"

"Kamu yang sok tau"

Bau-bau orang mau berantem, dari hawanya udah mulai gak enak disekitar kalian. Terkecuali Sora, karena dia vibesnya selalu enjoy, semangat, ceria, cute.

Orang-orang yang berada di dekat kalian segera menjauhi kalian, ngeri ada orang berantem. Takut mereka yang gak ada hubungannya apa-apa sama mereka jadi ikutan kena. Kan gak lucu.

Subuh-subuh udah ribut.

Tsumugi yang sangat amat peka dengan situasinya, dengan cepat langsung menenangkan produser dan ketua unitnya yang ingin ribut.

Ponsel milik produser nya yang dia pegang, ia titipkan kepada Sora. Berusaha menghentikan agar mereka berdua gak ribut di terminal, malu diliatin banyak orang.

Taksi yang mereka pesanpun sudah ingin dekat dengan tempat mereka menunggu.

Kan kasian Abang taksinya nanti udah sampe di terminal buat jemput penumpangnya, malah disuguhi pemandangan orang yang lagi berantem.

𝐁𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 ; 𝙎𝙒𝙄𝙏𝘾𝙃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang