Semenjak kepergian Ray pagi tadi, yang kulakukan hanya duduk termenung di teras balkon. Entah apa yang ku lamunkan, aku hanya asyik berdiam dan meresapi hembusan angin, hingga tak sadar hujan mulai turun.
"Hujan... dingin.." aku meracau tak jelas, tubuhku tiba tiba ambruk ke lantai marmer yang dingin. Aku tak ingat apa apa lagi, sampai ada suara asing yang sedang bercakap cakap dengan suaraaa.. "Ray" tanpa sengaja ku ucap.
Ray yang sedang menerima penjelasan dari suara asing tadi mendengar namanya disebut dan menoleh. "Hey.. kau sudah sadar, bagaimana? Apa ada yang sakit? sebelah mana? kau mau minum, makan atau.." "ssttt kau cerewet sekali Ray, seperti perempuan" "hey aku khawatir tau, kamu aku telp kenapa tak diangkat, aku cemas. Ternyata setelah aku datang yg ku lihat kau sudah pinsan"
"Kata dokter magg mu kambuh, kenapa tidak makan teratur sih, kau berniat membuatku cemas hah?!" "Tidak! Untuk apa, aku hanya malas memasak, moodku hilang dan itu gara gara kamu." "Maaf soal yang itu, aku janji tidak akan mengulanginya." "Janji kelingking" "Manis"Author
Ting nong ting nong...
Di balik pintu terdapat sesosok pria tampan dengan setelan jas hitam kemeja biru laut, ia membawa koper hitam yang lumayan besar. Lalu ia bergumam "lama sekali.."
Pintu apartemen yang diketahui milik Nav ini terbuka dan menampilkan sosok cantik Nav dengan balutan baju tidur micky mousenya. "cari siapa ya?" "Kamu siapa?" "Seharusnya aku yg tanya seperti itu, km itu siapa dan mau apa kemari?" "Aku Jo, Jonatan Alexander, bibi tinggal disini?" "Apa? siapa yang km panggil bibi? Seenaknya saja kalau bicara, aku ini Nav pemilik tempat ini" "Aah berarti benar apa kata Bunda, bibi itu cantik tp sayang.. bibi cerewet. Aku datang kesini atas perintah Bunda, aku Jo sepupu jauh Bunda Dara. Aku sedang berlibur dan Bunda menawariku tempat tinggal disini." "Bunda? Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya." "Kata Bunda biar aku yang menyampaikan ini lgsg ke bibi, aku diijinkan tinggal atau tidak, tp kalau tidak ya aku tinggal bilang ke Bunda." "Issh dasar pengadu, ayo sekarang masuk, atau kau mau disana terus, itu lebih baik sh."
Nav berjalan masuk diikuti oleh Jo. "Mau minum apa? tp adanya air mineral saja" "Tidak usah, aku mau ke kamarku saja, aku capek ingin istirahat. Dimana kamarku?" "Kamarmu blm aku siapkan, salah sendiri datang mendadak. Kau sementara tidur di sofa, aku akan menyiapkan kmr mu." "Baiklah.. ini tidak terlalu buruk."
Jo segera merebahkan tubuhnya ke sofa yg empuk, ia tenggelam ke mimpi yang indah. Sementara itu Nav sibuk berbenah kamar Ray yg akan ditempati oleh Jo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Brother *dihentikan*
Romance[] Posesif Brother [] 18++! Terlahir dari rahim seorang ibu yang berbeda dan ayah yang berbeda, namun mereka satu keluarga. Ray, sebut saja begitu. Laki-laki tampan duplikat dewa yunani. Memiliki senyum malaikat yang membuat hati watina jatuh dalam...