Fake Relationship ?

850 103 0
                                    

"Ke hotelku saja" Ucap Lisa.

"Yesss" Ucap Jaehyun sambil senyum senyum.

"Mengapa kau kegirangan ?" Tanya Lisa. "Jangan berfikir kau akan menginap juga di hotelku" Ucap Lisa.

"Tidak boleh jika aku mampir ?" Tanya Jaehyun.

"Tidak" Ucap Lisa.

"Kalau begitu ke hotelku saja, kau boleh mampir" Ucap Jaehyun.

"Kau itu aneh. Aku tidak ingin mampir dan tidak ingin ke hotelmu" Ucap Lisa.

"Just talking about shit or anything. Yaa, please ?" Tanya Jaehyun. "Aku membeli wine mahal kapan lalu" Ucap Jaehyun.

"What ever" Ucap Lisa.

"Kuanggap mau" Ucap Jaehyun. Kemudian Jaehyun mengarahkan mobilnya menuju hotelnya. Setelah perjalanan kurang lebih limabelas menit, merekapun sudah sampai. Jaehyun membukakan pintu untuk Lisa, kemudian menyerahkan mobilnya kepada penjaga untuk memarkirkannya. Mereka berjalan menuju Lobby dan menaiki Lift. Mereka hanya terdiam, ah bukan mereka, Jaehyun terlihat menutupi kebahagiaannya. Sedangkan Lisa berusaha menyembunyikan segala ekspresinya, detak jantungnya sudah seperti ingin meledak.

Kemudian mereka sampai pada kamar Jaehyun, Jaehyun mempersilahkan Lisa untuk duduk di pantry hotelnya, Jaehyun mengambil satu wine tua untuk mereka berdua.

"Kau mau membawa salah satu koleksi wine ku ?" Tanya Jaehyun.

"Aku sedang mengurangi minum alkohol" Ucap Lisa sambil meletakkan handbagnya.

"Mengapa ? Padahal wine ini sangat nikmat" Ucap Jaehyun sambil menuangkan wine ke gelas perempuan yang ada didepannya itu.

"Baiklah jika kau memaksa. Akan ku terima" Ucap Lisa.

"Siapa yang memaksa ? Aku tidak memaksa" Ucap Jaehyun.

"Kau tau ? Kau itu sangat menyebalkan" Ucap Lisa sambil meneguk wine nya.

"Hahahaha kau adalah sekian dari orang yang pernah mengucapkan itu kepadaku. Meskipun aku menyebalkan, aku menyukaimu dan sekarang ada ditahap sedang mencintaimu" Ucap Jaehyun.

"Bullshit. Kenapa kau tidak pernah berkencan ?" Tanya Lisa sambil menatap Jaehyun.

"Tidak tertarik saja, dan kurasa itu sangat merepotkan"

" Benar, itu sangat merepotkan. Tetaplah berpegang pada prinsipmu"

"Not Now. Aku sekarang sudah berbeda, benar memang merepotkan. Tapi ada sesuatu hal yang berbeda, aku baru pertama kali ini merasa merindukan seseorang, mengkawatirkan seseorang dan ingin menjadikan seseorang menjadi hak milik" Lanjut Jaehyun. "Lalu kau mengapa membangun tembok tinggi dalam dirimu" Ucap Jaehyun sambil menatap Lisa dalam dalam.

"Karena sudah kecewa. Dan tidak ada hal yang tersisa, kau pasti sudah mendengarkan gosip atau bahkan cerita dari teman teman dekatmu" Ucap Lisa.

"Kau tidak ingin memberikan kesempatan kepadaku ?" Ucap Jaehyun.

Lisa hanya berdiam diri tak memberikan jawaban apapun. Sebenarnya Lisa ingin menjawabnya dan sedikit mulai menginginkan laki laki itu, namun ego Lisa masih sangat tinggi. Bohong jika dia tidak nyaman dengan laki-laki yang ada didepannya. Dia berbeda, banyak laki-laki diluar sana yang menginginkannya dan mengejar-ngejarnya. Namun mengapa dia berbeda, dia seakan akan mengerahkan hidupnya berdasarkan takdir baik. Bahkan dia tidak pernah memaksanya untuk menerima ataupun menuntutnya akan perasaanya. Dan yang dia sukai dari laki laki itu adalah ketika sesuatu hal apapun dia selalu bertanya, bahkan hanya sebuah ciuman dia selalu menghargai seorang wanita. Tapi sejenak Lisa agak takut menghadapinya lagi, seorang JK saja bisa berbuat seperti itu, apalagi seorang CEO tampan dan muda.

24/365 | JaelisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang