24/365 | Jaelis

Something Wrong ?

Wilson company

Lisa memasuki ruangan Daddynya, kemudian duduk di sofa depan meja kerja Daddynya.

"Daddy, Lice sudah disini hehehe"

"Oh masih ingat kalo punya Daddy ? Daddy kira sudah lupa kalo punya Daddy" Ujar Daddynya agak sewot.

"Daddy marah ? Maafkan Lisa Daddy, Aku hanya ingin benar benar sendirian sementara waktu. Aku juga kembali dalam keadaan utuh tanpa kekurangan apapun" Ujar Lisa sambil memeluk Daddynya.

"Hmmm, jangan diulangi lagi Lisa. Kau hampir membuatku masuk rumah sakit. Are you Ok ?" Tanya Mr Wilson.

"I'm ok dad. "

"Oh iya, kita mendapat undangan dari Mr Smith, dia sedang mengadakan pesta mewah untuk penobatan putranya. Kau ikut yaa ?" Tanya Mr. Wilson.

"Hmmm aku sedang tidak ingin menghadiri acara apapun Daddy. Aku sepertinya akan sangat sibuk, karena kemungkinan aku minggu depan akan menghadiri acara Fashion Week. Dan Daddy sepertinya tau, butikku sudah aku tinggalkan lebih dari seminggu. Aku harus bekerja keras. Next time ya Daddy" Ujar Lisa sambil memeluk Daddynya.

"Kau selalu saja beralasan, bahkan semua orang tidak mengetahui jika aku memiliki putri cantik selain Somi" Mr. Wilson.

"Aku janji, lain kali pasti akan ikut"

"Oh iya, bagaimana hubunganmu dengan lelaki itu. Kau ingin membuat dia jatuh ? Atau bagaimana ?" Tanya Mr. Wilson.

"oneday Daddy. Tidak sekarang, karena aku sedang fokus untuk acaraku. Daddy tahu sendiri aku seorang pendendam, kupastikan dia tidak bahagia setelah membuatku seperti ini" Ucap Lisa.

----------

Kediaman Wilson

Lisa termenung memandangi cermin akan dirinya, ada sesuatu hal yang mengganjal. Sutu perasaan yang sedikit hilang, namun tetap terasa menyakitkan. Apa dia benar benar merasa kehilangan terhadap sosok Jeff ? Ataukah perasaan ini hanya sebuah rindu akan kehadiran sosok Jeff. Lisa berusaha menepis semua hal yang ada pada dirinya, dia sangat membenci hal yang bernama cinta.

Lisa kemudian mengambil handbagnya lalu menuju butiknya, sudah lama dia tidak mengunjungi butiknya itu.

"Hallo guys, long time no see" Sapa Lisa terhadap karyawannya.

"Hallo Mrs Lisa, long time no see. I miss you so much Miss" Ucap salah satu karyawannya.

"So, kalian sudah siap untuk parade busana diparis ?" Tanya Lisa.

"Whattt ? Kapan miss ? Kau menghilang seminggu, lalu datang datang mengumumkan parade busana" Ucap salah satu karyawannya yang bernama Emily.

"Emily, kau tahu kau pasti bisa. Aku akan bekerja keras, tapi kerja kerasku tidak akan berbuah hasil jika tidak ada bantuan dari teamku. Besok kau bantu aku untuk mencari pemasok kain yaa ?" Ucap Lisa.

"Untung saja kau bossku, coba bukan" Ucap Emily.

"Hehe kau mau aku tidak memberikan insentifmu ?" Tanya Lisa.

"Hehehe bercanda Miss, besok jam berapa ? Lalu untuk design nya apa sudah ada ?" Tanya Emily.

"Yupp, sudah ada hampir 50%, kapan lalu aku di Maldives otakku berasa sangat encer. Insipirasi tiba tiba keluar dari dalam otakku" Ucap Lisa dengan bangga.

"Kau memang sangat jenius Miss, aku sangat terkagum padamu"

"Ssttt hentikan gombalanmu itu hhahhaa. Aku keatas dulu" Ucap Lisa pamit kepada dua pegawainya. "Oh iya, untuk team perencanaan dan pemasaran besok coba undang kesini ya, kita akan ada rapat kecil" Ucap Lisa.