Chapter 5

5.9K 578 10
                                    

vote jangan lupa, kalau ngga, bakalan gue ghosting wkwkw.

.

Tankhun, Arm, dan Poll tengah berada didepan Bar hendak menaiki mobil menuju pulang, namun mereka menunggu Pete daritadi belum juga kembali

"Ahh, Pete kemana?! Uhh, kepalaku sangat pusing" Tankhun menepuk kepalanya lalu ia bersandar di tubuh Arm dan Poll.

"Ahh, Khun Tankhun!" Arm langsung menangkap tubuh Tankhun yang lemas sebab mabukm

"Astaga, Pete kemanaa?!" Poll bingung memegang kepalanya.

"KHUN TANKHUNNN!!"
teriak Pete dari jauh, ia berjalan pelan menghampiri mereka bertiga.

"Kau darimana saja, Dungu!" protes Poll, "Sudahlah, ayo masukkan Khun Tankhun kedalam mobil, ia benar benar mabuk" lanjut Arm

Sesampainya dirumah Keluarga Utama, Pete, Arm, dan Poll mengantar Tankhun beristirahat dikamarnya.

"Astaga, kita membuatnya mabuk lagi, aku was was jika Khun Kinn memarahi kita"

"Benar juga, tapi santai saja, aku yakin Khun Tankhun akan membela kita" ucap Pete percaya diri dengan senyuman lebarnya

"Ahh ayolah kawan, kembali ke kamar masing masing, aku benar benar lelah" ucap Pete menepuk kedua punggung temannya itu, ia meninggalkan Arm dan Poll menuju kamarnya ,Arm dan Poll heran sebab ia melihat Pete berjalan seperti menahan sesuatu

"Lihatlah cara berjalan Pete, apakah cairan alhokol ditempat Yok membuat dia irit berjalan?" Arm bertanya tanya

"Ntahlah, namun ku rasa begitu" Poll tertawa.

-------
Kediaman Keluarga Minor.

"PLAKKK!!"
Vegas memegangi wajahnya yang memerah ,ia menoleh perlahan kepada ayahnya, Khun Karn.

"Kau memang anak payah, tidak berguna!"

"Aku telah melakukan apa yang ayah suruh"

"Tetap saja kau tidak becus, sialan! Kau kuberi strategi untuk tinggal dikediaman keluarga utama selama dua hari, lalu keluarga dungu itu mengizinkannya. Tapi apa yang kau dapatkan? Hanya sekedar menginap tanpa menggali informasi apapun?!" Vegas hanya menunduk diam saat ayahnya memarahinya.

"Bereskan kekacauan ini Vegas, dasar anak tidak berguna."

Khun Karn pergi meninggalkan Vegas sendiri diruangan, tangan Vegas mengepal, ia melempar barang disekitarnya

*Aghhhhhh!!*
geramnya.

Pete mamasuki kamarnya, ia melihat kaget melihat Porsche dan Kinn saling tindih menindih di sofa kamar.

"Astaga, ahh.. Aku, aku akan keluar" ucap Pete kaget, ia memundurkan badannya perlahan

 Aku, aku akan keluar" ucap Pete kaget, ia memundurkan badannya perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinn bangkit berdiri dari Porsche, ia dan porsche saling tatap tatapan

"Aku akan kembali ke kamarku" ucap Kinn salah tingkah. Pete membungkukkan bahunya ketika kinn baru saja melewatinya.

SECRET LOVE| VEGASPETE 21+ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang