WARNING! RATE 21++ MPREG
Follow karna author update tiap hari, agar kalian dapetin notifikasi new chapter!
"Hari dimana aku menghianati Keluarga Utama, karna mencintai Vegas dan lancang menjalin hubungan diam diam dengannya" - Pete Jakapan Puttha
La...
Larut malam sekitar jam 00.00 , Pete memasuki kamarnya, ia melepas satu persatu pakaian formal yang biasanya ia kenakan saat bekerja, mulai dari jas, dasi, kemeja, lalu ia duduk di atas kasurnya memandangi pemandangan malam lewat jendela kaca.
*Tokkk...tookk..tokk...!* "Pete, Khun Vegas memanggilmu, ia menyuruhmu menemuinya sekarang"
Terdengar suara ketokan pintu dan seseorang berbicara dari luar, Pete menghela nafasnya, lalu ia bergegas untuk menemui Vegas, kekasihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pete memasuki ruangan dimana ia bertemu dengan Vegas, Vegas berdiri sambil membenarkan kerah bajunya menghadap jendela kaca, Pete mendekati Vegas lalu memeluknya dari belakang.
"You know why I called you here?" *kamu tau, alasan aku memanggilmu kesini?* ucap vegas.
Pete mengangguk, ia memutar badan Vegas mengadap dirinya, terlihat Pete yang memakai kemeja polos, namun 3 kancing atasnya ia biarkan terbuka.
"Aku tau, maafkan aku Vegas, aku memiliki banyak urusan hari ini, maka dari itu aku tidak ada waktu untuk menemuimu~" Pete berbicara sambil meraba tubuh Vegas, Vegas hanya terdiam lalu wajahnya mengerutkan sedikit senyuman.
"Kamu tidak memberiku kabar seharian, itu adalah suatu kesalahan, dan setiap kesalahan selalu ada hukuman."
"Tidakkah kamu melihat diriku yang siap untuk dihukum?" Pete mengambil tangan Vegas, lalu ia letakkan di dadanya.
"Ooh? Good Kitten!"
Vegas memutar tubuh Pete dengan cepat sehingga Pete membelakanginya,dengan cengkraman kuat ia mencekik leher belakang Pete, tangan Vegas mulai meraba dada Pete, kancing kemeja Pete ia buka satu persatu, ia mulai menjamah tubuh Pete dengan leluasa sesuka hatinya.
Pete terlihat menikmati apa yang dilakukan oleh Vegas, ia menerima setiap kali hal yang Vegas lakukan terhadap dirinya.
Vegas dengan sigap menggendong Pete ke arah kasur, ia membaringkan Pete dengan perlahan, Vegas langsung membuka bajunya hingga mereka berdua sama sama telanjang dada. Sedangkan Pete kagum memandangi tubuh kekasihnya itu.
"Vegas.. Tubuhmu sangat bagus"
Vegas tersenyum, ia menundukan kepalanya lalu mencium dada Pete, satu persatu bagian ia jamah, hingga akhirnya ia mencium bibir kenyal itu.
Ciuman panas berlangsung beberapa saat, Pete membalas ciuman Vegas dengan panas, mereka berdua menggelengkan kepala ke kiri dan kekanan menikmati ciuman.
Vegas menunda ciumannya lalu membuka cepat rak lemari yang berada disamping kasur, ia mengambil Tali, Pelumas, dan Kondom. Tanpa disuruh, Pete langsung menyerahkan kedua tangannya kepada Vegas, Vegas langsung mengikat tangan Pete dengan kuat, lalu ia letakkan di atas kepala Pete.
