WARNING! RATE 21++ MPREG
Follow karna author update tiap hari, agar kalian dapetin notifikasi new chapter!
"Hari dimana aku menghianati Keluarga Utama, karna mencintai Vegas dan lancang menjalin hubungan diam diam dengannya" - Pete Jakapan Puttha
La...
Seorang pria tengah duduk di atas kasur, ia hanya diam dan melihat ke arah jendela, dengan beberapa bekas luka bahkan lebam yang parah ditubuhnya, nyeri, sakit yang dia rasakan saat dirinya berusaha menggerakan bagian tubuhnya.
Vegas menjulurkan tangannya yang berisi amplop tebal kepada pria tersebut, pria itu heran menatap Vegas
"Ambillah, dan segera keluar dari sini sebelum orang lain masuk ke kamarku"
"Vegas? Kau membayarku? Untuk apa?" tanya pria tersebut heran
"Uang ini akan menjamin keperluanmu selama 5 bulan, ambillah"
Pria didepannya menggeleng, Vegas langsung melempar amplop tersebut ke kasur tepat disamping seseorang yang duduk didepannya sekarang.
"Terserah kau, kemasi barang barangmu dan cepatlah pergi dari sini" Vegas ingin beranjak pergi namun tangannya ditahan.
"Wegath, aku tidak membutuhkan uangmu, aku hanya menginginkan dirimu"
Vegas tersenyum miring lalu mendekatkan dirinya ke tubuh pria didepannya, ia mencekik kuat leher pria itu lalu tertawa
"Jangan berharap apapun dariku, aku tidak pernah mencintaimu, Tawan." ucap Vegas lalu melepaskan cekikannya, Tawan langsung jatuh pingsan dan terbaring dikasur
"Dasar pria bodoh, kau baru bertemu denganku tetapi sudah merepotkanku" Vegas menendang kuat kaki Tawan lalu ia tertawa puas
Vegas memegang ponselnya, lalu ia melihat foto Pete yang ia simpan, Vegas membesarkan foto tersebut, terlihat senyuman Pete yang begitu manis, ia ikut tersenyum.
"Pete,ikutlah denganku, kita akan pergi kesuatu rumah"
Kinn memerintah Pete, Pete mengangguk
"Baik, Khun Kinn dan apakah aku harus meminta izin terlebih dahulu kepada Khun Tankhun?"
"Tidak perlu, bersiap siaplah" balas Kinn
———— "Maafkan aku Tuan, aku mohon.. Aku mempunyai anak gadis yang masih kecil, beri aku beberapa waktu untuk melunasi semua hutang hutangku" ucap pria paruh baya, ia berhadapan dengan Kinn dan meminta mohon
"Kau sudah ku beri waktu bahkan lebih dari cukup, tapi kau tak kunjung melunasi hutangmu" Balas Kinn dengan tatapan tajamnya
Pete,Big dan Ken hendak menendang pria tua tersebut, namun Kinn mengangkat tangannya memerintahkan mereka untuk berhenti,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kinn berdiri lalu mengambil pistolnya dibalik jas yang ia kenakan, ia menembak kepala pria paruh baya tersebut sehingga tewas.
Kinn beranjak keluar di iringi dengan Porsche dibelakang, Big, Pete dan Ken juga ikut keluar.
