erat 05

329 37 1
                                    

happy reading






























Gempa selama suami nya bekerja dia cuma duduk, ngelukis, ngerajut, atau sekedar sedikit membersihkan rumah. Karena Hali tidak mengizinkan diri nya untuk beraktivitas yang berat - berat.

"Aku pulang!!"

"Mandi dulu habis itu makan!"

Karena malas beranjak dari halaman belakang, Gempa cuma berteriak pada suami nya.

Melihat langit mulai senja adalah favorit Gempa, menurut nya itu nyaman. Gempa suka senja, walau dia cuma singgah tapi dia bakalan tetap balik lagi di waktu yang sama. Bukan pergi dengan janji namun tidak kembali. Bijak sekali bukan?

Padahal ringkas nya, semua yang pergi enggak selama nya pergi. Bisa saja dia kembali.

"Masuk yuk, udah mau malem. Enggak baik".

Gempa tersenyum lalu mengangguk, mereka masuk ke dalam rumah dengan Halilintar merangkul pinggang istri nya itu dengan hati - hati.

"Kayak nya aku bakalan lebih suka jalan sore hari sama baby nanti deh".

"Kenapa?"

"Karena di sore hari kita bakalan tau banyak hal, dan baby harus tau itu".

Alis Gempa terangkat, Halilintar selalu saja mengatakan hal aneh - aneh. Walau terkadang enggak masuk akal tapi, Gempa menikmati itu.

"Waktu sore itu, enggak cuma manusia yang pulang dari rutinitas nya. Hewan juga, dan di situ kita bisa liat. Ada yang enggak pulang karena mereka enggak punya rumah.

Ada orang yang di buang keluarga nya di pinggiran jalan, ada yang di paksa cari uang di lampu merah. Ada juga yang cuma luntang lantung enggak tau di harus apa".

Jeda sebentar, karena Hali sedang asik memakan keripik kentang nya.

"Jadi nanti baby tau, dia patut bersyukur atas apa yang dia punya. Karena yang dia punya nanti belum tentu orang lain punya. Keluarga, rumah, harta. Dia punya dan aku bakalan usaha biar semua nya dia punya

Aku ingin anak aku selalu tercukupi".

Gempa menyandarkan kepala nya di bahu suami nya.

"Boleh kerja, boleh ngapain aja. Tapi jangan lupa istirahat ya ayah? Kita pengen ayah sehat terus dan bisa ngelakuin semua keinginan ayah nanti. Rencana ayah keren - keren ya? Jangan lupa nanti ajak baby ke kedai atok, ayah sering nongkrong ke situ sama uncle Gopal dan Fang"

Halilintar terkekeh pelan.

"Iya nanti kita nongkrong bareng pake vespa, biar kayak anak muda".

"Terus muter - muter alun - alun, beli jagung bakar sama minum cokelat panas ya baby".

Gempa mengangguk sambil tertawa pelan.

Seperti nya semua nya bakalan menyenangkan kalo baby udah lahir ya?
















– sederhana belum tentu tidak bahagia.
























































TBC.

Jangan lupa VotMent nya♡

erat || halilintar x fem.gempa & gentarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang