erat 07

617 41 5
                                    

happy reading!





















"Ayo ke pasar malam depan komplek!"

"Jangan sayang, udah malem".

Karena rengekan si bumil, akhirnya mereka sekarang udah di pasar malam. Lumayan ramai, dan Halilintar sedikit takut istri nya tersenggol kanan - kiri.

Walau begitu sekarang mereka lagi naik bianglala, tepat di puncak tertinggi Hali mendadak memulai pembicaraan random nya.

"Gem, nanti kalau suatu saat baby udah gede terus nanya apa pencapaian terbesar ayah?"

"Aku bakalan jawab, pencapaian terbesar ayah adalah dapat berubah jadi seperti ini dan jadi orang hebat, dan berusaha jadi suami hebat serta ayah yang hebat buat keluarga ayah. Terus aku bilang gini juga ke baby. Kamu tau enggak alasan ayah bisa sampai sehebat ini? Baby pasti jawab apa? Dan aku jawab. Bunda mu, karena dia yang paling berjasa dalam hidup ayah. Nerima gimana kurang nya ayah dulu sampai ayah sehebat ini bahkan jadi motivasi bagi orang lain",

Jeda sebentar, Hali kemudian menatap mata istri nya.

"Aku mau bilang ke baby, sayangi bunda mu lebih dari ayah apapun keadaan nya. Karena bunda mu ayah bisa berubah dan karena bunda mu kamu bisa hidup. Gempa, kamu bahagia terus ya? Kamu sumber bahagia aku, karena kamu aku masih bertahan sampai detik ini. Gempa tolong tetap hidup buat aku dan anak kita nanti.

Jangan lelah buat sayang aku ya? Makasih udah bisa nerima aku yang sejak dulu banyak kekurangan sampai aku bisa jadi orang hebat yang bisa kamu banggakan. Gempa, hidup memang berat dan dunia ini jahat. Tapi karena kamu aku kuat.

Gempa, i love you"









































































TBC.


wkwk hali ooc banget di chapter ini.
tapi gpp aku penganut hali soft boy👍🏻

Jangan lupa VotMent nya♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

erat || halilintar x fem.gempa & gentarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang