4️⃣ AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)

8 12 0
                                    

Assalamu'alaikum...
Halo semuanya bertemu lagi dengan saya, maryam, narator dan dokter (Y/n) -author

tanpa basa-basi, yuk kita mulai! *author dan maryam serentak*

AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV menyerang sel-sel T pembantu (Helper T-cells) dalam sistem imun. HIV dapat bersifat laten selama bertahun tahun sebelum aktif, yaitu menggandakan diri dan menghancurkan sel inang. Dengan menyerang dan mengurangi jumlah sel-sel pembantu, HIV melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Seseorang yang terinfeksi HIV dapat mengalami kematian jika mengalami berbagai penyakit karena melemahnya sistem imun. AIDS sebenarnya adalah nama yang diberikan terhadap terkumpulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh melemahnya sistem imun. -dokter (Y/n)

ini tayangan virus HIV -author
*siapkan gambar*

ini tayangan virus HIV -author*siapkan gambar*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waw gambar virus HIV kayak gini (≧▽≦) -maryam











Gejala dan Penularan AIDS
Setiap 100 orang yang terinfeksi HIV, 12 diantaranya menunjukkan tanda-tanda atau gejala AIDS. Gejala awal yang terjadi biasanya penyakit yang menyerupai flu, yaitu membengkaknya kelenjar limfe dan meningkatnya suhu tubuh. Gejala ini akan diikuti oleh suatu periode selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tidak ada gejala-gejala suatu penyakit. Gejala lain yang tampak misalnya kanker kulit atau pneumonia.

HIV dapat ditularkan melalui darah atau semen. HIV memasuki tubuh melalui luka atau jarum suntik yang terkontaminasi dengan darah yang mengandung HIV. Beberapa cara penularan HIV adalah sebagai berikut.
•Penggunaan jarum suntik secara bergantian pada pecandu obat-obatan terlarang. Darah yang terinfeksi HIV dapat menempel ke jarum suntik dan jika digunakan oleh orang lain, HIV dapat masuk ke dalam aliran darah orang tersebut;
•Transfusi darah. Darah yang terkontaminasi HIV dapat masuk ke tubuh resipien;
•Hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan atau hubungan seksual para homoseksual. Dengan berganti-ganti pasangan, kemungkinan ada pasangan yang terinfeksi HIV sehingga dapat menularkan HIV. Pasangan yang homoseksual pun juga beresiko tertular HIV. Hal ini dikarenakan hubungan seksual antar anus dapat menyebabkan luka. Jika salah satu pasangan terinfeksi HIV, pasangan lainnya dapat tertular HIV;
•HIV dapat menular dari ibu yang hamil ke bayi yang dikandungnya atau dari ibu ke bayi yang disusuinya. Darah ibu mengalir ke tubuh bayi melalui plasenta sehingga HIV pun akan terbawa ke bayi. Air susu ibu yang terinfeksi HIV pun mengalirkan darah yang mengandung HIV melalui air susunya ke dalam tubuh bayi;

Penanganan dan Pencegahan HIV
Sampai saat ini belum ditemukan obat atau vaksin untuk HIV. Para ilmuwan mencoba mengembangkan obat-obatan yang membuat HIV inaktif. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan adalah obat-obatan dapat merusak limfosit. Berkurangnya atau rusaknya limfosit dapat menyebabkan penderita mengalami infeksi penyakit lebih lanjut. Salah satu obat yang yang dikembangkan adalah zidovudine (AZT). Obat ini menghentikan replikasi HIV dan menghalangi aktivitasnya. Namun, obat tersebut dapat menimbulkan dampak yang berbahaya, yaitu anemia. Berbagai penelitian untuk menemukan vaksin HIV terus dilakukan. Akan tetapi, HIV dapat mengubah protein penyusun virus sehingga akan sulit untuk membuat vaksin yang benar-benar tepat untuk HIV. Pencegahan menularnya HIV dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
•Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian;
•Tidak melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan;

Daripada gonta-ganti pasangan lebih baik mempunyai banyak pasangan.

WOY!!! jangan banyak pasangan nanti ada yang cemburu kayak MTK saja -author

*dokter (Y/n) tersenyum melihat keributan narator dan author*

lanjutkan dok -maryam

•Memeriksa darah dari donor terhadap kemungkinan terkontaminasi HIV;
•Pengadaan program pendidikan yang membuat orang peduli akan penularan HIV dan bagaimana pencegahannya.-dokter (Y/n)

sudah paham? kalau ada yang mau bertanya silahkan ke dokter, perawat, ilmuwan, google pun boleh ☺️ -author

ini sudah di penghujung acara, sampai jumpa wassalamu'alaikum... -author dan maryam

wa'alaikumussalam... -all

SALINGTEMASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang