5️⃣ riset sel punca tali pusat

6 13 0
                                    

halo readers! saya ada info mengenai sel punca/sel stem di Indonesia

Riset terkait pengobatan bagi pasien Covid-19 menjadi salah satu prioritas yang dilakukan para peneliti di Universitas Indonesia. Kali ini, penelitian dilakukan pada sel punca mesenkimal yang berasal dari tali pusat sebagai terapi adjuvan bagi pasien Covid-19 berat dan kritis. Saat ini, penelitian tersebut telah memasuki uji klinis. Hingga Juli 2020, sebanyak 15 pasien Covid-19 telah diberikan infus intravena sel punca mesenkimal atau infus NaCl 0,9% sebagai kontrol dengan hasil perbaikan klinis yang berarti.

Dokter spesialis paru yang juga salah satu tim riset, dr. Erlina Burhan mengatakan salah satu uji klinis yang dilakukan pada Mei 2020 lalu, pasien Covid-19 yang memenuhi kriteria inklusidi RSCM telah diberikan infus intravena sel punca mesenkimal sebanyak 65 juta sel. Pasien ini merupakan pasien pertama penderita Covid-19 di Indonesia yang memperoleh pengobatan menggunakan sel punca mesenkimal dan berhasil sembuh. Adapun sel punca yang digunakan merupakan sel punca mesenkimal alogenik yang berasal dari tali pusat yang diproduksi di Laboratorium UPT Teknologi Kedokteran Sel Punca RSCM-FKUI-KF.

Sel punca yang diberikan melalui infus intravena akan menempel dalam kapiler-kapiler paru, maupun beredar sistematik menuju organ-organ lain yang mengalami kerusakan. Sel punca mesenkimal diduga dapat meningkatkan ketahanan hidup pasien Covid-19 derajat berat kritis. Hal ini terkait dengan kemampuan sel punca sebagai imunomodulator dan anti-inflamasi dapat mengatasi pelepasan sitokinin secara tidak terkendali akibat infeksi patogen ke dalam tubuh. Sedikitnya telah ada 17 uji klinis yang selesai dan 70 uji klinis yang masih berlangsung, dengan hasil pasien Covid-19 lebih mampu bertahan hidup.

Para peneliti mengklaim penelitian ini dapat menurunkan jumlah pasien Covid-19 yang masuk unit perawatan intensif (ICU) dan mempercepat pemulihan pasien tersebut. Bahkan, peneliti mengatakan bahwa penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi landasan penatalaksanaan pasien Covid-19 yang nonresponsif terhadap pengobatan suportif konvensional menggunakan sel punca ini. Saat ini, protokol uji klinis telah diajukan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) ke BPOM, sehingga hasil uji klinis yang diperoleh diharapkan dapat menjadi dasar pengajuan Nomor Izin Edar (NIE) produk sel punca mesenkimal alogenik sebagai terapi adjuvan Covid-19 oleh BPOM.

hari ini aku update sampai tiga chapter
itu aja saya sampaikan, terimakasih dan sampai jumpa

SALINGTEMASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang