assalamu'alaikum 👋
kita berdua berdiri di sini untuk memberitahukan takhayul dalam ilmu kimia —bilmar
(haha.... —bilmar
mereka kenapa? *tanya salah seorang rekan dari luar pandung*)
Masyarakat primitif sangat lekat dengan hal-hal yang berbau takhayul. Mereka percaya bahwa hal-hal yang sulit masuk akal sebagai sesuatu yang sudah "ditakdirkan". Para ilmuwan pun tidak terlepas dari cara berpikir seperti itu. Dalam perkembangan ilmu kimia, kita menjumpai beberapa contoh. Salah satunya adalah aturan oktet yang menyatakan bahwa senyawa akan bersifat stabil jika mempunyai 8 elektron valensi. Hal ini telah menghambat penelitian tentang kemungkinan unsur gas mulia membentuk senyawa. Namun kemudian, Rampsay dari India telah berhasil membuat senyawa xenon.-bilmar
Contoh lainnya adalah pemahaman tentang sifat senyawa karbon. Pada awalnya, tidak satu pun senyawa organik yang dapat disintesis di laboratorium sehingga timbul suatu paham yang menganggap bahwa untuk menyintesis senyawa organik diperlukan daya hidup (daya hidup: seperti perasaan, emosi, dan sebagainya). Paham ini disebut vitalisme. Namun demikian, pada tahun 1826, seorang ahli kimia dari Jerman, yaitu Friedrich Wöhler, berhasil menyintesis urea, senyawa yang terdapat dalam urine mamalia. Wöhler berhasil membuat urea dari amonium sianat melalui pemanasan dan sejak penemuan tersebut, jutaan senyawa organik kini telah berhasil disintesis. —bilqis
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memang membawa peningkatan pemahaman manusia atas berbagai gejala alam. Namun, kemajuan tersebut seharusnya diimbangi dengan kebijakan dalam menyikapinya. Pendekatan rasional saja tidak cukup, dibutuhkan sisi-sisi intelektual lain untuk memahami alam dan kehidupan secara utuh dan menyeluruh. Kearoganan manusia atas kemampuannya menggunakan rasio dapat memunculkan perasaan selalu skeptis dan tidak puas atas kehidupan yang dijalaninya. *yg jelasin itu bilqis dan maryam*
ya iyalah, orang Indonesia punya macam-macam keyakinan, mulai dari animisme, hindu, Buddha sampai googlisme —bilqis
yodah kita istirahat dulu ntar lanjutin lagi —maryam
wassalamu'alaikum 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
SALINGTEMAS
No FicciónSALINGTEMAS (Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat) masih ada hubungan dengan buku BUMI. Ada pelajaran biologi, kesehatan, teknologi. Kalau mau jadi dokter/perawat cocok banget sama buku ini. Tunggu apa lagi? yuk baca buku ini! Bahasa Indones...
