Dalam keheningan dikelasnya, Christy masih berusaha memikirkan siapa yang melempar kertas ini padanya. Christy merasa dia tidak pernah menyakiti seseorang, dan untuk apa kertas ini, christy berpikir bahwa ada maksud dibalik coretan ini. Keheningan kelas Christy berubah saat semua temen temennya memasuki kelasnya. Christy berusaha untuk tidak memikirkan hal tersebut dan fokus pada mapel selanjutnya.
"tumben Lo datang lebih dlu Chris, biasanya habis istirahat gue duluan datang" ucap Olla
Christy hanya tertawa kecil, Christy masih memikirkan kejadian tersebut padahal dia sudah berusaha untuk tidak memikirkannya lebih dulu. "mungkin kayaknya aku harus ngomong ke kak Chika" batin Christy.
Bell masuk berbunyi, setiap kelas melanjutkan kembali mapel masing-masing hingga jam pulang tiba. Beberapa jam kemudian, semua orang bergegas keluar yang menandakan bahwa jam sekolah sudah berakhir.
Christy menuju ke kelas Chika, terlihat bahwa kelas mereka belum keluaran, karena memang kelas chika sangat lama keluaran. Christy memandangi dibalik jendela, melihat satu persatu, mencari keberadaan chika. Tampak chika sibuk mencatat materi yang ada di papan tulis. Christy tersenyum melihat muka serius Chika. Kemudian, pandangan Christy berganti, mencari keberadaan seseorang, Vito. Dia tidak melihat keberadaan Vito dikelas chika. Nampak ada beberapa bangku yang kosong di kelas Chika, yang mungkin saja salah satu bangku itu adalah milik Vito.
Christy makin dibuat bingung, kepalanya pusing memikirkan jika vito tidak turun hari ini lalu siapa orang yg melempar kertas tersebut dan memandangi dirinya. Christy memutuskan untuk menunggu Chika di depan kelasnya. Namun, lagi lagi perasaan yang seperti di kantin terjadi. Christy merasa ada yang mengawasi dirinya, dia melihat sekeliling namun tidak menemukan siapapun. Jujur Christy takut, dia tidak ingin diganggu seperti ini. Namun, Christy berusaha untuk menghilangkan rasa takut itu, christy memandangi wajah Chika dari luar kelas. Akhirnya, kelas Chika udah pada keluaran. Christy memasang wajah tersenyum nya menunggu Chika keluar.
"Christy? kamu dari tadi nungguin aku Disni?" ucap Chika kaget melihat Christy
"hehe iya kak, kan kita bakal pulang barengan juga" jawab Christy
"tapi kamu bisa tunggu diparkiran aja Kitty, kasian kamunya" ucap Chika
"gapapa kak, santai aja, niat aku sendiri yang mau nungguin kakak disini " jawab Christy tersenyum
"yaudah kalau kamu maunya gitu, yuk pulang?" tanya Chika
"gass ngengg" jawab Christy lalu mengandeng tangan Chika
melihat kelakuan Christy, Chika tertawa. Christy benar benar bisa membuat Chika tertawa dengan berbagai tingkah nya maupun ucapannya. Sungguh menggemaskan
Mereka berdua sudah berada di dalam mobil, dan langsung menuju rumah Chika untuk mengambil beberapa pakaian karena chika akan menginap dirumah Christy. Mereka mendengar berbagai judul lagu disepanjang jalan, menikmati cerahnya langit di balik dalam mobil. Mereka sudah tiba di rumah Chika.
"kamu mau tunggu disini aja? atau mau ikut masuk Kitty?" tanya Chika sebelum turun dari mobil
"aku tunggu disini aja kak, oh ya kakak jangan lupa kasih tau mama kakak juga" ucap Christy
"iyaa Kitty, yaudah tunggu sini bentar ya" jawab Chika menuruni mobil dan langsung bergegas masuk kerumah
didalam mobil Christy masih terus memikirkan kejadian tadi. Dia memutar lagu kesukaan nya agar dia tidak memikirkan kejadian tersebut.
Beberapa saat kemudian, Chika sudah mengambil beberapa pakaian dan langsung masuk ke dalam mobil"udah kak?" tanya Christy
"udahh" jawab Chika
"yeaay, kak Chika nginep" ucap Christy ruang
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love? [ CH² ]
RomanceYessica Tamara, dipanggil Chika merupakan siswi kelas XI IPA, dia populer disekolah nya dan merupakan primadona di SMA nya. Dia berencana untuk putus dari hubungan toxic nya bersama Vito. Siswa SMA yg ga kalah populer dari chika. Disaat chika menget...