🫂👋🏻💗

1.5K 126 14
                                    

Pagi hari telah tiba, kini Chika bangun lebih pagi. Sungguh keajaiban dunia baginya. Chika melihat Christy sudah mengganti pakaian tidurnya dengan pakaian biasa. Ternyata Christy lebih dulu bangun

"kitty? cepet banget kamu bangun nya" ucap Chika

Christy tidak merespon ucapan Chika, dia memilih diam. Chika yg melihat hal tersebut merasa bingung, apakah Christy marah dengan kejadian tadi malam?

"kamu kenapa diem aja?"

tidak ada jawaban dari Christy

"kittyyy jawab aku dongg, aku gabisa di diemin kayak gini" bujuk Chika

"jangan pergi ka, aku gamau kaka ketemu si vito vito itu" akhirnya Christy berbicara

"huftt, kitty... aku ngelakuin ini demi kebaikan kita, demi kebaikan semua orang yang terlibat. kamu jangan khawatir ya? aku janji ga bakal lama pergi nya" jelas Chika

Christy kembali diam, dia merasa ada yang aneh jika Chika pergi kesana. Dia begitu gelisah.

"yauda, aku mau siap2 dulu ya" ucap Chika beranjak dari kasur

Beberapa saat kemudian, Chika sudah siap untuk pergi menemui vito. Walaupun dia belum memberitahukan Vito, namun dia berpikir bahwa kemana lagi vito berada kalo bukan "ditempat itu".

Chika ingin berpamitan dengan keluarga Christy dan mama nya, namun sepertinya mereka semua masih tertidur, ia tidak enak untuk membangunkan nya. Chika mencari Christy namun dia juga tidak bisa menemukan keberadaannya. Akhirnya, Chika memutuskan untuk mengirim kan pesan kepada Christy.

Chika:
Kitty, aku berangkat sekarang ya. Aku pasti bakal pulang cepet. Tunggu aku ya?

"oke, Chik lu pasti bisa. Lindungi gue, tuhan" ucap Chika pada dirinya sendiri.

Tiba sudah Chika ditempat yang ingin ia tuju, ya tempat itu adalah markas Vito bersama temen2 club basket nya. Vito pernah membawa Chika ketempat ini, tempat inilah yg membuat Chika mengetahui seberapa toxic pria yg bernama Vito itu.

"gue datang lagi ketempat ini" ucap Chika berjalan mendekat ke bangunan itu.

Tidak ada siapa-siapa disana, tempat nya kosong.

"gada org disini, apa gue chat aja kali ya dia?"

"emm, jangan deh. Telpon aja deh biar cepat"

*panggilan masuk

"gue mau ketemu lu, lu dimana?" tanya Chika to the point

"gue disini, yessica tamara" jawab Vito, dan sontak Chika langsung menoleh kebelakang

"hai, akhirnya kamu kesini lagi ya?" ucap Vito, namun Chika hanya diam saja, ia terkejut. Padahal tadi tidak ada orang disini

"kenapa? kok diem? kamu kaget ya? haha" ucap Vito tertawa

"gausa basa basi. Gue mau lu berhenti ganggu gue sama
Christy dan orang disekitar kami" jelas Chika

"buru2 amat neng, santai aja kali. Pacar kamu tuh kemana? ga kamu ajak? takut dia ketemu sama aku? haha" ucap Vito mengabaikan perkataan Chika

"bac*t! lu jangan pernah ganggu kehidupan gue sama Christy, urus aja diri lu sendiri sono" tegas Chika

"aku ga bakal berhenti, sebelum kamu jadi milik aku lagi" ucap vito santai

"lu gila ya?! gue gabakal pernah jadi milik lu lagi, gausah mimpi deh lu"

"iya aku gila, tergila gila sama kamu, yessica tamara"

"lu itu udah bukan suka lagi, tapi obsesi tau ga? pokoknya lu jangan pernah ganggu gue ataupun Christy" ucap Chika mulai pergi dari tempat itu

Namun...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake Love? [ CH² ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang