Dikediaman rumah christy, terdapat Shani, gracio, dan zee yang sedari tadi menunggu kepulangan dari anggota keluarga mereka.
CEKLEK...
"toooyy, kamu dari mana aja toy? ditelpon ga di angket, bikin panik aja" ucap zee dengan khawatir
"Christy, kenapa telpon nya ga diangkat dek? kami khawatir loh dari tadi" lanjut Shani khawatir juga
"maaf mah pah, ada hal penting yang Christy harus lakuin" jawab Christy tertunduk. Christy merasa bersalah karena telah membuat keluarga nya khawatir.
"hal penting apa yang kamu lakuin, sampai ga ngabarin dulu? walaupun papa mama udah ngasih kamu kebebasan untuk kemana mana, bukan berarti kamu dengan seenaknya pergi tanpa ngabarin ke papa sama Mama, kamu sama zee itu tetap dalam pengawasan orang tua, paham kamu Christy?" nasehat gracio
"Christy tau salah pah..maafin Christy, kak Chika sama mama nya dalam keadaan bahaya jadi yang pertama Christy pikirin buat nyelamatin mereka, maafin christy ga ngabarin ke kalian" ucap christy dengan kepala masih menunduk
"Chika? kenapa dengan Chika dek?" tanya shani, perkataan Shani mewakilkan apa yang ingin dikatakan oleh gracio dan zee, mereka semua bertanya tanya tentang apa yang terjadi pada Chika dan mamanya.
Christy mulai menjelaskan apa yang terjadi ke orang tua dan kembarannya.
"ya ampun dek, terus Chika sama mama nya gimana sekarang? mereka gapapa kan? terus kamu juga ga kenapa kenapa kan?" ucap shani penuh kekhwatiran
"siapa yang ngelakuin ini ke kak Chika toy? ga bisa dibiarin nih" ucap Zee
Christy yang mendengar perkataan dari saudari kembaran nya pun ragu untuk mengatakan bahwa yang melakukan ini semua adalah mantan kekasih zee. Christy tau sebenarnya Zee masih menyayangi Marsha,namun Zee berusaha untuk menutupi itu semua.
"papa setuju sama apa yang dikatakan zee, harus diberi hukuman, ga bisa dibiarin gitu aja pelakunya" sahut gracio
"mah..pah.. zoy.. kalian harus janji tapi ya sama aku kalau kalian ga boleh kecewa ataupun benci ke pelaku nya? janji yaa? ya ya ya?" mohon Christy
"lah kenapa kamu yang mohon gitu sih toy, namanya kesalahan ya tetap salah, mau marah kek kecewa kek kesel kek, namanya salah ya tetap salah toy" jelas zee
"iyaa tapi janji dulu ke akuu" bujuk Christy
"iya deh iya cepetan dek, mama penasaran sama pelakunya" ucap shani
"iya dah toy, cepetan siapa pelakunya" gerem zee
Christy berusaha mengumpulkan tenaga untuk mengatakan nama Marsha. Christy tau mama dan papa nya akan kecewa dan tidak akan suka lagi kepada Marsha, karena Marsha sudah sangat dipercaya oleh orang tua nya bahkan sudah dianggap seperti anak sendiri. Apalagi Zee, pasti Zee tidak akan terima dan akan marah kepada Marsha. Christy sudah memikirkan apa yang akan terjadi jika dia mengatakan nama Marsha, namun seperti yg dikatakan zee, kesalahan tetap lah kesalahan. Jika ingin kecewa itu adalah hak masing-masing manusia.
"Marsha..." ucap Christy
Tidak ada jawaban setelah nya, raut wajah ke 3 orang tersebut sangat tak percaya dengan apa yang mereka dengar.
"M-marsha? dek kamu yang bener ngomong nya" jawab shani tak percaya
"Christy ga bohong mah" ucap Christy
"atas dasar apa dia melakukannya?" ucap gracio
Christy menjelaskan alasan yang dilakukan Marsha, informasi yang Christy terima adalah perkataan yang telah dilontarkan oleh Marsha dikantor polisi tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/314974074-288-k542214.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love? [ CH² ]
RomanceYessica Tamara, dipanggil Chika merupakan siswi kelas XI IPA, dia populer disekolah nya dan merupakan primadona di SMA nya. Dia berencana untuk putus dari hubungan toxic nya bersama Vito. Siswa SMA yg ga kalah populer dari chika. Disaat chika menget...