Fake Love? [ CH² ]

ga terduga

"gimana?" tanya orang itu menatap Chika

"kenapa diam? kaget ya haha" ucap orang itu

"J-jinan?" Ucap Chika terbata bata

"Tenang, gue cmn kaki kanannya dia aja" jawab orang itu yang tak lain adalah Jinan, sahabat Chika sendiri.

"L-lo yang dikantin tadi kan?"

"ya, terus?" jawab jinan

"kata Dey Lo ga turun sekolah karena ada urusan keluarga, itu semua bohongan? gua ga percaya Jinan Lo ngelakuin ini, Lo apain mama gua hah? gua pikir Lo sahabat gua, gua pikir Lo ga bakal hianatin persahabatan kita, gua... gua udah percaya banget sama Lo nan, tapi Lo? DASAR MUNAFIK!" jelas chika tak percaya sahabat yang selama ini dia percaya berbuat jahat seperti ini

"Lo terlalu percaya sama orang chik, gua ga jahatin Lo, gua cuman suruhan orang itu. Ya bayaran nya lumayan, gua bakal lakuin apapun itu walaupun harus berbuat jahat sama keluarga gua sendiri" jawab Jinan tertawa

"dasar brengsek! kalau Dey sama Eli tau perbuatan Lo, mereka bisa marah besar sama Lo nan, mereka udah percaya sama Lo, termasuk gua! dan semudah ini Lo ngerusak semuanya?!" tegas Chika

Jinan hanya tersenyum jahat, dia tidak memperdulikan omongan Chika.

"Lo diem, bentar lagi orang itu datang" ucap Jinan

"bos Lo? MANA? GUA GA TAKUT!" teriak Chika

"sstt!, Lo diem bisa ga? ribut banget, berisik" jawab Jinan

"PEDULI APA GUE, MANA BOS LO ITU, LAMA BANGET, TAKUT DIA SAMA GUA?"

Jinan membiarkan Chika mengomel sesuka hatinya, karena nanti saat orang yang dimaksud Jinan datang, dia akan terdiam tak bisa berkata apa-apa. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu rumah Chika. Orang itu adalah orang yang dimaksud Jinan.

"silahkan masuk bos" ucap jinan pada orang itu

Chika berusaha melihat wajah orang itu, tapi tak bisa karena orang itu menggunakan topi dan masker.

"dimana mereka?" ucap orang tersebut berbisik pada Jinan

"sesuai arahan bos" jawab Jinan

Orang tersebut mendekat masuk kedalam rumah Chika. Dia datang menuju arah Chika dan mama nya berada. Chika menatap sinis pada orang itu.

"Lo bos nya? kalau bos tuh harus nya badannya berotot kek, jangan kecil begini, haha gua ga takut sama Lo" ucap Chika menantang

Orang tersebut hanya diam aja, memandangi wajah Chika. Entah bagaimana ekspresi orang tersebut dibalik wajah yang ditutupi oleh masker dan topi.

"bisu lo? ngapa diem aja hah? jawab!" tegas Chika

Orang tersebut mengambil sebuah kertas dan pulpen, menulis sesuatu. Lalu memberikan nya pada Chika

Saatnya..
Perbuatan harus mendapatkan balasannya

"maksud lo? gua punya salah apa sama Lo? kenal juga kaga!"

"tunjukkin wajah Lo sini! jangan diem doang, Lo bisu?!" tegas chika

Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, orang itu membuka masker dan topi nya. Ia memperlihatkan wajahnya kepada chika. Chika melihat wajah orang tersebut baik baik. Chika sungguh kaget, bahkan dia tidak bisa mengeluarkan kata katanya.

"Udah tau sekarang?" ucap orang tersebut

"L-lo?" jawab chika

"kenapa?  lo mungkin ga tau nama gua, Lo cmn tau wajah gua aja, dan sekarang biar gua kenalin nama gua sebenarnya. Gua Marsha, Lo pasti tau nama  ini, ya Marsha mantan kekasih Zee, kembarannya pacar Lo itu" ucap orang itu, yaitu Marsha.