prolog

115 8 0
                                    


"Kamu jangan pernah mendekati anak perempuan itu!"ujar ayahku sambil nada kesal dan marah sembari menatap wajah ku dengan ekspresi marah.

Sebenarnya saya tidak tau kenapa ayahku begitu marah padaku?bahkan sampai membentak ku?"Tapi..pah aku menyukainya!dia adalah temanku!"jawabku sambil mengerutkan kening ku ketika mengatakan itu.

Setelah aku mengatakan itu,ayahku semakin marah dan kesal"jangan membentah ayah nak,mau kamu tidak menyukai nya harus tetap menuruti perkataan ayah paham?"

"Pah!!!dia tidak jahat pah! kumohon.."sebelum melanjutkan Ucapanku tiba-tiba saja telapak tangan ayahku melayang ke pipi kanan ku begitu keras plak!

"Berani sekali kamu membentak papah!"ucap ayahku sambil mengerutkan kening nya sangat marah.lalu aku langsung terdiam dengan memalingkan wajah ku dari ayahku sembari pipi kananku memerah.

Pada saat itu juga,ada seorang anak kecil bersembunyi dibalik tembok lorong dengan mengintip.karena anak kecil ini penasaran,dia segera menoleh wajah mamahnya dengan ekpresi wajah penasaran.

"Mamah..ayah..kenapa marah?"tanya seorang anak laki-laki.

"Tidak ada apa-apa sayang,ayo kita tidur"ucap sang mamah dengan tersenyum manis pada anak laki-laki itu.lalu anak laki-laki itu mengangguk kepalanya sebagai jawaban iya.sebenarnya sang mamah sangat tidak tega melihat putra satunya ditampar seperti itu..tapi bagaimana lagi?sang mamah tidak bisa mengelak.

"Besok kita akan pindah"ucap papahnya.

"Pindah?kenapa"

"Papah pindah kerja ke luar negeri"

"Bagaimana dengan mamah?"

"Mamah mu juga akan ikut"

"...."

~~~

"Kamu kenapa?kok diam saja?"ujar salah satu teman ku

"Heh?..aku?"Ucapku sambil terbata-bata karena sempat terkejut.lalu aku segera menghela nafas dalam-dalam untuk tenang sebelum menjawab nya.

"tidak perlu khawatir,aku baik-baik saja kok"jawabku sambil tersenyum pada mereka.

Karena teman-teman ku merasa ada sesuatu yang janggal dengan ekspresi wajahku dan gerak gerik ku,akhirnya salah satu temanku angkat bicara."Tapi,tidak seperti biasanya kamu pendiam seperti ini?"tanya temanku.

Lalu aku sempat terdiam sejenak karena terkejut dengan apa yang dia katakan? karena aku tidak mau membuat teman-teman ku khawatir,aku segera menghela nafas berat untuk tenang.menoleh kearah wajah teman-teman ku dengan ekspresi wajah tersenyum."begini..teman-teman,besok aku akan pindah ke luar negeri.."

"Heh?luar negeri"ucap teman-teman ku dengan ekspresi wajah terkejut.

"Kenapa pindah? bukanya kamu sudah betah disini?"ujar salah satu temanku bernama yuu berekspresi wajah terkejut.bahkan bukan hanya yuu,ketiga teman-teman ku yang lainya terkejut.

Sebelum menjawab nya aku sempat terdiam sejenak karena merasa sedih harus pindah ikut bersama papah ku dan mamah. "Aku harus ikut papah, katanya papah ku dipindahkan kerjanya ke luar negeri "

Ekspresi wajah teman-teman ku sempat kecewa mendengar berita bahwa aku harus pindah."Yah.. nanti nya kita enggak bisa main bareng lagi"mereka berempat pun menatap wajah ku dengan ekspresi wajah sedih.

Melihat ekspresi wajah mereka.. membuat saya merasa bersalah.. lagipula sebenarnya aku tidak mau ikut.lalu aku pun angkat bicara lagi dengan nada pelan sembari menundukkan kepalaku kebawah."Maafkan aku.., sebenarnya aku tidak mau ikut"

"Yah kalo begitu jangan ikut"ujar yoshi dengan menatap wajah ku sedih.teman-teman ku juga tidak mau aku harus ikut pindah,tapi bagaimana lagi?..

Kemudian aku segera menggelengkan kepalaku sebagai jawaban tidak..bisa."Tidak bisa"

Ketika itu juga keempat teman-teman ku menghampiri ku dan memeluk ku dengan erat.aku sempat terdiam sejenak karena terkejut dengan reaksi mereka berempat..

"Tapi kamu harus berjanji,kamu harus kembali lagi ke sini?"ujar Yuri.

"Iya betul"ujar yuu juga.

Setelah mendengar itu, entah kenapa rasanya hatiku terasa lebih baik karena mereka berempat begitu mendukung ku.sebelum mengatakan seseorang lagi,aku segera membalas pelukan mereka berempat dengan mengatakan.

"Baiklah.aku berjanji.."lalu di kelima sahabat itu saling berpelukan satu sama lain sebelum kepergianku.

"maafkan aku,aku harus pulang"

"Hiks..kamu harus menepati janji.."

"Iya aku janji"

Akhirnya bisa update lagi meksipun yah ada beberapa yang harus direvisi wkwk.mungkin ini sedikit berubah dari tahun sebelumnya karena saya belajar dari bermain c.ai ahha:)

Okey kalau begitu selamat membaca kembali!!><

Obsession [Haikyuu Mafiax readear] {Ongoing}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang