Jun meninggalkan kedua wanita itu di ruang tamu. Aery terlihat sangat senang dengan ke datengan wanita itu.
"unni gimana kabar nya?"
Panggilan nya sengaja aku ganti jadi unni bukan eonnie."baik dong, kamu sendiri gimana? Sehat terus kan?" tanya wanita itu.
Dia bernama Yoo jimin biasa dipanggil karina. Dia berasal dari Gyeonggi-do dan kebetulan dia sedang bermain ke rumah paman nya disini.
"baik banget, malah lebih dari kata sehat!" seru aery.
Karina hanya tertawa melihat kelucuan aery yg terkesan ber energi.
"nih minum buat kalian berdua, aery abisin susu nya" ucap jun yg datang sambil membawa nampan berisi minuman serta makanan ringan.
Aery hanya mengangguk dan tersenyum manis.
Karina sedikit membungkuk untuk berterima kasih pada jun. Memang karina tidak kenal dengan beberapa keluarga aery, tapi dia lebih dekat dengan almarhum orang tua aery.
"ah makasih kak, maaf merepotkan" ucap karina sopan.
"santai, anggap rumah sendiri"
Setelah mengucapkan nya Jun segera pergi menyusul Jeno diruangan gym.
"dia siapa ry?" tanya karina.
Aery yg sedang meminum susu, menghabiskan terlebih dahulu sisa susu yg ada di mulutnya.
"oh itu tadi kakak aery namanya kak jun. Dia juga bekerja dirumah Nenek choi" jelas aery.
Karina mengangguk ngerti. Sudah sangat lama semenjak dirinya pindah pas masih bertetanggaan dengan aery.
"sepertinya banyak yg berubah setelah aku pindah"
"betul tuh, unni si segala pindah segala" ucap aery cemberut yg terkesan imut di pandangan karina.
Karna gemas, karina mencubit pipi putih susu milik aery.
"maaf ya waktu itu unni harus pergi, karna ayah juga ada kerjaan disana. Jadi unni harus ikut pindah"
"gapapa unni lagian itu juga udah lama kan? Sekarang, ayo kita main lagi kayak dulu" ajak Aery.
Karina tersenyum senang. Dirinya juga rindu bermain bersama dengan aery, apalagi saat masih anak anak dulu.
Mereka sering banget main air di kolam ikan sekolahan sampe di hukum sama guru. Ikan nya ampe ngambang diatas air semua.
"yuk, kebetulan unni mau ngajak kamu ke mall. Mau ikut ga?" tawar karina.
"mau dong unni! Kapan? Mau berangkat sekarang aja gimana?"
Aery terlalu bersemangat. Tanpa disadari sedari tadi ada Jeno dan jun yg mengintip mereka dari balik tembok.
Bagaimana Jeno bisa tau? Karna jun lah yg memberi tau nya saat di ruang gym tadi.
"stt jen, lo kenal sama tuh cewe?" bisik jun.
"tau lah kan aery pernah cerita dulu. Lagian dia tetangga gua dulu, tenang aja orang nya baek" bisik Jeno.
Jun hanya mengangguk percaya. Lagian wanita itu tidak terlihat mencurigakan menurut jun.
Back to karina dan aery.
"kamu siap-siap dulu sana. Unni tunggu disini" ucap Karina.
Aery yg patuh langsung pergi ke kamar nya untuk ber siap-siap.
10 menit.
Aery sudah siap dengan pakaian casual berwarna putih dan hitam.
"ayo kita berangkat sekarang unni" aery menggengam tangan karina.
"let's Go!!"
Sebelum pergi karina pamit terlebih dahulu pada Jeno dan jun. Untuk kedua pria itu mengizinkan nya.
Sesampainya dimall karina memarkirkan mobil, dan mengambil karcis parkir.
"ada yg ketinggalan ga de di mobil?" tanya karina.
Aery menggeleng. "ga kayaknya, ery ga bawa banyak barang" jawab aery.
Karina hanya mengangguk pelan. Mereka akhirnya masuk ke mall, tempat pertama yg mereka kunjungi ialah toko boneka.
Karina ingin membelikan sebuah boneka untuk aery, kebetulan sebelumnya aery memang menginginkan sebuah boneka puppy.
"mau cash atau scan mba?" tanya pegawai toko.
"cash aja kak" ucap karina dengan menyerahkan beberapa lembar uang merah.
"baik, terimakasih sudah berbelanja di toko kami" ucap pegawai itu ramah.
Karina memberikan senyuman. "terimakasih kembali"
Mereka meninggalkan toko boneka itu. Kini mereka akan menghabiskan waktu di Timezone.
"unni main itu yuk" tunjuk aery.
Karina mengangguk. "ayo, udah lama unni ga main itu"
Mereka menghabiskan waktu dimall ini. Kini sekarang sudah hampir sore.
Karina segera mengajak aery untuk pulang. Untung gadis kecil itu mengiyakan nya.
Tintin
"dadah unni!! Hati - hati dijalan ya!!" teriak aery dari gerbang.
Karina menjalan kan mobil nya dengan kecepatan standar.
Begitu mobil karina menghilang aery segera masuk ke dalam rumah. Ah sudah ada jun disana yg sedang menunggu aery.
"aery pulang"
Jun menyamperin aery dengan melipat tangan didada.
"kenapa pulang malam hm?" tanya jun.
Aery hanya nyengir. "tadi aery abis dari mall sama unni, terus pas dimall aery dibeliin boneka puppy ini kak. Tuh lucu kan boneka nya" aery memperlihatkan boneka itu pada jun.
Jun hanya menghela nafas pelan. Dia masih bisa mengontrol emosi nya sekarang.
"yaudah sekarang kamu mandi dan makan malam, kalo butuh apa-apa kakak dikamar" ucap jun dengan mengelus lembut rambut aery.
Aery mengangguk dan langsung bergegas ke kamar. Jun pun sama.
"Punya berapa keluarga anak itu?" ??
"dia mempunyai 20 lebih abang, dan dia hanya tinggal bersama nenek nya bos" ??
Pria itu menyeringai. "ubah rencana kita, bujuk gadis itu untuk ikut kalian besok. Kita pakai rencana B" ??
"siap bos! " ??
Mereka meninggalkan rumah nenek choi, sebelum ada yg melihat mereka disana.
Next-
KAMU SEDANG MEMBACA
soft brother -[Treasure ver] End-
Fiksi Penggemar"abangg! Kok pipi ade tembem sih? "-Aery "punya adek kok polos bener yee?? "-Jihoon "WOY ADEK GUA LO APAIN!? "-Hyunsuk "dahlah ngalah gua"-Junkyu "gua dimana? Gua siapa? "-Asahi "nyimak lebih baek"-Yoshi "busett, berantakan amat nih rumah"-Mashiho "...