Si merah (2)

740 43 4
                                    

" Kemarilah Rimuru! Kau akan aman bersama kami! "

" tidak! Guy tidak seperti itu!! "

" Ayolah kau pasti diancam! Ayo kemari Rimuru! "

" Tidak!! "

" ara ara ada pertengkaran ya? " ucap seseorang

Namun saat semua orang menoleh ke sumber suara itu yang ada hanyalah Asap hitam yang memiliki Mulut dan Mata merah saja

" Kau!? Nao!! " teriak Whitty dan Guy

" Hallo Ketua pasti telah memeritahu kalian tentang keberadaanku? Haha menarik menarik aku akan menginveksi kalian!! " ucapnya Lalu menyebarkan Asapnya

" Rimuru! Tutup hidungmu!! " teriak Guy

" haik! " ucap Rimuru lalu menutup hidungnya

" Sihir cahaya! " ucap Whitty lyang mengarahkan tangannya ke Asap itu

Namun asapnya tak menghilang dan semakin menyebar

Tak ada cara lain selain mundur untuk sementara

Guy membawa Rimuru ketempat yang sedikit jauh dari Asap itu

Begitu juga dengan Whitty yang mengikuti Guy dari belakang

Mereka bersembunyi didekat Goa yang tidak terlalu dalam

Dan Whitty menghalangi jalan masuk Goa dengan Batu raksasa

" jadi apa yang dilakukan sekarang? " tanya Rimuru

Seketika sunyi,Guy dan Whitty tak menjawab

Mereka tak menyangka kalau Nao akan datang lebih awal dari perkiraan mereka

" hei jawab aku! " ucap Rimuru semakin kesal

" kami tak tahu...ini di luar perkiraan kami..." ucap Guy

" bagaimana sekarang...hiks...ba-bagaimana dengan warga desa...adikku...dan...hiks para Anak anak didesa itu..hiks..." ucap Rimuru lalu menangis pelan

Guy pun memeluk Rimuru dan mengelus pundak Rimuru

Sedangkan Whitty terdiam karna Merasa bersalah tak menyelamatkan para warga desa

" hey Guy? Kau ingat cara selain bertarung melawan Nao? " tanya Whitty

" Whitty itu tak mungkin karna ia sudah mati kau bunuh " ucap Guy

" ie..mungkin Rimuru dan Ciel memilikinya karna mereka anaknya " ucap Whitty yang membuat Rimuru bingung

" apa yang kau maksud? " tanya Rimuru

" salah satu darah dari Dewi Cahaya,adalah Darah Dewi Blue Bright itu adalah leluhurmu Rimuru " ucap Whitty

" leluhur? " tanya Rimuru lalu Whitty mengangguk

" hanya itu cara selain bertarung " ucap Whitty

" aku belun pernah mendengarnya sama sekali? " tanya Rimuru

" wajar kau tak tahu karna Ibumu belum sempat mengajarimu dan belum memberitahumu " ucap Guy sambil menatap tajam ke Whitty

" soalnya dia gak mau jadi selirku  makanya kubunuh " guman Whitty

" kalau tak salah kata Ibu sebelum dibunuh aku harus mengambil buku di ruang bawah tanah " ucap Rimuru

" kau mengambilnya? " tanya Whitty

" iya dan aku menaruhnya di rak ku dekat kamarku " ucap Rimuru

" baiklah aku akan mengantarmu Guy? Kau bisa kan menghalangi mereka? Kau kan masih punya sihir " ucap Whitty

Oneshoot Guy x Rimuru ( Tamat ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang