Untouchable

179 15 2
                                    

" Guys! Kita Bakal Ada Lomba Panah antar Kelas!! " Teriak Milim sambil Mendobrak Pintu kelas

Seketika Semua Kelas berbisik bisik dan Milim mendekati Teman temannya

" Lomba Memanah kau Bilang? Dari semua Olahraga kenapa harus Memanah..." Ucap Guy

" Kita kan Sudah Lomba Semua Olahraga,Bahkan Golf juga " Ucap Rimuru

" Masalahnya Harus Ada 2 Orang yang Mewakili Kelas!! " Ucap Milim sambil Memposekan Jarinya 2 Jari

" 2 putra dan 2 Putri gitu? " Tanya Ruminas lalu Milim Mengangguk

" Sebagai Ketua Kelas aku akan Maju" ucap Guy

" Aku Ikut denganmu " Ucap Leon

" Adakah Kalian yang mau Ikut? " tanya Guy

" Aku Ga Mau Nanoda!! " Teriak Milim

" Huwe aku terlalu Kecil untuk memegang Raketnya " Ucap Ramiris

" Aku Mau " Ucap Rimuru

" Aku bareng Rimuru " Ucap Ruminas

" Ok Fix,Kita udah Nentuin,Oi! Kalian jangan Khawatir! Sudah Ada orang Yang mewakili kelas Kita! " Teriak Guy kepada seluruh Kelas

" Emangnya Siapa Lawan kita nantinya ya? " Ucap Rimuru

" Kuharap itu tidak Sulit " Ucap Ruminas

" Rimuru! Ruminas!! Dengan Dada kecil Kalian! Kalian Bisa bergerak bebas daripada Mereka yang Berdada Besar!! " Ucap Milim

" MILIM! SADAR SENDIRI KALAU KAU ITU TEPOS!!! " teriak Ruminas

" AKU GA TEPOS!! AKU BERDADA KECIL SAMA SEPERTI KALIAN!! " Teriak Milim

" ITULAH MASALAHNYA!! " Teriak Ruminas

" Kalian..Berhenti gak? " Ucap Rimuru sambil mengeluarkan Auranya yang Kuat

Seketika Mereka langsung Menciut,Tak hanya Milim dan Ruminas,Satu kelas Menciut

" Sudahlah Rimuru,Lebih baik kita antar Surat Pendaftaran ini Ke Osis " Ucap Guy sambil memegang Bahu Rimuru

" Baiklah " Ucap Rimuru sambil tersenyum

Setelah mereka berdua pergi keluar kelas,Kelas langsung bernafas lega

" Ya Tuhan! Pacar Ketua Kelas itu memang Menakutkan!! " Ucap Milim

" Guy pintar Memilih Pacar " Ucap Dagruel

" Nyali kita tiba tiba Menciut Tadi Sumpah..." Ucap Ruminas yang masih gemetar

" Setuju...."

================================

Pertandingan Sudah berlangsung selama 1 Jam dan Ini adalah Finalnya

Ruminas melawan Uraika

Uraika Pintar dalam Semua olahraga termasuk Memanah dan Terkenal tidak pernah meleset

Keberhasilan Ruminas Hanya 20%

" Heh,Nyerah aja,Kelasku yang Akan menang " Ucap Uraika dengan Sombong

" Sombong aja Dulu,Kau belum Melihat Kemampuan Rimuru! " Ucap Ruminas

" Heh,Temanku akan Mengalahkannya dan Tidak akan Seri!! " Teriak Uraika

Pertandingan Pun Dimulai

Rimuru tak jauh dari Target Memanah dan Dia juga harus Disana

" Heh,Waktunya Menjalankan Rencana " Guman Uraika

Lalu Dengan Sengaja Menargetkan Rimuru dan Melepaskan Anak panahnya

Semuanya Terkejut dan Berteriak kepada Rimuru

Rimuru yang menyadarinya Langsung mengarahkan Kepalanya ke Samping Kanan dan Anak panah berhasil lewat
Tepat disamping Telinga Rimuru

Semuanya Tampak terkejut dan Terpukau karna Rimuru berhasil Menghindari tanpa Menggerakkan Tubuhnya dan Hanya Kepalanya

" RIMURU KEREN!!! "

" HEBAT BANGET RIMURU!! "

" Ck...Gak kena..." Guman Uraika

" M-maaf! Aku tidak Sengaja!! Maafkan Aku!! " Teriak Uraika sambil memasang Wajah Panik

Uraika berlari kearah Rimuru Dan hendak Memegang Tangannya

Namun Rimuru menangkap Tangan Uraika yang Hendak menyentuhnya

" Jangan Sentuh aku " Ucap Rimuru
Sambil menatap Tajam kearah Uraika dan mengeluarkan Auranya yang membuat Uraika merinding

" Kau ini Bisa olahraga dan Tidak pernah meleset,Apa apaan tadi? Kamu sengaja? " Tanya Rimuru dengan Nada Berat

Mata Rimuru juga Bersinar dan Menatap Tajam Kearah Uraika

Terlihat seperti Naga yang ingin memangsa sebuah Harimau

" M-maaf k-an...a-...aku!! Aku tidak Sengaja!! " Ucap Uraika dengan Ketakutan

" Kau kira aku tak dengar gumamanmu apa? Soal rencana kan? "

" M-maaf! Itu bukan Rencanaku! Itu Rencana Se pemainku! Ia ingin Membuatmu luka Agar Kita menang!!"

" URAIKA KAU INI!!!- "

" Urusai...."

" Eugh...."

================================

" Kerja bagus Sayang " Ucap Guy sambil memeluk Rimuru

" Awh~ Makasih Sayang~ " Ucap Rimuru sambil membalas Pelukan Hangat Guy

" Ya Tuhan! Apa salahku Tuhan!! " Teriak Milim sambil menutup Matanya

" Aku hancur " Ucap Ramiris sambil tersenyum Sad

Mereka begitu karna Masih Jomblo

" Kalian ini ga Usah Drama " Ucap Ruminas

" Kita akan Terbiasa " Ucap Leon

" teman teman bagaimana kalau kita merayakan kemenangan Kita? " Ucap Dagruel

" Setuju Nanoda!! " Teriak Milim Sambil Mengangkat Tangannya

" Baiklah,Aku Yang Traktir " Ucap Guy

" Hore!! "





































Oneshoot Guy x Rimuru ( Tamat ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang