They Called You A Monster? pft-

122 8 0
                                    

" Perhatian Semuanya! Kita Memiliki Satu Monster Lagi! " Ucap Ketua

Semua Ilmuan Pun Berkumpul didepan Ketua Untuk Mendengarkan Penjelasan Sang Ketua Ilmuan

" Dia Adalah Ketakutan Kita,Para Polisi Menyerahkannya Kepada Kita Karna Kekuatannya Membuat Orang disekitarnya Mati " Ucap Ketua

" Ada yang Mau Mengambil Monster Ini? " Tanya Ketua

Semua Ilmuan Terdiam dan Enggan Untuk Mengangkat Tangan

Namun Satu Tangan Terangkat dari Wanita Cantik Bernama Rimuru Tempest

" ...Kau Yakin Rimuru? " Tanya Ketua Yang Juga Tampak Enggan Menyerahkan Tugasnya Kepada Murid Kesayangannya Tersebut

" Bisa Kok! Daripada dilepasin nanti malah Menambah Korban Jiwa " Ucap Rimuru

" Aku Doakan Biar kau Cepat Mati " Ucap Salava Lalu Pergi Kembali Ke Ruangannya

" ...Salava Itu..Baiklah Rimuru,Pergi ke Tempat Ruangan 1009,Kami Menaruhnya Sangat Jauh dari Tempat Lain " Ucap Ketua

" Baik! " Ucap Rimuru lalu Mengambil Papan Tabel dan Pergi keluar Dari Ruangan Pertemuan

Sedikit Memakan Waktu 20 Menit Hingga Sampai ke Tempat Yakni Ruangan Luar Terakhir,Ruangan 1009

Hanya Ruangan 1009 yang Keluar dan Ruangan Ini Khusus Untuk Monster Yang Berbahaya

" Halo? " Tanya Rimuru Sembari Membuka Pintu Besinya

Ia Pun Menutup dan Menguncinya Kembali dan Setelah Masuk Kedalam sedikit Dalam Ruangan,Sekarang Didepannya Terdapat Kaca Dan Dibalik Kaca Itu Terdapat Ruangan Lain

Terlihat Diruangan Tersebut Terdapat Pria Berambut Merah Panjang dengan Sayap Kecil Berwarna Hitam di Punggungnya

" Haduh,Kenapa Harus ada Kaca Ginian Lagi Sih " Keluh Rimuru Sembari Mengetuk Ngetuk Kaca Tersebut

" Hei~ Namamu Guy Crimson Kan!? Salam kenal! Aku Ilmuan yang akan Mengurusimu! " Ucap Rimuru Dengan Nada Senang

Guy pun Mengangkat Kepalanya dan Menatap Lekat Kearah Rimuru

Ia Berusaha Menggerakkan Tangannya namun Seluruh Tubuhnya Sekarang Terantai Rantai Besi yang Dilapisi Sihir

" Kenapa Kau? " Tanya Guy dengan Pelan

" Hmn? Apa? " Tanya Rimuru yang Tampak Tak Mendengarkan Apa yang Barusan Guy Katakan

" Apakah Ketua Ilmuan Sebodoh Itu Sehingga Membiarkan Kau Merawatku? " Tanya Guy dengan Maksud Menyindir

Rimuru Langsung Terkekeh Pelan dan Menaruh Buku Catatannya disamping Meja Penelitiannya

" Ketua Memang Bodoh,Tapi ini Kehendakku Sendiri,Jika Membiarkanmu Lepas maka Umat Manusia akan Bahaya " Ucap Rimuru

" ...aku tak Sengaja..." Guman Guy

" Benarkah? Kalau Begitu Kau Tipe Berlawanan,Sihirmu Berlawanan dengan Keinginanmu,Hmn~ Wajar Sih,Aku Cari Obat Itu Dulu Ya~ " Ucap Rimuru

Lalu Rimuru Meranggah Sesuatu Dari Laci Penelitiannya Membuat Guy sedikit Kebingungan

Setelah Cukup Lama Merenggah Ranggah Sesuatu di dalam Laci,Ia Mengeluarkan Semacam Obat Pil Dan Membawa Segelas Air Putih

" Minumlah Obat Ini,Ini bisa Menghentikan Sihirmu Sesuai Kendalimu " Ucap Rimuru

" Berapa Lama? " Tanya Guy Sembari Melepas Rantai Besi yang Mengurungnya Dan Mengambil Obat Serta Segelas Air Putih Tersebut

" 1 Bulan,Besok Baru ada Obat Tahan Lama 1 Tahun " Ucap Rimuru

" Bisa Begitu Ya..." Guman Guy lalu Meminum Obat Tersebut

Oneshoot Guy x Rimuru ( Tamat ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang