05.

1.1K 137 9
                                    
















...

Besoknya

Jam baru menunjukkan pukul 08.00 pagi.

Terlihat kamar Rifai sudah rapi dan barang-barangnya sudah tertata dengan baik.

Kok bisa? Ya bisa dong, apasih yang gabisa di dunia oren ini.

Ga, bercanda.

Tadi malam saat teman-temannya sudah pulang, Rifai dengan segera membereskan semua barang-barangnya.

Rifai juga sudah terlihat rapi dengan menggunakan kemeja hitam dan celana jeans panjang berwarna biru dongker

Ia melihat kearah jam dinding miliknya.

Karena dirasa hari masih pagi untuk berangkat, ia memutuskan untuk membeli sarapan terlebih dahulu.

Ia turun kebawah untuk membeli nasi pecel di warung mbak Sari sekalian makan di sana.

Setelah selesai, ia langsung datang menghampiri ibu kos untuk membayar uang yang sudah nunggak hampir 5 bulan itu.

Kalau bukan karena Rifai sudah tidak ada orang tua dan belum mendapat pekerjaan, sudah dipastikan ibu kos akan menendangnya dari rumah.

Oh iya, tentunya Rifai berpamitan pada ibu kos yang sudah banyak membantunya selama masa sulitnya untuk meninggalkan kos. Karena dia akan tinggal di rumah Abim selama dia menjadi pengasuh anaknya.

Setelah pamit Rifai mendapat beberapa pertanyaan dari ibu kos dan tentunya dijawab oleh Rifai.

Ibu kos atau Bu Rini pun memeluk Rifai sebelum akhirnya dia pergi meninggalkan kamar kosnya.

Sesi peluk-pelukan pun selesai, Rifai kembali ke kamarnya dan mengambil barang-barangnya kemudian memesan mobil grab untuk menuju rumah Abim

Sembari menunggu Grab yang ia pesan datang, ia membuka aplikasi chat di ponselnya. Terdapat beberapa pesan dari bosnya, ia segera membuka pesan dari bosnya.

Pak Abim

Saya sedang tidak ada di rumah. Nanti kamu bisa tanyakan ke adik saya kamar kamu ada di mana.

Iya pak, terima kasih.

...

Hanya itu jawaban yang ia beri.

Ia melihat jika Grab yang ia pesan sudah dekat dengan kosannya sekarang. Ia langsung bergegas turun kebawah dengan membawa kopernya.

















...

Sesampainya di rumah Abim.

Rifai turun dari mobil dengan membawa kopernya dan tidak lupa dia juga membayarnya.

Rifai di sambut dengan satpam yang berjaga di depan rumah Abim.

"Ini pengasuh anaknya pak Abim ya?" Tanya satpam

"Oh, iya pak." Jawab Rifai

"Yaudah, silahkan masuk mas." Kata satpamnya sembari membukakan gerbang agar Rifai bisa masuk kedalam sana.

Rifai hanya mengangguk. Setelah itu ia masuk kedalam rumah yang bisa dibilang sangat mewah.

DUDA GANTENG -[RENHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang