1++

8.3K 166 4
                                    

Park Jimin seorang mahasiswa di salah satu universitas terkenal di Seoul, Korea Selatan.

Di usianya yang kini berumur 25 tahun dia memilih Menempuh pendidikan di bidang hukum. Dan ternyata tak semudah yang di harapkan nya tapi untungnya akhir tahun ini dia akan lulus dan menyandang gelar sarjana hukum yang di impikannya itu.

Memiliki wajah yang tampan namun lebih terlihat cantik dan imut secara bersamaan. Memiliki kepribadian yang ceria yang selalu membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya. Tak ayal itu membuat banyak yang tertarik dengan Jimin, baik itu wanita atau pria dominan (seme).

Jimin mulai Melangkah masuk ke area kampus, dia begitu banyak mendapat sapaan hangat dari teman-temannya dan tentunya hal itu membuat hati Jimin merasa berbunga-bunga pagi ini.

Namun kebisingan di satu lorong itu membuat jiwa penasaran Jimin meluap-luap.

"Hei.. heii... Tunggu-tunggu ada apa di sana?" Tanya Jimin kepada seseorang yang melewatinya.

"Oh itu, entahlah tapi tadi yang ku dengar hanya para wanita yang berteriak 'astaga tampan sekali..!!' begitu." Dan setelahnya Jimin hanya ber oh ria saja, orang itu pergi setelah Jimin berucap terima kasih.

Jimin menatap gerombolan orang itu dengan risih, tak tertarik dengan hal yang katanya sangat tampan itu. Toh dirinya lebih tampan.

Jimin memasuki kelasnya, duduk di bangku dekat jendela yang selalu dia tempati. Melirik keluar menatap segerombol siswa dan siswi yang sedang beraktivitas di taman kampus.

"Hay Jim, tumben datang pagi" sapa Taemin teman sebangku jimin.

"Hm, orang itu yang memaksa ku untuk segera berangkat. Dia bilang takut parkiran kampus penuh kalau aku berangkat sedikit siang." Jawaban mengasal jimin mengundang tawa teman sebangkunya itu. Ada-ada saja temannya yang satu ini.

Jam menunjukkan pukul 09.50 itu artinya kelas akan di mulai sebentar lagi. Pintu kelas di buka menandakan seseorang masuk ke dalam kelas, Jimin memperhatikan seseorang yang berada di depan itu. Matanya berkedip berkali-kali, Sesekali menyipitkan matanya guna memperhatikan, dan mengusap nya beberapa kali untuk meyakinkan bahwa yang dia lihat adalah salah.

Tak jauh berbeda dengan Jimin, teman satu geng nya yaitu Yoongi, Seokjin, Jihoon, dan Taemin langsung serempak menengok Jimin dengan tatapan kaget nya masing-masing.

"Selamat pagi semuanya, perkenalkan nama saya Jeon Jungkook. Saya adalah dosen pengganti Mr. Kim yang saat ini sedang mengambil cuti." Sapa orang yang memperkenalkan dirinya sebagai Jeon Jungkook.

"Wahh dosen yang sangat tampan, benar kan Jimin?"celetuk Taemin menggoda temannya itu. Sadar dari lamunannya, Jimin menatap horor Taemin.

"Tidak." Setelah nya tak ada percakapan lagi. Jujur Taemin sedikit takut melihat tatapan Jimin yang seakan-akan ingin melahapnya itu.

Setelah perkenalan singkat tersebut, pelajaran segeralah di lanjutkan. Sebagian murid di kelas kagum dengan dosen pengganti tersebut. Karena apa? Selain tampan ternyata dosen tersebut sangat cekatan dalam menjelaskan materi. Hampir setiap materi yang di jelaskan dapat dengan mudah meresap dan merasuk ke dalam otak kepala setiap murid nya.

Tettt,,, tettt

"Baiklah karena jam pelajaran sudah habis, kita akhiri sampai di sini. Untuk tugas yang saya berikan tolong kirim melalui email saya secepatnya, terima kasih." Pamit dosen tersebut di susul dengan para penghuni kelas yang berhamburan untuk pergi ke kantin atau pulang karena hanya ada 1 mata pelajaran saja.

"Jim, kau ada kelas lagi setelah ini?." Tanya teman satu geng nya, Kim Seokjin.

"Tidak hyung, hari ini hanya 1 kelas saja. Tapi aku ingin ke kantin dulu, tadi aku tidak sempat sarapan." Setelah itu Jimin dan all geng nya pergi menuju kantin.

𝕤𝕙𝕠𝕠𝕥 𝕤𝕥𝕠𝕣𝕪 𝕜𝕠𝕠𝕜𝕞𝕚𝕟 (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang