"Author POV"
"Akhirnya kita keluar dari gua, ya." ucap Rimuru kepada (name)
"Hm, sudah lama aku tidak merasakan sinar matahari" ucap (name) mengangguk
'yah memang benar, sudah lama aku tidak berada di bawah matahari' batin Rimuru mengangguk.
'Mungkin saat sudah di desa, langsung kutanam saja daging dari Walking Potatoes' batin (name) memikirkan daging dari monster Walking Potatoes yang sudah dia bunuh beberapa Minggu lalu.
Saat (name) dan Rimuru sedang asik berbicara tentang dunia yang ditempati mereka sekarang, ada sekelompok monster hijau yang menghadang mereka. Ya, itu adalah sekelompok goblin yang kurus dan memiliki senjata usang.
'oh akhirnya bertemu goblin goblin ini' batin (name)
'Tubuh yang sangat kurus. Senjata hampir rusak.' batin Rimuru menatap goblin itu
"Makhluk kuat, ada urusan apakah disini?" Tanya salah satu goblin yang sepertinya pemimpin pasukan.
'makhluk kuat? Apakah itu kau (name)?' telepati Rimuru ke (name) sambil melihat kesana kemari.
'Entahlah, aku sendiri juga tidak tahu' balas name
'Mereka takut padamu tau Rimuru.' batinku
'lebih baik aku menggunakan suara, ya.' batin Rimuru.
Mengingat scene ini (name) langsung sedikit menjauh dari Rimuru.
"Salam kenal, aku slime bernama rimuru!" Ucap lebih tepatnya teriak Rimuru.
Para goblin langsung bersujud dihadapan Rimuru meminta untuk mengecilkan suaranya.
(Name) pun mendekat ke Rimuru dan berkata.
"Kecilkan suaramu Rimuru-chan" dengan sedikit pusing karena pada dasarnya (name) memiliki pendengaran yang sensitif.
"Eh jadi, ada urusan apa dengan kami?" Tanya Rimuru yang seperti berbisik.
"Kami merasakan adanya monster yang kuat, jadi kami mengecek kemari." Ucap goblin itu.
"Tapi aku tidak bisa merasakan monster itu. Bagaimana dengan mu (name)?" Ucap dan tanya Rimuru
"Aku juga tidak merasakannya." balas (name) tersenyum
"Jangan bercanda! Walau tuan menutupinya, kami tidak akan tertipu!" Ucap Rimuru
'sepertinya itu adalah aku? Atau (name)? Atau malah kita berdua?' batin Rimuru.
"Makhluk kuat, kami punya permintaan untuk kalian." ucap goblin itu.
Setelah itu mereka berdua dibawa ke sebuah desa yang kecil, yang adalah desa dari para goblin itu.
"Selamat datang, tuan. Saya adalah pemimpin disini." ucap goblin yang sudah tua dengan gemetar.
" Ya, mohon bantuannya." Ucap Rimuru mengangguk
"Mohon bantuannya" ucap (Name) tersenyum
"Lalu, apa permintaanmu?" Tanya Rimuru
"Apakah tuan tahu bahwa para monster sangat aktif belakangan ini?" Ucap pemimpin desa.
"Tidak." jawab Rimuru dan (Name)
"Dewa kami menghilang sebulan yang lalu. Karena itu, monster sekitar mulai mengacau." Ucap pemimpin desa.
'Dewa... Maksud mereka Veldora?' ucap Rimuru
'Sepertinya memang Veldora, waktunya juga sesuai' ucap (Name)
'dia dulunya pelindung monster, ya.' batin Rimuru tak menyangka.
KAMU SEDANG MEMBACA
isekai tensura
Adventure(Name). Wanita yang melewati kehidupannya dengan penuh lika-liku, hidup dalam kegelapan, selalu merasa sendirian. Tapi semua itu berubah ketika dia tiba-tiba ditabrak truk. Hidupnya yang suram akhirnya memiliki cahaya, hanya dengan anime dia merasa...
