14. Shizu

1K 144 1
                                    


"Author POV "

Setelah mengenalkan Alarick, (Name) dan Rimuru berjalan-jalan di desa dan melihat proses pembangunan yang dipimpin kaijin.

"Baiklah! Akan kutunjukkan caranya!" Ucap Gobta yang berada tidak jauh dari (Name) dan Rimuru.

"Hmm?" Bingung Rimuru.

Gobta pun dengan sekuat tenaga mengeluarkan Direwolf dari bayangannya.

"Oh! Dia bisa memanggilnya!" Kagum Rimuru.

"Heh, bagus juga." Ucap (Name) tersenyum smirk.

Setelah melihat Gobta mereka pun kedatangan Rigurd yang melaporkan bahwa ada sesuatu di hutan.

"Rimuru-sama! (Name)-sama!" Teriak Rigurd.

"Ada apa?" Tanya Rimuru. Sedangkan (Name) hanya berdehem dan menaikan sedikit alisnya.

"Siap! Aku menerima informasi dari tim keamanan. Mereka menemukan sosok yang mencurigakan di hutan." Ucap Rigurd.

'Shizu ka?' batin (Name).

"Monster?" Tanya Rimuru.

"Bukan, manusia." Ucap Rigurd.

"Manusia?" Kaget Rimuru.

"Mereka mungkin pasukan investigasi dari negara yang ingin memperluas wilayahnya." Jawab Rigurd.

Sedangkan itu di wilayah lain ada 4 manusia yang sedang dikejar oleh monster semut raksasa.

"Aaaaaa!" Ucap 3 manusia yang sedang dikejar itu.

"Ini salahmu, ketua Kaval! Kau menusuk sarang Semut Raksasa dengan pedang!" Ucap seseorang berambut pendek berwarna coklat.

"Be-berisik! Jangan mengeluh pada ketua." Ucap ketua bernama Kaval dengan rambut kuning kehijauan(?)

"Kau ketua, tapi ceroboh sekali!! Jika aku mati, akan kuhantui lewat bantal tidurmu! " Emosi gadis berambut pirang.

"Hahaha. Itu tidak mungkin!" Ucap Kaval.

"Karena... Aku juga akan mati!" Lanjutnya.

"Tiidaaakk!" Ucap gadis berambut pirang.

Tiba tiba perempuan berambut hitam, dan selalu diam itu berhenti dan berputar balik badan berniat menghabisi monster itu.

"Shizu-san!" Ucap gadis berambut pirang.

"Hei, hentikan!" Ucap Kaval.

Shizu pun mengeluarkan pedangnya, pedangnya pun langsung diselimuti oleh api. Setelah menyelimuti pedang menggunakan api, shizu pun langsung membunuh para monster itu. Dan tiga manusia yang lainnya hanya menatap kaget.

Ketika shizu sudah mengalahkan semuanya, tiba tiba salah satu monster bangkit lagi.

"Shizu-san! Masih ada..." Ucap gadis berambut pirang.

Saat Shizu ingin melawan monster itu tiba tiba tubuhnya terasa sakit. Dan ada petir yang menyambar ke arah monster. Tiga orang tadi pun langsung waspada begitu melihat petir hitam yang menyambar.

"Apa-apaan yang tadi itu?" Ucap lelaki berambut coklat.

"Seperti ada petir hitam.." jawab Kaval.

"Petir hitam memang terlalu kuat, sebaiknya juga tidak kugunakan lagi." Ucap seseorang dibalik debu yang mengepul, dan itu adalah Rimuru.

Mereka yang mendengar itu langsung siaga.

"Ara-ara sepertinya kamu terlalu berlebihan ya, Rimuru." Ucap (Name) yang datang dari belakang Rimuru.

isekai tensura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang