22. Kepergian Sistem

860 108 11
                                    

"(Name) POV"

"Hah, Onsen memang yang terbaik." Setelah Milim mengatakan kita sahabat, malamnya kami berendam di Onsen terbuka.

"Setuju." Rimuru dalam bentuk slime ikut ke pemandian wanita.

"Apa ini? Menakjubkan sekali." Milim yang baru pertama kali merasakan Onsen terlihat sangat senang.

"Hebat, aku bisa berenang disini." Milim pun berenang kesana kemari, Shion mengangguk setuju dan ikut menggoyangkan kakinya.

"Tidak boleh berenang di tempat mandi!" Shuna menegur Milim yang sedang berenang.

"Tidak boleh, ya." Shuna berkata setelah Shion melihatnya dengan tatapan kaget dan tidak terima.

"Sudahlah Shuna, sesekali biarlah mereka bersenang-senang." Aku berkata seperti itu melihat Milim yang sangat senang.

"Tapi (Name)-sama, hahh baiklah, tapi kalian jangan membuat cipratan air kesana kemari." Shion dan Milim yang mendengar aku dan Shuna berkata seperti itu pun langsung menggerakkan tubuh mereka.

"Oh, kau akan pergi Rimuru?" Aku yang melihat Rimuru bergerak ke pinggir Onsen pun menanyakannya.

"Ya, sepertinya aku sudah cukup berendam." Setelah itu Rimuru pergi, pasti saat ini sedang membahas masalah raja iblis ya.

"Sudah ku bilang jangan menciptakan air bukan?" Shuna yang terkena cipratan air dari Milim pun marah.

"Terima ini!" Shion yang tidak terima pun langsung membalas Milim.

"Beraninya kau! Rasakan ini?" Milim pun membalas lagi.

"Hentikan kalian." Shuna pun berteriak.

"Damai sekali bukan." Aku hanya pura pura tidak melihat mereka yang bermain air.

----------pagi---------

"Ini enak! Aku suka semua makanan yang ada di kota ini!" Milim memakan sup yang di berikan Shuna.

"Memangnya makanan di tempatmu seperti apa, Milim?" Melihat Milim yang terlihat senang hanya dengan sup hangat aku bertanya-tanya, yah, meskipun aku sudah tau bentuk makanan di tempatnya sih.

"Buruk, benar-benar buruk." Aura suram keluar dari Milim begitu mendengarkan pertanyaan ku.

"Hehh, mau mencoba sake?" Aku mengangkat gelas berisi sake yang entah muncul dari mana.

"Tidak boleh lo, (Name)-sama, siang siang begini minum sake! Lagipula darimana anda mendapatkan itu?" Shuna yang melihatku mengeluarkan sake pun menegur.

"Eh? Tidak boleh, ya? Maaf maaf." Kalau boleh jujur, aku ketagihan dengan rasa sake setelah minum di kerajaannya Gazel. Rasanya benar benar terbaik, meskipun aku tidak bisa mabuk si.

"Oh ya, aku pergi dulu ya Shuna, Shion, Milim." Aku sedikit penasaran dengan kristal komunikasi yang di buat Vesta.

"Kau mau kemana (Name)? Nikmati makanan bersamaku dulu." Milim berkata dengan mulut yang penuh makanan.

"Hanya mengecek sesuatu, bye." Aku langsung pergi setelah mengucapkan itu.

--------Skip--------

"(Name)?" Rimuru menyadari aku yang masuk ruangan itu.

"Yah, aku sedikit penasaran dengan kristal komunikasi." Aku menjelaskan alasan aku kesini.

isekai tensura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang