reborn into the world of the country (chapter 4)

556 45 2
                                    

Hola! •w•✨

Maaf baru up,semoga kalian suka dengan cerita ini sampai ending cerita.
__________________________________
Congrast reading..

Grrr....

Dirga pun berhenti di pinggir jurang "*Seperti nya harimau tersebut semakin dekat, bagaimana nih*" ucap Dirga dalam hati.

Grrr... Grrr...

Tiba tiba munculah seekor harimau,Dirga pun ketakutan dan Dirga pun pergi ke arah selatan Dirga berlari terus berlari

Dor....

tiba tiba terdengar suara tembakan "*tunggu apa itu pemburu*" ucap Dirga dalam hati,Dirga pun terus berlari dengan perasaan takut,dan

Dor....

Tiba tiba kepala Dirga mengeluarkan darah yang cukup banyak,Dirga pun memegang kepalanya "hah?! Darah! Tunggu.. apa sudah waktunya aku untuk tidur?" tanya Dirga dengan diri nya sendiri dan di akhirin dengan senyum,dan beberapa menit kemudian perlahan lahan kesadaran Dirga menghilang.

Diposisi pemburu★

"ASTAGA,RONAL KAU MEMBUNUH DIRGA! KAU SUDAH GILA YA!" ucap Arga dengan nada ketakutan,Ronal hanya diam tapi di dalam hatinya dia merasa ketakutan.

Ternyata pemburu tersebut adalah Ronal dan Arga,emang rencana Ronal adalah menghabisi nyawa Dirga dan rencana nya berhasil tapi dia takut akan masuk penjara dan dapat hukuman mati.

"Habis lah kita,pasti kita masuk penjara,karena telah membunuh anak orang,kau tau itu! Cih.. Aku benar benar nyesal sahabatan sama kau!" tiba tiba munculah sesosok empat pemuda yang ternyata seorang polisi "tentu saja kalian akan masuk penjara" ucap pak polisi,Ronal dan Arga pun ketakutan karena Ronal ngak mau masuk penjara dia pun pergi menjauh dari polisi dan...

Dor....

Kaki Ronal di tembak oleh salah satu polisi tersebut tapi Ronal masih bisa berjalan dan polisi tersebut pergi mendekati Ronal tersebut dan membawa nya kembali di camping.

Skip di posisi Dirga★

"Maaf.. kan paman dir,gak bisa lindungi kamu.." ucap salah satu polisi duduk di sebelah jenazah Dirga yang tidak tertolong lagi,
Ternyata polisi tersebut adalah paman nya dirga.

"Permisi,pak pelaku sudah di aman kan" ucap salah satu polisi
"Baiklah,bantu aku membawa nya ke camping" ucap paman Dirga
"Baik,pak!" ucap salah satu pemuda dengan nada sedikit tegas.

Skip di camping★ •-•

"Ada apa ini kok pada ngumpul semua?" ucap Leon

Leon pun pergi ke arah segrumpualan orang,dan Leon pun kaget melihat Dirga dengan tidak ada bernyawa lagi dan Leon juga melihat kaki Ronal yang di rumurin darah dan juga ada beberapa polisi datang yg sedang bawa senjata api.

"Ada apa ini pak? Kenapa Dirga di rumurin darah?" tanya pak Yanto ke polisi
"Anak bernama M.Ronal dan M.Arga Syahputra telah membunuh anak bernama M.Kelvin dirgantara,barang bukti yaitu senjata api" ucap salah satu polisi.

Leon yg mendengar itu pun sontak kaget mendengar adek kelas yang dia sayangi telah Pergi,paman Dirga sudah memberitahu kepada orang tua nya Dirga kalau anak nya telah tiada.

Skip di posisi Dirga ★

"Aku ada dimana ini.. kenapa gelap?" Tiba tiba munculah sesosok anak kecil sedang lari ke arah cahaya,sontak Dirga pun mengikuti anak kecil tersebut..

Terdengar suara tangisan bayi dan perlahan lahan berhenti menangis setelah melihat lelaki tua yg sedang menggendong anaknya.

"Cup cup.. jangan nangis anak ayah yang ganteng" ucap lelaki tua tersebut
"Ayah aku juga mau lihat adik!"
"Ayah,dia laki laki atau perempuan?" ucap dua anak kecil dengan semangat.
"Laki laki" ucap ibunda dengan di akhirin dengan senyum,mereka berdua senang memiliki seorang adik laki laki yang can- maksud nya ganteng :)

"Ayah,siapa nama nya?!" tanya salah satu anak nya ke pada ayah nya
"Nama nya hmm Indonesia Nusantara iya itu lah namanya" ucap lelaki tua tersebut dan di akhirin dengan senyum
"Indonesia Nusantara ya? Nama yg bagus" ucap wanita tua dengan nada sedikit lemah dan di akhirin senyum

"Hai Nusa kenal kan nama aku PKI jadi Nusa panggil aku abang PKI kalau yg ini nama nya bang pfi dan yg di sebelah bang pfi itu adalah abang tni,jadi Nusa punya tiga abang" ucap PKI dengan senang.

Indo,pun senyum ke arah PKI dan dimana PKI pun senang,tiba tiba indo kecil nangis seperti nya dia lapar,sang ayah (Majapahit) mengasih kan anak nya ke pada istri nya yaitu zambrud khalustiwa.

"Seperti nya Nusa lapar"ucap Majapahit lalu mengasihkan anak nya kepada sang istri :v
"Baiklah,maja bisakah kau keluar? Aku ingin memberinya asi dan sekalian aku juga mau menidurkan Nusa"
"Baiklah"ucap Majapahit

Majapahit pun keluar dari kamar dan dia juga tidak lupa menutup pintu kamar.

"Cup cup Nusa jangan nangis lagi ya,kalau nangis nanti ganteng nya hilang loh"ucap ibunda zambrud sambil memberi asi kepada indo dan indo pun berhenti menangis.

beberapa menit kemudian indo tertidur,sang ibunda zambrud pun memindahkan anak nya ke ranjang tidur.

"Hoam.. aku akan istirahat sebentar"ucap ibunda zambrud sambil pergi ke kasur dan rebahan di kasur beberapa menit kemudian ibunda zambrud juga tertidur.
_______________________________

Maaf jika ada kesalahan kata,dan kesamaan alur di karenakan author tidak tau dan maaf jika cerita ini tidak nyambung,sekali lagi maaf 🙏🏻

Jangan lupa vote and coment, follow★

~★SEKIAN TERIMAKASIH★~

transmigrasi  [country humans]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang