kabur

4.4K 291 5
                                    


"Sialan aku tertangkap " gumam kayla menendang pagar besi yang memenjarakan nya .

" PAK POLISI SIALAN , LEPASKAN AKU , SEBELUM AKU MELEDAKAN TEMPAT INI !! " teriak kayla pada polisi yang berjaga di luar selnya .

"Diam! ,atau masa penjara kamu di tambah sepuluh tahun ,siapa suruh jadi pencuri udah gitu bunuh orang lagi " ucap polisi itu sambil menyeruput kopinya.

"Emang bapak mau nafkain saya ,saya yatim piatu pak " ucap kayla .

Polisi itu menoleh namun kembali fokus pada korannya .

"Sidang kamu akan di lakukan pagi pagi sekali ,jadi tidur lah sekarang "

Kayla duduk menyandar kan tubuhnya pada tembok selnya .

"Bapak gak tau susah nya jadi saya ,di jual sama paman sendiri ,di usir dari panti padahal ,di hianatin sahabat , luntang lantung di jalan kek orang dongo . "

"Saya bahkan tak mengingat lagi wajah orang tua saya " ucap kayla memejamkan matanya ,berusaha terlihat semenyedihkan mungkin .

Namun bukanya rasa simpati ia malah mendapatkan sebuah kotak tisu .

"Saya gak bisa bebasin kamu ,tapi jangan khawatir kamu cuma bakal di penjara lima belas tahun kok" ucapan pak polisi itu seketika membuat ekspresi kayla berubah sepenuhnya .

" gak Ada keringanan pak , Sayakan masi enam belas tahun " ucap kayla tak terima

"Kamu seharusnya bersyukur gak di eksekusi ,orang yang kamu bunuh itu anak konglomerat" ucap polisi itu melirik Kayla .

"Kalau saya bilang ,saya bukan pembunuh nya gimana "

"Emang kamu punya bukti? ,yang bisa kamu lakuin sekarang cuma pasrah berdoa sama tuhan serahkan semuanya pada tuhan yang maha kuasa "

"Saya atheis pak" ucap kayla menatap polos polisi .

Polisi itu menatap kayla serius

"Gak ada yang bimbing kamu emang ,di panti kamu gak di kenalin sama agama apapun? " tanya polis

"Gak ,bu panti mana mau repot ngurusin hal yang seperti itu " mengambil tisu yang di lemparkan padanya dan memainkan nya .

"Dan kalaupun entitas yang bapak sebutkan itu ada ,kenapa dunia gak adil ,bahkan dari sejak kita lahir semuanya udah gak adil ,Anak yang lahir miskin di cemooh karna tidak berpendidikan , sedangkan anak yang terlahir dengan sendok emas mendapatkan pendidikan terbaik dengan uang yang mereka punya" kayla terus bicara , mengeluarkan semua yang ia pendam di pikiran nya

"Apa benar tuhan ada ? . Kalau benar kenapa dunia yang dia ciptakan semenyedihkan ini " menatap polisi itu.

Polisi itu tersenyum sekilas ,lalu berucap ."yah kamu benar dunia gak adil , sangat tidak adil "

"Tapi dunia emang di ciptakan seperti itu ,dunia hanya tempat untuk singgah Yang siapa cepat dia dapat ,namun juga akan musnah .dan kamu tau tempat apa yang paling adil ?"

Kayla tidak menjawab ,namun masih menampilkan wajah penasaran nya .

"Akhirat "

"Akhirat itu apa pak ?"

Polisi menatap kayla dia bisa melihat rasa penasaran di mata kayla Walau itu hanya sebatas penasaran .

Polisi itu tersenyum lalu menjawab "akhirat itu ,adalah tempat dimana keadilan yang kamu cari ditegakan , kehidupan setelah kehidupan di dunia "

"Ooo . Btw bapak ahli agama ya " ucap kayla .

"Saya ustadz " ucap polisi itu kembali membaca koranya .

menyamar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang