...

1.3K 114 8
                                    

Dafian yang melihat kay mendekat dengan senyum merekah pun , merentangkan tangan nya , bersiap menerima pelukan dari pemuda itu.

Namun bukan nya memeluknya ,kay malah melewati nya dan memeluk alina , membuat rasa kesal kembali di diri dafian.

"Kay ,lo kok ada di sini ,ada urusan apa ?" Tanya alina setelah melepaskan pelukannya .

"Emm itu ,aku di ajak William kesini " jawab kay , tersenyum manis .

"William lagi"

"Kalau kalian ?"

"Ini ,si kino mau bantu anak yatim si katanya" menyenggol lengan kino .

"Nak kay ngobrol sama siapa " Ucap bu wati menghampiri mereka .

"Teman teman aku bu "

Dafian yang melihat bu dewi dekat dengan kay pun cepat cepat menyalimi tangan nya"Halo bu kenalin saya Dafian . Anak yang paling baik di sini" ucap dafian .

" saya kino bu"

"Saya rino"

"Alina bu "

Bu dewi tersenyum ramah pada mereka . "Kalau ibu ,pengurus panti ini . Panggil aja bu dewi "

" Wah kebetulan bu ,saya kesini mau ketemu ibu " ucap kino ,mendekat .

"Oh ya ,kalau gitu ,mari mengobrol di dalam "ajak bu dewi menutun pemuda pemudi itu untuk masuk .

Setelah di dalam ,bu dewi mempersilahkan mereka untuk duduk .

"Nak kino ,punya urusan apa ?"

"Saya mau membantu anak anak di sini bu ,semoga uang yang tidak seberapa ini berguna " ucap kino , sembari mengeluarkan amplop coklat , memberikan amplop itu pada bu dewi .

"Terimakasih nak ,ini sangat berguna buat mereka nanti " ucap dewi tulus , tersenyum hangat pada mereka .

"Oh iya bu ,saya boleh main gak sama anak anak, sekalian ngajar juga ,bolah gak bu ?" Tanya kino.

"Boleh nak kino ,boleh banget malah " ,

Setelah percakapan usai mereka bersama sama bermain dan mengajar materi pembelajaran yang mereka tau ,saat di sekolah .

"Okay untuk hari ini , selesai dulu ,kakak harap kalian mengerti " ucap kino, menutup pembelajaran nya .

Mengajar anak anak ternyata tidak sesulit yang dia pikirkan , malahan anak anak sendiri yang sangat lah antusias dengan pembelajaran nya ,yah kecuali satu anak .

Dia adalah Alex ,anak itu hanya menyender di pintu sambil memperhatikan dengan tatapan datar ,kino jadi penasaran , bagaimana anak 12 tahun memiliki tatapan yang sangat lah Dingin seperti itu,spertinya calon calon cowok cool .

" Sekali lagi terimakasih yah anak anak "ucap bu dewi tulus.

"Bukan masalah bu , lagian kami juga senang bisa berguna " ucap alina , membereskan buku buku nya .

"Besok kita kesini lagi yu.boleh gak bu ? " ucap rino semangat ,dia yang awalnya merasa terbebani kini bersemangat dan sangat senang saat bermain bersama anak anak panti .

"Boleh banget "

"Ya udah ,karna kita udah lama di sini ,ayo kita pul-"

"Kalian aja yang pulang " ucap dafian , menepatkan dagu nya di bahu kay .

"Lo mau tetap di sini ?" Ucap alina .

"Iya "balas dafian sambil memainkan jemari kay .

"Enggak enggak ,lo nyusahin bu panti nanti "

menyamar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang