pindah

2.9K 232 3
                                    


"Sebelum pindah ,apa aku harus keliling kota dulu untuk terakhir kali? " ucap kayla menimang nimang sambil merapikan baju bajunya yang berada di kopor nya .

"Tapi aku tidak punya waktu sebanyak itu " kayla dengan menggunakan jaket hitam bertudung nya ,meyeret kopor yang sebagian besar berisi dengan uang .

Dia keluar dari rumahnya yang tersembunyi di bawah tanah sebuah gedung tua tak terpakai .

.
.
.

Kayla sekarang sudah berada di bandara.

Pesawatnya pun beberapa jam lagi akan tiba ,jadi dia tinggal menunggu dan berusaha tidak mencolok .

Kayla menyamar menjadi seorang wanita prubaya Dengan jiblat dan baju sayap yang panjang dengan kaca mata minus.

"Pemgep banget ,cewek cewek make ginian Bisa tahan banget ya ,heran "batin kayla Yang merasa gerah karna tidak pernah memakai pakaian yang se tertutup ini .

"Kenapa malah polisi itu kesini ! " .batin kayla
Saat Seorang polisi menghampiri kayla yang sedang duduk dengan nyaman dan tenang .

"Maaf bu ,ibu liat wanita muda berambut panjang seperti di foto ini gak bu " ucap polisi itu , memberikan selembar foto yang terpampang wajah kayla memakai baju tahanan .

Kayla memperbaiki kaca matanya sambil berakting mengamati foto itu .

"Enggak pak polisi ,saya gak liat . tapi mungkin anak saya pernah liat ,anak saya itu populer tapi sayang nya dia gak pernah jenguk saya ,kalau Saya udah ketemu sama anak saya ,nanti saya tanya sama dia " ucap kayla membuat suara nya seperti nenek nenek ,dan memperlihatkan senyum sedihnya .

"Sst ini terlalu alay ,namun mungkin polisi ini akan kasihan dan tidak menginterogasi ku lagi "

"G gak usah bu ,Tapi bu kalau boleh tau anak ibu hilang kabar sejak kapan " ucap polisi itu mendudukan dirinya di samping kayla .

" Cerita menyedihkan apa yang paling bagus ? "batin kayla ,merasa sangat senang menipu seorang polisi

" Enam tahun lalu ,saat dia selesai dengan perkuliahan nya . Namun kemarin saya dengar dari saudara , dia ada di ibukota jadi mau berangkat ke sana " .

"Bu ,anak kek gitu kenapa malah di cari " ucap polisi menatap prihatin pada kayla .

"Ibu mana yang bisa membiarkan anak nya berjalan di tampat ramai , sendirian tampa perlindungan pak . Walaupun sekarang saya gak bisa lagi , setidaknya saya mau liat wajah nya " dapat kayla lihat sirat kasihan ,dan sedih di mata polisi itu , membuat tawa jahat dalam batin nya semakin besar

Polisi itu menggenggam tangan kayla lalu memberikan sejumlah di tangan nya.

"yang kuat ya bu ,anda ibu terbaik yang pernah saya temui " .

"Mudah ditipu " batin kayla .

" Uang ini gak perlu pak polisi ,saya gak sebutuh itu " ucap kayla memberikan lagi sejumlah uang itu ke pemilik nya .

"Gak usah ,anggab aja ini rejeki ibu " polisi itu memberikan lagi uang nya pada kayla .

"Ib- "

"RIDO CEPAT KESINI " panggil polisi yang lain nya yang agak jauh dari mereka .

"Itu atasan saya ,saya pergi dulu ya bu "

"Ini uang buat ibu aja "ucap polisi itu yang ternyata bernama rido , melangkah pergi .

"Terimakasih pak polisi "ucap kayla sebelum polisi bernama rido itu benar benar pergi .

Rido hanya mengangguk sambil tersenyum tulus lalu buru buru pergi menuju atasan nya .

menyamar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang