𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫 ; kimetsu no yaiba [Discontinue]

6

"Aneh, tidak ada yang aneh di desa ini. Padahal desa ini adalah desa terdekat dari hutan yang sedang diselidiki Kurumi." Gumamku, karena aku gabut aku melempar lempar koin.

"Hah.. melelahkan. Aku jadi merasa bersalah mengusulkan ini kepadanya." Tapi untuk apa aku merasa bersalah? Astaga, jangan berpikir begitu, Shizumi.

Gagaknya Kurumi begitu sombong sepertinya. Dia memilih menjauhiku, berbeda dengan Alan. Baru saja aku bicarakan, Alan dan Nunu, gagaknya Kurumi mendekati diriku.

"Ada apa, Alan? Kau kelihatan lelah? Ada yang terjadi dengan Kurumi?"

"Dia... dia bertemu dengan iblis yang kau cari... kwak kwak!!" Aku lekas berlari menyusul Kurumi ke dalam hutan, aku hanya bisa berharap dia baik baik saja.

-
SRINGG

"Ha, kau kira kau bisa melukainya? Dalam mimpi mu!" Ucapku setelah menebas leher salah satu iblis disana.

"Hey, Shizumi. Tak seperti yang aku kira, mereka berbaur dengan lingkungan sekitar sini serta jumlahnya semakin banyak." Kurumi mempercayakan punggung nya kepadaku.

"Tidak apa, jika kita melakukan bersama, aku yakin bahwa situasi paling buruk pun akan segera menampakkan cahayanya."

"Baguslah kalau begitu, mari kita mulai membantai iblis habis habisan."

"Pernapasan salju, jurus pertama : kepingan kepingan salju!"

"Pernapasan kristal, jurus kelima : tusukan kristal!"

Beberapa iblis disana tertebas, sekarang kami tinggal mengincar ketuanya. Dimanakah ketuanya berada, aku menarik Kurumi keluar dari rombongan iblis tersebut.

"Membunuh mereka tak akan ada habisnya, lebih baik kita mencari target kita yang sebenarnya." Kurumi mengangguk, dia mengikuti saran ku. Dan yang benar saja, ketua dari kelompok iblis tersebut keluar dari persembunyiannya.

"Pilar ya? Seperti nya bukan.. tapi kenapa, kalian bisa melewati jebakan yang aku buat untuk para pemburu iblis?" Iblisnya bau banget buset, minimal mandi woi.

Shizumi POV end

"Kau? Ketua dari kelompok iblis ini? Kamu jelek dan bau banget tau. Gaada guna kayaknya kamu hidup di dunia ini." Kurumi yang berada di sebelah nya sampai menutup mulut dengan tangannya, dia kaget. Shizumi saat bersamanya begitu baik, sopan dan ramah. Sedangkan saat ini, dia mengeluarkan kata kata yang tidak cukup pantas.

"Oh, dan juga pakaian mu compang camping begitu. Gaada uang ya? Minimal kalo mau jadi iblis itu bermodal dikit lah. Apalagi kau ketua disini, bego." Iblis tersebut terpancing emosi, hawa hawa buruk sudah berada di sekitar iblis itu, Shizumi tetap saja santai.

"Biasa aja kali, kok bisa kamu terpancing dengan perkataan ku yang sepenuhnya adalah fakta? Hahahahaha." Shizumi tertawa.

"Shizumi.., kau ada benarnya." Setelah Kurumi pikir, yang dikatakan Shizumi ada benarnya.

Tiba tiba, iblis ketua tersebut, atau panggil saja jojo mulai menyerang Shizumi secara tiba tiba, namun karena dia MC disini, dia tidak akan mati dengan cepat karena ini.

"Pernapasan salju, jurus ketujuh: Tatapan dewi salju." Jojo terbeku sementara, sedangkan Kurumi menggunakan pernapasannya untuk menebas lehernya.

"Pernapasan kristal, jurus keempat : kristal panas!" Dengan sensasi panas, iblis tersebut terpenggal. Kurumi menatap kepala iblis yang menggelinding di tanah.

"Katanya kuat, tapi biasa aja tuh. Sepertinya mereka tiada karena jebakan pertama." Shizumi memegang dahinya, kemudian melihat Kurumi yang terdiam.

"Ada apa?" Shizumi menepuk pundaknya.

"Shizumi, kau punya kepribadian ganda?"

-

"Begitu ya, sampai jumpa Shizumi!" Pamit Kurumi kemudian dia pergi meninggalkan Shizumi.

Shizumi menjelaskan kalau dia begitu dendam sama iblis jadi dia begitu dan tidak punya kepribadian ganda. Padahal aslinya sifat pas jadi Ana nya yang tiba tiba keluar.

"Hah, hari ini aku begitu malas, aku hanya ingin istirahat."

"Tapi hari ini tidak buruk juga."

.
.
.

Hai teman-teman!

Author meminta maaf sedalam dalamnya jika terdapat salah kata dalam book ini, karena sebagaimana author juga masih dalam proses belajar dalam membuat cerita..

Jangan lupa vote untuk menghargai author ya terimakasih telah membaca 🙇🏻‍♀️❤️