" gue rasa warung pak Cahyadi bukan warung mie ayam biasa." - Hekan
" Lo bilang gitu karena kemarin Lo habis ketemu cewek yang Lo suka disana kan?" - Cazi
"Engga......"
"Warna di kehidupan kita semuanya berasal dari sana...."
10/07/2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak pertemuannya dengan Hekan di halaman depan rumah pak Samat, Yiza merasa perlu bertemu dengan laki-laki itu lagi. tentu saja untuk menanyakan bagaimana Hekan tahu namanya? Padahal hari itu adalah hari pertama mereka bertemu.
Yiza tidak sempat menanyakan perihal itu karena tiba tiba saja Hekan di panggil oleh seseorang perempuan.sesaat setelah Hekan pamit pulang membawa mangga bagiannya,diam diam Yiza meratapi punggung dia,memandang sambil bertanya tanya siapa kah perempuan itu? Kenapa terlihat sangat akrab? Saat itu Yiza begitu jadi sering membayangkan wajah Hekan.dia sering senyum senyum sendiri hanya karena mangga yang dibeli mama dipasar mengingatkannya tentang laki laki itu.
Kadang sore hari. dia sering keliling komplek menggunakan sepedanya berharap agar dia bisa bertemu Hekan lagi. Bolak balik melewati rumah pak Samat ternyata hanya membuatnya lelah karena dia tak kunjung melihat laki-laki itu. Lantas dia memutuskan untuk mampir membeli es jeruk. Sepedanya dia letakkan tidak jauh dari tempatnya duduk.
"Kok dia bisa tahu nama gue?"
"Udahlah kita putus aja!"
"Ran... Dengerin aku dulu!"
"Engga usah pegang - pegang! Bener kan? Kamu pasti mau sama cowok itu!"
Ditengah-tengah rasa penasarannya, Yiza mendapatkan dua orang sedang bertengkar. Laki-laki disana tampak tak ingin melihat wajah yang diduga sebagai pacarnya. Walaupun begitu,perempuan itu tak menyerah,masih berusaha menjelaskan kebenaran yang sebenarnya terjadi." Aran! Dengerin aku dulu!"
"Apa hah?!"
"Kamu mau jelasin apa lagi?!"
"Dia cowok yang kemarin datang kerumah kamu juga kan!?"
"DIA CUMA TEMEN AKU! KAMU KENAPA SIH ENGK PERCAYA SAMA AKU!"
"KAMU MALAH PERCAYA SAMA MANTAN KAMU!"
Yiza masih adem ayem meratapi dua sejoli itu bertengkar. beberapa penjual kaki lima disekitar ikut tersentak kaget dan refleks melambat pergerakan karena ingin melihat hal lanjut apa yang terjadi antara keduanya.semua memanas,laki-laki itu semakin kesal karena pacarnya berani membentak, membuat Yiza menandai si Aran sebagai si paling egois. Dalam hati Yiza berharap pacarnya itu bisa melakukan sesuatu agar si Aran ini bungkam namun hal yang selanjutnya terjadi malah kebalikannya. Laki-laki itu malah mendorong pacarnya,agak kasar walau tidak sampai terjatuh hal itu bisa dipastikan sangat menyakitkan untuk perempuan itu. Karena sesaat setelah Aran mendorong dia,perempuan itu terdiam." Kamu...."
"APA HAH!"
"LO ENGGA TERIMA GUE DORONG! YA UDAH DORONG BALIK! ORANG LO SELINGKUH AJA BERANI KOK!"
