B for Bucket

45 8 1
                                    

B = Bucket


Tao termangu di meja makan, keping kembarnya tertuju pada sebuah buket bunga besar yang sangat cantik dengan bunganya yang berwarna-warni dan dekorasi yang terlihat manis namun mahal, sangat berkelas.

Selagi tangan kanannya menyangga dagu, tangan kirinya membolak-balikkan greeting card kecil berwarna soft pink. Beberapa menit yang lalu kurir pengantar bunga datang tepat saat dirinya baru saja pulang dari butik tempatnya bekerja.

"Siapa yang datang tadi?" suara Kris yang berat mengagetkan pemuda manis itu dan membuatnya menoleh kebalik punggungnya.

Lelaki Wu tampan itu mengerutkan kening melihat sebuket bunga diatas meja makan, dengan handuk kecil bertenger diatas rambutnya yang basah, Kris mendekat dengan hanya mengenakkan training pants berwarna biru gelap.

"Kau membeli bunga, sayang?" Ia bertanya masih dengan kerutan samar di dahinya.
Tao menggelengkan kepala, menurunkan tangan yang menyangga dagunya, lalu menyodorkan greeting card yang dibawanya pada sang kekasih.

Kris mengambil kartu kecil itu sembari bersandar pada pinggiran meja, sementara Tao memperhatikan wajah pria yang dicintainya itu. Dan tepat saat Kris membukanya, dalam hitungan detik wajahnya berubah mengeras dengan alis yang hampir menyatu.

"Si brengsek itu, beraninya dia merayumu dengan bunga!?"

Bukannya takut melihat sang kekasih yang mendadak marah, Tao hanya mendengus kecil dengan senyum merekah di bibir. Ia selalu senang jika melihat Kris yang sedang cemburu seperti ini.

"Daripada mengkhawatirkan itu..." bergerak mendekat, Tao melingkarkan kedua tangannya di leher Kris, lalu menarik lembut kepala sang kekasih untuk menatapnya. "Aku tiba-tiba ingin makan ayam, kenapa kita tidak makan di luar saja, ya?"

Kris rupanya belum bisa mengabaikan eksistensi buket bunga di atas meja, sorot matanya begitu panas seperti bisa menghancurkan bunga itu dalam sekejap. Dan Tao terpaksa membuat melakukan cara lain agar Kris memperhatikan dirinya.

Sebuah kecupan manis di bibir sukses mengalihkan perhatian Kris yang kini menatap Tao dengan kerutan di dahi yang sepenuhnya lenyap.

"Hm? Kau ingin apa, dear?"

Tao tersenyum kecil. "A chicken bucket for dinner"

"Sure, let's get a chicken bucket then"

From A to ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang