pulang 3

796 62 1
                                    

Yoongi menemani Taehyung seharian ini, laki-laki itu tidak pernah lepas pandang dari tuan muda kecil yang dia jaga.

Bibir kering pucat itu sedikit terbuka, nafasnya terdengar berat dan sedikit lambat. Mata indah milik Taehyung tidak pernah tertutup rapat, selalu menyisakan garis tipis dibulu mata lentiknya.


Seperti yang direncanakan Jimin dan Yoongi sebelumnya, mereka kini sudah berada diluar Korea tepatnya disalah satu rumah sakit bergengsi di amerika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti yang direncanakan Jimin dan Yoongi sebelumnya, mereka kini sudah berada diluar Korea tepatnya disalah satu rumah sakit bergengsi di amerika.

Tidak semudah yang ada dalam pikiran Yoongi, semua diluar rencana.

Kondisi Taehyung semakin menurun, bahkan anak itu langsung dimasukan kedalam ruang intensif setibanya dirumah sakit.

Taehyung tidak melakukan apapun, tapi tubuhnya masih selalu kelelahan. Napasnya harus bergantung pada oksigen yang menghiasi wajah tampan nan pucat itu.



"Kak"

"Hay.. kenapa?" Yoongi mengusap lembut pelipis Taehyung, memberikan senyuman hangat setiap kali mata itu terbuka.

"Kakak.."

"Tunggu sebentar yaa, biar kak Yoon panggilkan" Yoongi beranjak dari duduknya.

"Kak Yoongi"

Lirih, suara itu begitu lirih dalam setiap kata yang keluar dari bibir pucat itu. Mata bening yang selalu memancarkan keindahan miliknya kini terlihat sayu dan rapuh, Yoongi begitu tahu apa yang berbeda dari setiap perubahan tuan mudanya.

"Kak Yoongi.. tetap disini" Yoongi kembali duduk, matanya beradu pandang begitu dekat.

"Apa ada yang sakit?"

"Aku selalu sakit, Kak"

"Dimana yang sakit? Biar kakak lihat"

"Semua, semuanya terasa sakit"

Yoongi hanya bisa diam, sudah paham rasa sakit yang Taehyung katakan. Tubuhnya mulai memberontak dari segala sisi, mulai lelah akan semua tindakan yang membuatnya sebegitu rapuh.

"Istirahat lagi, kakak temani"

"Kak, boleh aku minta tolong"

"Apa? Biar kakak bantu"

"Sepertinya tubuhku mulai tidak bisa diajak bekerja sama lagi, aku takut kehilangan kendali"

Untuk beberapa waktu setelah kalimat itu keluar tidak ada lagi kata dari keduanya, Taehyung sedang berusaha mengatur kembali laju nafasnya yang menyesakan sedangkan Yoongi hanya diam mencerna apa yang didengarnya sambil mengusap lembut dada Taehyung perlahan.

"Kak.. Tae sudah lelah. Sepertinya ruh ini sudah tidak akan lama lagi"

"Jangan bicara seperti itu, jika kakak mu mendengar dia akan sangat marah"

PULANG   ~~~ Lengkap ~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang