TRUE LOVE (TAELICE)

4

Kedua belah keluarga kelihatan sangat bahagia berbeda dari Lisa dan Taehyung, kesengsaraan kian tampak jelas diwajah mereka.. "jadi kapan kita akan menggelarkan pesta pertunangan untuk mereka" tanya Vincent... "lebih cepat lebih baik," jawab Marco.. "bagaimana kalau minggu depan??" Vincent memberikan usul "bagus juga ya, kalau minggu depan, baiklah kalau begitu minggu depan kita akan mengadakan acara pertunangan untuk Lisa dan Taehyung secara besar besaran" jelas Marco.. Kedua belah pihak pun saling sepakat dan setuju

Sementara Lisa dan Taehyung, bagaikan petir menyambar diri mereka saat mendengar bahwa mereka berdua akan diikat dalam hubungan pertunangan.. Lisa hanya bisa menahan tangisannya mendengarkan rencana kedua orang tuanya, sedangkan Taehyung yang dari tadi diam kini angkat bicara... "maaf, bukan maksud Taehyung untuk membantah, tapi bukankah minggu depan itu terlalu cepat,, Taehyung dan Lisa adalah seorang idol dan pertunangan kami yang mendadak ini akan memberikan dampak pada karir Taehyung juga Lisa nantinya"

Lisa menatap Taehyung dengan mata yang berkaca kaca berusaha menahan tangisannya, Taehyung juga membalas tatapan Lisa dan kini pandangan tertuju kearah Marco Manban.. "untuk masalah itu kalian tidak perlu khawatir, ahjussi dan appamu akan menjelaskan mengenai perjodohan ini pada publik dan agensi kalian masing masing, jadi tidak perlu khawatir,, karir kalian akan tetap baik baik saja" Marco menjawab dengan santai seakan akan semua masalah bisa ia selesaikan dengan mudah...

"sepertinya sudah tidak ada apa apa lagi yang perlu dikhawatirkan, lebih baik kita semua keruang makan dan menikmati makan malam yang sudah disediakan" sambung Yuna mengajak calon besannya untuk makan malam..

Semuanya pun berdiri dan mulai pergi menuju ruang makan sedangkan Lisa dan Taehyung mereka berdua masih tidak beranjak dari tempat duduk mereka masing masing bagaikan orang yang sedang syok berat...

"Kita harus melakukan sesuatu agar mereka bisa saling mengenal anatara satu sama lain" kata Xie Lin Lin.. "jangan khawatir aku sudah menyiapkan meja makan romantis untuk mereka berdua ditaman belakang" jawab Yuna dengan senyuman,, semua pun ikutan tersenyum dengan rencana Yuna

"Lisa, Taehyung jangan terus terusan mengelamun, ayo kita makan.." panggil Yuna dengan senyuman manisnya... Yuna menuntun Lisa dan Taehyung ketaman belakang dan terlihatlah meja makan kecil romantis yang disediakan untuk mereka berdua, "kalian berdua butuh waktu untuk saling mengenal antara satu sama lain, jadi kalian bisa saling mengenal disini dan makanlah dengan tenang, dan Taehyung cicipi kue bolu itu eomma dan Lisa yang membuatnya khusus untuk kamu"ujarnya

"nee, kamsahamnida ajumma" kemudian Taehyung dan Lisa pun duduk dan Yuna pun pergi meninggalkan mereka berdua.. Keadaan menjadi sangat hening setelah kepergian Yuna. Lisa hanya tertunduk dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, begitu juga dengan Taehyung dia tidak tahu apa yang harus dibicirakan dengan Lisa karna mereka memang sama sekali belum mengenal antara satu sama lain

Karna setelah beberapa menit keadaan masih saja hening Taehyung pun memberanikan diri untuk memulai pembicaraan.. "aku tau perjodohan ini pasti sangat menyakitkan bagimu, begitu juga dengan aku.. aku sudah berusaha untuk menolak tapi aku tidak mau jadi anak yang durhaka karna menolak permintaan kedua orang tuaku, maafkan aku karna tidak bisa melakukan apa apa"...

Lisa yang tadinya tertunduk bisu itu pun kemudian menatap kearah Taehyung dengan mata yang masih berkaca kaca, "kau tidak perlu meminta maaf ini bukan salahmu dan aku tidak akan pernah menyalahkanmu" tangisnya pun pecah air matanya turut bercucuran membasahi wajah cantiknya itu membuat Taehyung merasa sangat iba pada Lisa...
"kita hanya terjebak oleh permintaan orang tua kita dan kita sama sama tidak bisa menolak keinginan mereka,,, tapi kenapa semua ini harus terjadi padaku.." tangisan Lisa semakin menjadi..

Taehyung tidak tega melihat Lisa yang sedang menangis, Taehyung berdiri dari tempat duduknya dan mendekati kursi Lisa lalu berlutut satu kaki disampingnya..

"Aku mohon berhentilah menangis, kau membuatku merasa bersalah" mengusap air mata Lisa dengan lembut.. dan itu jelas membuat Lisa merasa risih..

"Emm.. kau tidak perlu merasa canggung padaku Lisa.. bagaimana kalau kita berteman" memberikan box smilesnya pada Lisa..

"Berteman??" Tanya Lisa

"Nee, berteman.. kau boleh menganggapku sebagai oppamu dan aku akan menganggapmu sebagai adikku.. Kitakan sama sama anak tunggal jadi tidak salahkan kita jadi saudara dan dengan begitu rasa sakit kita akan sedikit berkurang dan kedua orang tua kita akan tetap senang melihat kita.. dan mengenai masalah perjodohan ini kita akan mencari cara bersama untuk mengakhirinya.. bagaimana??" Masih menatap Lisa dengan senyuman..

"Nee, aku mau" Lisa kembali tersenyum pada Taehyung...

Setelah melihat Lisa berhenti menangis dan menjadi lebih tenang. Taehyung pun kembali ke tempat duduknya lagi..

"Bolehkah aku makan??" Tersenyum konyol pada Lisa kemudian tatapannya dicuri oleh makanan yang tersedia dimeja

"Nee, silakan makan!!"

"Wahh.. roti coklatnya sangat enak!! Apa kau yang membuatnya??" Tanya Taehyung sambil memakan dengan lahap..

"Nee oppa.. aku dan eomma yang membuatnya tadi" tersenyum pada Taehyung..

Taehyung menghentikan aktivitas makannya dan menatap Lisa dengan tatapan yang tidak biasa...
Dapat Lisa rasakan tatapan aneh itu dan membuat Lisa merasa tidak nyaman apakah dia salah bicara?? "Wae oppa?? Apa aku salah bicara??"

Tersenyum "tidak, hanya saja rasanya canggung saat aku mendengarmu memanggilku oppa!!"

"Mianhe, aku tidak bermaksud untuk membuatku menjadi canggung atau tidak nyaman!!" Ucap Lisa polos..

"Tidak mengapa.. lagian umurku sudah 20 tahun. aku pasti lebih tua darimu jadi tidak masalah kau memanggilku oppa"

Setelah percakapan itu mereka lanjut makan.. setidaknya rasa sedih mereka sedikit berkurang..

Sedangkan Lisa dia merasa kagum karna ternyata pria yang berada dihadapannya mempunyai sifat yang dewasa...

Setelah 1 jam mereka berdua ditaman belakang tiba tiba ada suara yang memanggil manggil nama dari seberang, itu adalah Xie Lin Lin eommya Taehyung... Taehyung yang mendengar suara eommanya memanggil pun sontak mencari darimana asalnya suara itu

"Taehyung, ayo kita pulang nak, appamu tiba tiba saja ada Meeting mendadak" kata Xie Lin Lin dari ambang pintu... Taehyung dan Lisa berdiri secara bersamaan, Lisa mengikuti langkah Taehyung yang sedang berjalan menuju eommanya

Tiba tiba Vincent dan kedua orang tuanya Lisa muncul "sepertinya kalian berdua sudah saling mengenal, tapi maaf kami harus pulang karna ada Meeting mendadak" ujar Vincent