TRUE LOVE (TAELICE)

6

berbeda pula dengan Lisa yang menangis hingga larut malam dan tertidur, bunyi alarm dari ponsel membuat Lisa terbangun tubuhnya terasa sakit karna semalam dia tidur diatas lantai, matanya masih sembam, dia mencoba mencari dimanakah ponselnya yang sedang berbunyi itu... Lisa menggapai ponselnya dan mematikan alarm, kemudian dia kembali meringkuk...

"ternyata semuanya adalah nyata aku tidak bermimpi..." Lisa kembali menangis... Tiba tiba pintu diketok dan terdengarlah suatu suara "nona Lisa sudah bangun?, 1 jam lagi nona harus berangkat ke sekolah" dan kemudian suara itu menghilang.. "aigoo, aku lupa kalau hari ini sekolah, aku bisa telat nih,,," Lisa berlari kekamar mandi kemudian memepersiapkan dirinya dengan cepat kemudian turun kebawah...

Lisa sama sekali tidak pergi kedapur dia langsung menuju keluar tanpa berpamitan pada orang tuanya.. "Lisa tunggu" teriak Yuna yang sontak membuat Lisa terdiam... "sarapan dulu sayang, jangan langsung berangkat" Yuna bertutur dengan halus sambil mengusap rambut Lisa.. "Lisa gak mau sarapan eomma, Lisa buru buru nih takut telat,, Lisa berangkat dulu yah, dan nanti Lisa akan langsung balik ke dorm" Lisa menjawab dengan acuh dan tidak terukir senyuman sama sekali..

Lisa pun berangkat, Yuna merasa tidak tega melihat Lisa matanya yang sembam membuat Yuna khawatir "eomma tau kamu pasti sedih dan marah nak, tapi ini demi kebaikanmu, Taehyung adalah lelaki yang baik, eomma yakin kalian akan bahagia dan rasa cinta pun akan mulai tumbuh didalam hati kalian" Yuna meneteskan air mata dan kemudian masuk kembali kedalam rumah

Sesampainya disekolah Lisa melihat Rose digerbang dan dengan tiba tiba Lisa memeluk Rose dengan sangat erat sambil menangis lirih.. Rose sangat terkejut dia tidak mengerti apa yang terjadi dengan Lisa kenapa dia tiba tiba memeluk dan menangis pada Rose "Lisa kau kenapa? Katakan padaku ada apa"... Lisa hanya terdiam dan air matanya terus mengalir.. Rose melihat pada jam tangannya kemudian di menggenggam tangan Lisa "waktu untuk masuk kekelas masih kurang 20 menit, ayo ketaman!! disana kau bisa menceritakan semuanya dengan tenang kepadaku" Lisa hanya menggangguk dan mengikuti Rose...

Setelah sampai ditaman mereka pun duduk dikursi yang sudah disediakan disana.. "katakanlah apa yang terjadi Lisa??" tanya Rose.. "aku dijodohkan dengan Taehyung oppa oleh kedua orang tuaku dan minggu depan aku akan bertunangan dengan lelaki yang sama sekali tidak aku cintai.." jawaban yang lirih masih dipenuhi tangisan...

Rose terkejut bukan main dan 'Taehyung' nama itu seakan akan tidak asing ditelinga Rose "apa!!! kau dijodohkan dan akan bertunangan minggu depan, dan siapa yang akan bertunangan denganmu Lalisa??" .. "Nee, aku akan bertunangan dengan Kim Taehyung, member dari grup BTS.." Lisa menjawab dengan tersendat sendat...

"ya ampun Lisa, bukankah kalian tidak saling mengenal dan minggu depan bukankah itu terlalu cepat" ujar Rose sambil memeluk Lisa dan mengusuap pucuk kepalanya.. Rose tau pasti Lisa sangat sedih...

Bell sekolah pun berbunyi pertanda bahwa kelas akan segera dimulai Rose yang mendengarkan bunyi bell pun langsung berkata "tenanglah Lisa, kau harus sabar pasti akan ada jalan keluarnya nanti,, sekarang kita harus masuk kekelas dulu,, ayo!!" Lisa hanya mengangguk dia mengusap air matanya dan berjalan menuju kekelasnya bersama dengan Rose...

Sepanjang kelas berlangsung Lisa tidak bisa konsentrasi, pelajaran yang diajarkan tidak bisa masuk kedalam otaknya, fikirannya benar benar kacau dan Rose menyadari semua itu dia merasa kasihan pada Lisa...

Waktu sekolah pun berakhir Lisa dan Rose pun mau pulang "Lisa biar aku yang mengemudikan mobilmu!! Aku tidak yakin kau bisa mengemudi dengan benar dalam keadaan seperti ini.." ujar Rose yang khawatir pada Lisa.. "emangnya eonnie gak bawa mobil" tanya Lisa. Rose mengegelengkan kepala  dan menjawab "tidak, tadi aku dihantar sama supir, lagian aku udah bilang ke oppa kalau aku mau pulang ke dorm bareng kamu Lisa" Lisa hanya tersenyum dan memberikan kunci mobilny pada Rose..

Didorm Blackpink, Jennie dan Jisoo sedang menontn telivisi mereka mengobrol seperti biasanya sambil memakan cemilan, kehadiran dua maknae pun membuat mereka tersenyum "gimana sekolahnya seru??" tanya Jisoo.. "seperti biasanya eonnie!!" jawab Rose dengan senyum terpaksa lantas melirik kearah Lisa yang masih dalam keadaan sendu...

"Lisa kok murung sih kenapa, ada masalah di sekolah??" tanya Jisoo.. Lisa hanya menggelengkan kepala lalu duduk ditepi Jisoo dan kembali menangis, Jisoo dan Jennie kaget melihat Lisa menangis dan tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi, Rose kemudian menceritakan semuanya yang di ketahui dari Lisa kepada eonnienya..

Awalnya Jennie dan Jisoo tidak percaya dengan apa yang dikatakan Rose tapi setelah melihat keadaan Lisa yang terus terusan menangis mereka menjadi yakin bahwa Rose tidak sedang bercanda..

"Lisa tenanglah," ucap Jennie, semuanya memeluk Lisa dengan erat.. "bagaimana ini eonnie aku tidak mau bertunangan dengan Taehyung oppa, aku tidak mengenalinya bagaimana mungkin bisa minggu depan kami akan bertunangan!!" ucapnya dengan lirih..

Semuanya terdiam sambil memeluk Lisa, mereka juga tidak tau bagaimana caranya untuk membantu Lisa...

Beberapa menit kemudian tangisan Lisa mulai mereda dia merasa lebih tenang saat bersama dengan eonnienya.. "tenanglah Lisa kami akan membantumu untuk mencari jalan keluar.. "Jisoo mencoba untuk menenangkan Lisa

Sementara didorm BTS jam sudah menunjukkan arah jam 9 pagi, tapi Taehyung masih belum bangun, "Taehyung tuh tidur apa mati yah, udah jam berapa nih kok gak bangun bangun" J-Hope mengomel.. "namanya juga kemarin malam dia mabuk berat, bentar lagi pasti dia bangun kok hyung" jawab Jungkook sambil terkekeh melihat hyungnya yang satu ini.. "kemarin malam waktu Taehyung mabuk diakan nyebut nyebutin nama Lisa, ada yang tau gak Lisa tuh siapa?" tanya Jimin penasaran... Semuanya menggelengkan kepala tanda tidak tahu..

"setelah Taehyung putus sama Irene, diakan gak pernah tertarik untuk berpacaran lagi, dan setau gue dia gak punya temen cewek yang namanya Lisa" Jin hyung ikut bersuara..

"semuanya penasarankan si Lisa itu siapa?" tanya J-Hope sambil menudingkan jari telunjuknya kesemua member dengan tingkah konyolnya itu.. Semuanya mengangguk karna emang penasaran dengan sosok Lisa yang tidak dikenal mereka.. "nah, kalau gitu kita labrak aja sih Taehyung, biar gue yang ngebangunin dia!!" J-Hope langsung berlari kekamarnya Taehyung disertai oleh Jungkook yang ikut berlari dibelakangnya ""Ikut hyungg!!"

Member yang lain menganga tidak habis fikir melihat tingkah konyol si Jungkook dan J-Hope..

Pintu kamar Taehyung dihempaskan dengan keras hingga menghasilkan bunyi yang bising Jungkook naik keatas tubuh Taehyung dan menguncang tubuhnya,, sedangkan J-Hope menyanyi bagaikan orang gila.. Aksi gila mereka berhasil membangunkan Taehyung yang sedang tertidur pulas akibat kemabukannya kemarin..

"eehhh, apaan sih.. Jungkook turun dari badan gue," Taehyung kemudian berteriak sekuat tenaga mengalahkan nyanyian gila J-hope, Jungkook yang ketakutan akan hyungnya pun turun dari badan Taehyung begitu juga J-hope dia menghentikan nyanyiannya.. Member yang lain melihat semuanya dari pintu kamar Taehyung. Mereka tertawa terbahak bahak "gimana rasanya ngeliyat Taehyungie marah?? Serem gak??" Jin mengusili adik adiknya..

Taehyung bangun pelan pelan dari rebahannya sambil memegang kepalanya yang masih pusing..  "maaf ya hyung, habisnya kookie disuruh sama Hobi hyung" Jungkook tersenyum tanpa rasa bersalah.. "loh kok gue, siapa yang nyuruh loe duduk diatasnya Taehyung" perdebatan dimulai..

"kalian bisa diem gak!!" Taehyung meninggikan suara. J-Hope dan Jungkook pun terdiam..

"kenapa gue bisa ada disini? Rasanya kemaren gue ada di..." Taehyung menghentikan kata katanya seraya memukul mukul kepalanya untuk menghilangkan rasa pusing yang ada.. "di bar!! Mabuk mabukan kaya orang gila?? Itu yang mau loe bilang??" Suga menebak lanjutan dari kata kata Taehyung dan menanyakan.. "kko hyung tau sih??" balik nanya..

"Kemarin Ryujin nelfon gue, dia bilang loe mabuk sendirian dan mabuk loe tu kayak orang gila tau gak, berapa belas botol sih yang loe habisin, untung aja gue bawa uang buat bayar minuman loe kemarin malem!!" jelasnya panjang lebar dan seakan akan nagih hutang!!