BAB 5 : JAEHYUN

28 15 125
                                    

︵︵︵︵︵︵︵︵︵︵︵︵︵︵︵
﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉୨୧﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉
୨୧ ꒰ ♡ happy reading ♡ ꒱ ୨୧
﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍
︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶

໒ ♡⃕ : jangan lupa vote !
💭 ࣪˖ ⌕ : jangan lupa comment !

𓆩 👼🏻 𓆪 ꪱ hopᧉ υ lꪱkᧉ ddꪱs story ! (*ฅ́˘ฅ̀*)♡ 𓂃 °. ꒱
.
.
.
.

"Darimana aja lu dek, abang cariin di sekolah, kaga nongol-nongol lu." Ucap bang Doy tapi aku diam dan tak menanggapinya.

Dasar freak, nyariin tapi malah main PS, stress.

Ya, saat ini aku sudah sampai di rumah. Saat pulang sekolah tadi, aku sengaja pergi ke tempat lain agar tidak bertemu dengan bang Doy karena pulang sekolah aku di jemputnya olehnya, sementara aku ga mau pulang.

"Woy.. Ara nape si lu?! Lemes amat kek ketek nya Jungwoo, kusut amat tuh muka kek mukanya bang Yuta." Ucap bang Doy lagi, dan yeah, aku diemin lagi.

Bang Yuta be like: duh, kuping gue kok panas ya.

"Gue daritadi diem lho bwang!." Sahut bang Jungwoo yg tengah asik memakan cemilannya.

Lagi dan lagi aku diam dan berlalu meninggalkan ruang tamu. Aku hanya ingin istirahat. Aku pergi ke kamarku, dannnn....

Ya, aku membantingnya.
#prayformypintu.

"Astagfirulloh, nyai ngamuk." Ucap bang Jungwoo.

"Kamu apain adek kamu doy?!!." Tanya bunda yang sedang menonton tv bersama Chenle dan Jisung.

"Yeuuu, abund giliran adek kek gitu yang disalahin doy." Ucap bang Doy tak terima.

Fyi, abund adalah kebalikan dari bunda.

"Ya kan secara geografis dan statistika, elu yg paling rese sama kak Ara bang." Sahut Chenle.

"Ngomong apa lu bocah, barusan?!."

"APA?! EMNG LU PALING RESE, KENAPA GA TERIMA?!."

"Klo iya kenapa? Masa orang ganteng kek gini lu kata rese, sialan lo."

"Alay."

"Freak."

"Gajelas."

"Syaiton."

Mama yang mendengar perseturuan dari anak'nya hanya bisa menggeleng kepala sembari memijat pangkal hidungnya. Baik yang gede maupun yang kecil, baik libur maupun ga libur, dan baik saat hujan, badai, petir, banjir, puting beliung dan sahabat-sahabatnya, mereka bersaudara ini tidak akan lepas dari kata ribut, berantem, bertengkar, gelud, dan berbagai jenis kata ribut lainnya.

"Dasar bang Doy, bau ketek."

"Perbaiki bahasamu anak songong!!."

"HEH KOK MALAH PADA RIBUT SI?! GA BISA AKUR SATU SAMA LAIN?! KALIAN MAU BUNDA KUTUK SATU SATU BIAR JADI PENDIEM?!." Marah Bunda.

Sweet First Love  [Jung Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang