Di sebuah rumah yang sangat mewah ada sepasang suami istri yang sedang duduk di meja makan bersama ibu mertuanya,mereka menikmati makan malam, tetapi di tengah sela sela mereka sedang asik makan ibu mertuanya membuka mulutnya untuk bicara dengan mereka
Mama jarah: Ardi kapan bagi mamak cucu?mama udah nunggu selama 7 bulan masak kamu blm bagi mama cucu?
Ardi pun seketika tersedak mendengar permintaan mamanya dan dengan cepat Ardi meminum air yang di beri istrinya
Bagaimana bisa Ardi mengiyakan permintaan mama,mama selalu ngangu prosesnya_-batin Ardi
Ardi:iya ma,nanti Ardi usahain lebih keras,supaya mama lebih cepat dapat cucunya
Mama jarah: jadi selama ini kamu ga ada usah di?
Ardi yang mendengar itu langsung gelagapan ,karena yah memang dia blm menyentuh istrinya walaupun tidur seranjang dan jika ingin menyentuh istrinya mama selalu datang di waktu yang tidak tepat
Ardi:Bu......kan.....gitu ma
Mama jarah: jadi?
Istri Ardi yang mendengar suaminya gelagapan langsung membantu menjawab pertanyaan dari ibu mertuanya
Ana:mas Ardi bukan ga ada usah ma,usah mas Ardi hampir 24 jam tapi memang blm ada rejeki di bagi Allah
Mama yang mendengar jawaban dari menantunya langsung tersenyum
Mama jarah;owh iya?,tapi jangan sering nanti ana kecapekan,dengar Ardi?
Ardi:iya ma
Mereka melanjutkan acara makan malam tanpa menyisakan nasi di dalam piring mereka dan setelah selesai ana segera membersihkan sisa makan mereka seperti setiap harinya,yah karena ana sudah terbiasa melakukan pekerjaan itu walaupun sudah dilarang mama jarah karena ada bi Sumi tapi ana gigih dengan pendiriannya ingin membantu pekerjaan bi Sumi mama jarah hanya pasrah karena ana sedikit keras kepala,
Mama jarah:biar bi Sumi sama mama aja sayang yang ngerjainnya?nanti kamu kecapeaan?
Ana:GPP ma,ana gak capek kok
Dan ketika mama dan ana sedang asik membersihkan dapur Ardi datang untuk mengambil minum
Mama jarah:eh sayang, kamu disini?
Ardi:hmm
Setelah selesai ardi meninggalkan mereka ber2 dan berjalan ke pintu keluar bukan ke kamar ana yang melihat suaminya ingin pergi malam begini langsung menanyai
Ana:mas mau kemana?
Ardi:keluar sebentar ada urusan
Ana:owhh yaudah mas,jangan larut malam masuk ke kamar ya mass?
Ardi:hmmm
Setelah selesai membersihkan dapur ana segera pamit ke mama jarah karena ana merasa badan sudah lengket
Ana:ma ana pamit ke atas dulu ma?
Mama jarah:iya sayang
Ana pun segera naik ke atas dan langsung masuk ke kamar untuk membersihkan diri
🛑🛑🛑
Disisi lain di taman yang tidak jauh dari rumah mereka Ardi sedang duduk di kursi taman sambil meminum wine yahh begitu lah Ardi ketika ada sesuatu di kepala dia selalu melakukan iniArdi yang mengingat permintaan mamanya dan jawaban istrinya langsung termenung
Karena bagaimana mana mungkin dia bisa mengabulkan permintaan mamanya sedangkan dia dan ana menikah tanpa dilandasi cinta tetapi hati Ardi sudah mulai menerima Ana sebagai istrinya,dan Ardi memikirkan apa ana mau mengabulkan permintaan mamanya?
Ardi larut dalam pikiran nya Hingga jam menunjuk jam 10 malam Ardi pun segera pulang
Sesampainya di rumah Ardi segera naik ke atas untuk masuk ke kamar tetapi kamarnya di kunci oleh ana yah karena ana memang sedang mandi dan untung nya dia sudah selesai dan segera ana membuka pintu kamar dengan handuk yang masih melilit di badannya
Tok tok tok tok
Ana:iya mas sebentar
Ketika ana sudah membukakan pintu Ardi hanya melamun dengan pemandangan di depannya,
pemandangan ana hanya melilit handuk hahahaAna:mass kok ngelamun sih mau masuk ga?
Ardi langsung tersadar dari lamunannya dan segera menarik ana ke dalam dan mengunci pintu
Ana:mas knp?mas mabuk?
Ardi:ga mas ga mabuk (dengan sedikit nada berat karena Ardi merasakan hawa panas di tubuhnya tidak seperti biasanya)
Ana yang heran melihat tingkah suaminya segera mendekat di hadapannya dan tercium dari napas Ardi ada aroma wine,Ardi yang masih sadar langsung menyadarkan ana ke tembok
Ardi:udah mass bilang mass ga mabuk
Setelah itu Ardi langsung mencium bibir mungil istrinya ana terkejut melihat tingkah Ardi yang agak aneh
Ardi:sayangg boleh mass mintak hak mass sebagai suami?
Memang karena Ardi sudah tidak tahan dengan hawa panas di badannya yang pertama kali dia rasakan,dan ana yang mendengar itu langsung mengangguk malu seakan mendapat lampu hijau dari istrinya ardi segera mencium ana dengan lembut dan semakin lama ciuman itu berubah menjadi lumatan hingga ana seperti kehabisan oksigen
barulah Ardi melepaskan ciuman mereka dan Ardi langsung turun mencium leher jenjang istrinya dan tangannya segera melepaskan handuk yang melilit di badan istrinya hingga ana tanpa sehelai benang pun tangan Ardi segera meremas payudara ana hingga keluar suara desahan dari ana
Ana:ahhh...
Ardi langsung mengendong ana ala baby koala menuju ranjang mereka dan segera ardi melepaskan pakaiannya dan langsung mengeluarkan juniornya untuk di masukan ke dalam vaginanya
Ardi:tahan ya sayang ini agak sakit
Ana:hmmm
Dengan satu hentakan Ardi sudah memasukan miliknya Hingga memenuhi rahim ana
Ana :ahhh
Ardi:ahhhh
Ardi langsung menggoyang miliknya dengan lembut
Ana:uuhhh.....ahhh.....sakith....masss
Ardi:iyaaa sayang tahannn ya
Ardi mencium bibir istrinya agar tidak terasa sakittt
Ana:mass...akuuu....Mauuu keluarhh
Ardi:keluarin aja sayangg
Ana pun mengeluarkan cairannya hingga mengenai batang milik Ardi dan segera dia mempercepat gerakannya
Ana:mass.....Mauuu....keluar ....lagi .....
Ardi:sama sama sayanggg
Ardi langsung mempercepat gerakannya agar bisa melepas pelepasan dan
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_Crot💦
Crot💦
Crot💦
Ardi melepaskan pelepasannya ke dalam rahim ana sehingga terasa hangat dan Ardi ambrukk jatuh di hadapan ana dan dia melihat ana yang terkulai lemas akibat kelakuannya
Ardi:makasih sayang
Ana:hmmm
Ardi segera mengecup puncuk kening istrinya dan terdengar dengkuran halus dan Ardi pun segera menyusul istrinya ke alam mimpi tanpa melepaskan penyatuan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Dirguna 🔞
Teen Fiction⚠️cerita ini mengandung konten dewasa Yang bocill skip jauhh jauh ~dosa tanggung sendiri ~