Sesampainya mereka di meja makan mama jarah ingin mengendong Alvaro tetapi sang empu menolak selain mami dan papinya
Mama jarah;ehh kok ga mau?
Papa derren:mungkin Alvaro rindu sama mami dan papinya ma?kan tadi malam dia tidur ga sama mereka
Mama jarah:kayaknya sih iya
Mama pun mempersilahkan mereka untuk segera makan ana pun segera mengambil nasi Ardi dan Alvaro setelah itu dia menyulangi Alvaro makan dan ana makan di sulangi Ardi maka Arbi yang melihat keromantisan Abang dan kakaknya teringat kejadian yang tadi pagi
Arbi:Hem....kayaknya ada yang mau launching debay ini?
Mama jarah:siapa? kamu?
Arbi:bukan aku ma, Lisa kan masih 5 bulan jadi nanti aja mau launching debay ya kan sayang?
Cha:iya
Mama jarah:terus kalau bukan kalian jadi siapa?Ardi?
Arbi:iya mama benar,kak ana dan bang Ardi mau launching debay untuk alvaro
Ardi yang mendengar penuturan mamanya dan sang adik tercinta tersedak dan segera dia mengambil minum yang ada di depannya dan Ardi hanya diam saja tidak mau menjawab pertanyaan dari mereka
Arbi: hahahaha kan benar ma,karena kakak ga jawab berarti benar dong apa yang Arbi bilang
Papa yang melihat pipi ana bersemu merah karena kelakuan Arbi segera memberhentikan mereka
Papa derren:arbii diam
Mama jarah:jangan ketawa terus lanjut makan
Setelah selesai makan dan berkumpul Ardi dan ana pun segera ke atas karena Alvaro sudah tertidur dan segera ana memasuki kamar mereka untuk meletakkan Alvaro ke tempat tidur
Setelah itu Ardi menyusul mereka dan memandangi mereka dengan penuh cinta dan ana yang merasa Ardi memandang lekat segera berbalik badan
Ana:kenapa mas?
Ardi segera mendekat kepada ana dan segera berbisik di telinga ana
Ardi:sayanggg mass mau susu....
Ana Yang mendengar bisikan Ardi segera merinding dan segera dia menelan air ludahnya Ardi yang melihat ana salah tingkah segera melanjutkan perkataannya
Ardi:susu hangat buatan kamu
Dan setelah itu Ardi langsung mencium singkat bibir ana dan langsung mengambil laptopnya untuk memeriksa berkass yang penting dan ana pun segera turun untuk menyiapkan susu hangatnya
Tak berapa lama kemudian ana pun datang dengan 2 gelas susu hangat dan langsung memberikan kepada ardi
Ardi:makasih sayang
Segera ardi menyusup susu hangat buatan istrinya sampai habis dan Ardi juga mendengar ana bercerita perihal mamanya yang menanyakan tentang cucu ke 3 mereka
Bukan Hanya ana yang di tanya Ardi juga di tanya sama papanya saat bermain catur di taman dan yang paling sulit Ardi menjawab tentang "bagaimana cara membujuk Arbi supaya setuju untuk punya adek baru lagi"
Ana:papa bilang begitu?
Ardi:iya sayang
Ana:emang Cha ga bujuk Arbi supaya setuju?
Ardi:Cha bilang udah tapi Arbi tetap ga setuju
Ana:yaudah nanti kita bujuk ya
Ardi:iya sayang,nanti kita jangan gitu ya sama Alvaro?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Dirguna 🔞
Novela Juvenil⚠️cerita ini mengandung konten dewasa Yang bocill skip jauhh jauh ~dosa tanggung sendiri ~