Setelah sampai di kamar mereka langsung merebahkan diri di dekat kasur, Ardi yang melihat muka ana yang sedikit kelelahan langsung menyuruhnya untuk tidur
Ardi:kamu tidur aja Luan sayang biar aku yang jagain alvaro
Ana:iya sayang
Ana pun segera mengikuti perintah dari suaminya untuk tertidur dan tepat saat jam 03 merek terbagun karena tangisan Alvaro
Ardi:kenapa Alvaro sayang?
Ana: kayaknya Alvaro laper
Ardi:yaudah coba susui sayang sini
Ardi yang sekarang posisinya sedang menyender di kepala tempat tidur segera Ardi menyuruh ana menyusui Alvaro di dekat dirinya ana pun mengikuti perintah suaminya
Ardi:sayang cepat kasian itu Alvaro
Ana:iya mas
Segera ana mengeluarkan 1 payudaranya dari piyama tidurnya dan tangisan Alvaro berhenti karena sudah mengisap benda kenyal favorit
Sambil menyusui Alvaro ana mengelus pipi mungil anaknya dan tidak sengaja ana melihat Ardi memandangi dia dan Alvaro
Ana:kenapa mas?ngatuk?
Ardi:ngga sayang
Ana:jadi?
Ana pun mengikuti arah mata Ardi ternyata di memandang Alvaro yang lagi nenen ana yang paham maunya Ardi
Ana:mau nenen?
Ardi:hmmm iya
Ana:sebetar ya sayang Alvaro duluan kalau udh puas baru,atau ga gini aja ?
Ana pun segera membuka kancing piyama dan bra-nya sehingga menampakkan 2 gunung kembar miliknya Ardi hanya mengikuti kata ana
Dan sekarang posisi ana di tengah Kanan Alvaro kiri Ardi ana segera menjelaskan kepada Ardi
Ana:mas di kiri, Alvaro di kanan terus nanti kepala mas nyadar di bahu ya jangan di kepala Alvaro?
Setelah mendengar instruksi dari ana Ardi segera mengisap nenen nya sesuai yang di bilang ana
Ardi:makasih sayang
Ana:iya sama sama
Setelah itu langsung menciu singkat bibir ana dan melanjutkan emutannya dan sesekali Ardi mengelus punggung Alvaro agar dia nyaman di posisi begitu
Tidak lama 3 sang empu langsung tertidur lelap🛑🛑🛑
Tok tok tok
Mama masuk ke dalam kamar mereka melihat pemandangan yang di depan matanya mama segera berdehem sehingga berhasil membangunkan mereka ber2 tapi Ardi berpura pura tidurMama jarah:hem
Ana:heh mama?
Ana sungguh malu sama mama akibat penampilannya dan posisi mereka sekarang ini
Ana:ada apa ma?
Mama jarah:mama mau ngambil Alvaro
Segera ana langsung melepaskan isapan Alvaro dan memberi Alvaro ke mama
Mama jadah:mama boleh duduk di tepi sini sayangg
(Ardi:astaga kenapa mama harus duduk disini dalam posisi Ardi begini )_-ngomong di dalam hati
Ana:boleh ma,tapi maaf posisi ana begini,tumbenan juga mas Ardi blm bangun jam segini?
(Ardi: astaga kenapa harus bicara sama mama begitu sayangg,nanti mas bikin anak banyak sama kamu sebagai hukumannya)_-ngomong di dalam hati
Setelah itu ana langsung menutup tubuhnya separuh tubuhnya dengan selimut dan separuhnya di biar karena ada Ardi
Mama jarah:mama mau cerita teringat posisi Ardi yang sekarang begini, mengingatkan mama sama papa dulu,dulu papa itu Manja banget lebih manja dari Ardi sekarang ,apa lagi waktu Ardi sudah lahir kan kalau mama nyulangin makan Ardi papa juga harus di sulang,kalau Ardi nenen papa juga harus nenen pokoknya percis kayak Ardi sekarang ini.
Ana:owh iya ma,papa juga manja? pantesan mass Ardi manja banget ma
Mama yang mendengar itu ikut tertawa dan segera mama memutuskan untuk keluar membawa Alvaro berjemur
Mama jarah:sayang mama turun ke bawah untuk jemur Alvaro di sinar matahari pagi ya?
Ana:iya ma
Setelah berpamitan mama segera keluar dari kamar mereka dan Ardi segera melepaskan isapannya
Ardi:mama udh pergi?
Ana:eh?mas udh bangun ya dari tadi?
Ardi:iya mas udah bangun dari tadi tapi mas malu karena keadaan mas begini
Ana Segera turun untuk membersihkan diri dan di ikut Ardi yang ingin membersihkan diri setelah sampai ke kamar mandi Ardi menarik ana ke tembok sehingga punggung ana menabrak dinding
Ardi:mau punya anak berapa?
Ana:2,karena Alvaro udah lahir jadi pengennya nanti yang lahir perempuan
Ardi setelah mendengar itu langsung mencium bibir ana dengan lembut dan ana pun membalas ciuman Ardi dan semakin lama ciuman itu turun ke leher jenjang ana dan tangan nakalnya meremas payudara ana hingga membuat sang empu mendesah
Ana:ahhh...... masss
Ardi:kenapa sayang?
Ana:jangan lama lama nanti Alvaro nangis kasian mama kerepotan?
Ardi pun segera memberhentikan aksinya dan mereka segera mandi setelah selesai semuanya ana pun segera berpamitan untuk kebawah
Ana:mass aku Luan turun ya mas takutnya Alvaro nangis
Ardi:iya sayang
Ana pun segera turun dan langsung ke ruang tamu dan benar saja Alvaro sekarang menangis
Mama jarah:Ardi mana sayang?
Ardi:ini Ardi ma,knp?
Mama:GPP
Uwekk uwekk uwekkk
Ana:maaf ya sayang mami tinggal tadiAna setelah itu langsung meminta ijin sama Arbi memakai kamarnya Untuk menyusui Alvaro
Ana:bi kakak ijin masuk ke kamar ya?
Arbi:aku ikut kakak ya
Ana hanya mengangguk dan segera mereka masuk ke dalam kamar dan ana pun segera menyusui Alvaro
Ana:bi gimana kuliah kamu?
Arbi:udah mau semester 2 kakak
Ana:jadi kamu balik ke AS?
Arbi:Arbi pun gatau kakak soalnya Arbi ga mau balik kesana lagi karena di sini udah ada calon suami dan Alvaro
Dan setelah itu Ardi masuk dengan mengatakan
Ardi:Lo ga bakal balik lagi kesana ,karena semuanya udh kakak urusArbi: seriusan kakak?
Ardi:iya
Setelah itu Ardi langsung mendekati ana dan Al varo
Ana:kenapa kesini mas?
Ardi:mau lihat wanita surga dan malaikat kecil mas (sambil mengelus pipi gembul Alvaro)
Arbi yang melihat keromantisan kakak segera mendekati mereka dan memberikan saran yang mengejutkan mereka
Arbi:kak,bang,gimana Alvaro punya adek lagi jadi nantik Alvaro di rawat sama aku dan mama mumpung aku blm nikah sama kak Cha,dan adek Alvaro di urus sama kakak dan Abang
Ardi:nantik aja ga usah ikut campur urusan kakak,kamu aja sana yang buat debay sama Cha, kakak sih udah
Ketika Arbi mau membuka mulut ana menyuruh mereka keluar dari kamar untuk membantu mama,papa,dan Cha menyiapkan acaranya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Dirguna 🔞
Genç Kurgu⚠️cerita ini mengandung konten dewasa Yang bocill skip jauhh jauh ~dosa tanggung sendiri ~