7.(7 bulanan pewaris dirguna)

1.1K 6 0
                                    

Tepat hari ini kandungan berusia 7 bulan dan keluarga dirguna sedang mengadakan acara 7 bulanan untuk pewaris mereka dan di dalam sebuah kamar Ana dan Arbi sedang menunggu Ardi

Arbi:kak senyum kak

Click📸
Sungguh ana sudah letih untuk tersenyum karena dari awal dia bangun Arbi sudah memotret dirinya hingga sang empu yang mereka tunggu akhir datang

Ardi:sayang acaranya udah mulai

Ana pun segera berdiri di bantu oleh Ardi dan Arbi sangking aktifnya bergerak anak mereka ana susah untuk berdiri

Ardi:aktif banget ya anak papa,sampai mami susah berdiri(sambil mengelus perut buncit istrinya

Ana dan arbi tersenyum mendengar penuturan yang mengemaskan dari Ardi dan beberapa jam akhirnya acara 7 bulanan mereka berjalan dengan lancar
Dan saat ini di samping kamar tamu ada sepasang suami istri

Ardi:kamu capek sayang

Ana:iya nih,capek banget

Ardi yang mendengar keluh kesah istrinya segera membantunya menghapus makeup ,Menganti baju,dan memijit kaki ana yang sudah sedikit membengkak

Ardi:sayang kamu ada cek-up kan besok?

Ana:iya ada,emang kenapa?

Ardi:boleh ikut ga?Nemani kamu sama Arbi dan mama

Ana:iya boleh sayang

Ardi:yaudah yu tidur udah larut malam

Karena ana sudah merasa lelah akibat aktivitas mereka hari ini yang terlalu banyak segera dia dan Ardi masuk ke alam mimpi

🛑🛑
Ana terbagun dari tidur lebih awal dan melihat tangan kekar melingkar di perut buncit istrinya dan tak lama Kemudian Ardi pun terbangun karena merasakan geseran dari tubuh ana

Ana:morning sayang

Ardi:morning kiss dulu?

Ardi langsung mencium dengan lembut dan di balas dengan ana setelah Ardi melepaskan ciumannya ana segera turun dari ranjang di bantu Ardi untuk membersihkan diri

Setelah 1 jam kemudian akhirnya mereka keluar dari kamar dan terlihat mama,papa Arbi,dan Cha menyambut mereka

Mama:morning sayang?

Ana:morning ma

Ardi:Cha kamu tidur sini?

Cha:iya di

Papa derren:papa yang nyuruh Cha tidur sini?

Ardi:terus Cha tidur dimana?

Papa derren:di atas di kamar kamu

Ardi:owhh okeyy,yaudah Cha disini aja,kalau ga daftar jadi mantu mama jarah?mama setuju kan?papa juga setuju kan?

Arbi Yang mendengar penuturan kakaknya tersedak dan dengan cepat dia mengambil air minum di depannya
Mama dan papa yang melihat reaksi anak perempuan hanya tertawa

Papa derren:papa sih setuju,kalau mama?

Mama jarah:mama juga setuju

Ardi:udah dapat lampu hijau Cha sama mama dan papa gue ?dan gue juga setuju kalau sama lo?Lo mau ga sama adek gue

Arbi yang menahan kesal karena tingkah laku ardi membuat dia malu sepagi ini membuka suara,dan Cha hanya diam saja dia bingung harus jawab apa

Arbi:bang,ma,pa,jangan gitu dong malu Sama kak Cha Lo

Ana pun segera menghentikan adu mulut kakak beradik ini

Ana:sayang udah cepat makanan nantik terlambat cek-up nya

Mendengar perintah ana Ardi pun segera berhenti ngejahilin adeknya setelah selesai makan mereka segera ke mobil untuk menuju ke rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit mereka menunggu beberapa menit dan sekarang ini giliran ana

Perawat:ana moane dirguna

Ana pun segera masuk ke dalam ruangan di ikuti oleh semuanya

Dokter: silahkan berbaring di brankar

Ana mengikuti saran dokter dan segera di meletakan cairan gel di perut ana dan nampak lah seorang bayi laki laki

Dokter: selamat yang buk ana,pak Ardi anaknya laki laki

Ana:iya dok terima kasih

Arbi:ganteng banget baby boy ma?

Mama jarah:iya sayang

Setelah mereka selesai dan segera mereka melaju untuk pulang  untuk beristirahat tetapi di tengah perjalanan mama ingin membuat acara untuk baby boy

Mama jarah:Ardi,ana mama mau besok kita buat acara baby shower?

Arbi:mama ga capek buat acara terus ma?semalam kan kita udah buat acara 7 bulanan dan besok kita mau buat acar baby shower?(tanya Arbi sama mama)

Mama jarah:nggak mama ga capek,ini semua demi cucu pertama mama,kita bicarakan lagi di rumah

Semua orang yang di dalam mobil hanya bisa setuju mau bagaimana kita menentang nya mama jarah tetap akan membuat acara tersebut

Setelah sampai Ardi dan ana di suruh istirahat karena mama jarah,Arbi,Cha dan papa derren yang menyiapkan semuanya

Ardi:pa,Cha kok cepat banget pulangnya?

Papa derren:di suruh mama pulang cepat,agar cepat menyiapkan acara baby shower nya

Mama jarah:kamu sama ana istirahat aja?

Ana:iya ma

mereka pun segera masuk ke kamar mereka dan setelah sampai di kamar ana yang melihat Ardi seperti kecapeaan

Ana:mas capek?

Ardi:ga sayang,mas cuman mau bicara sama baby boy

Ardi menyingkirkan gaun ana dan memperlihatkan perut buncit istrinya

Ardi:sayang papi jangan bandel ya di perut mami?

setelah itu mencium dan mengelus perut buncit istrinya dan dia merasakan gerakan anaknya sangat aktif

Ana:awwww

Ardi:sayang kenapa?sakit?

Ana:ga cuman ngilu kayaknya baby boy lagi pindah tempat deh?ga sabar ya sayang mau keluar mau jumpa papi Sama mami(mengelus perut buncitnya)

Ardi yang mendengar jawaban dari istrinya tersenyum dan mencium kening istrinya

Ana:mas ga ngantuk?

Ardi:iya nih mas ngantuk

Ana:tidur yuk mass

Ardi:yaudah ayokk

Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus dari istrinya dan segera di membenarkan selimut mereka agar dia juga ikut ke dalam alam mimpi bersama istrinya

Dan di tengah malam ana terbagun karena kehausan dan Ardi juga terbagun karena dia ingin membantu ana mengambilkan minum setelah Ardi membawa kan minumnya dan langsung memberikannya ke ana

Ana:maaf ya mass kalau nyusahin kamu?

Ardi:astaga sayang siapa yang ngerasain kesusahan cobak?aku sih ga ngerasa kalau kamu nyusahin,kan kamu lagi mengandung anak kita,?aku ga ngerasa itu semua yang ada aku malah bersyukur karena Malaikat kecil yang kita nantikan udah hadir di hidup kita sebagai pelengkap keluarga kita,yaudah kamu istirahat dulu

Ana pun segera melanjutkan tidurnya dan terlelap ke dalam pelukan Ardi

My Husband Dirguna 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang