Pairing: JiKook (Doesn Jeon x Librarian Park)
Tags: dubious consent, loss of virginity / first time, dildo
***
Saya ingin pinjam buku.
Sekali dengar, kalimat itu terkesan wajar dan tak berbahaya. Tapi kenyataannya berbeda bagi sang penjaga perpustakaan.
Mulanya laki-laki mungil itu hanya iseng membaca erotika di perpustakaan yang sepi.
Saat itu, kampus sudah nyaris kosong, hanya dia yang tinggal sendiri di perpustakaan, mengerjakan catatan peminjaman buku hingga langit di luar mulai gelap, mengantongi kunci gerbang belakang fakultas yang dia pinjam dari satpam karena harus pulang setelah jam belajar-mengajar usai.
Menulis catatan tentu membuatnya suntuk. Bosan itu lah yang menuntunnya pada lorong buku-buku novel dewasa, jari menelusuri deretan judul erotika dan meraih satu yang menarik perhatiannya.
Reading My Professor's Body
Sebuah kisah picisan, dengan sedikit bumbu yang disesuaikan untuk pembaca dewasa muda mencuri rasa penasarannya kala itu.
Konsentrasinya terpaku pada romansa seorang mahasiswa tingkat akhir yang jatuh cinta dengan pengajarnya, dosen baik hati yang selalu membantunya mengerjakan skripsi di perpustakaan saat kampus sedang sepi. Dan tentu saja, 'membantu' termasuk pada kegiatan lain selain menulis skripsi.
Kata per kata dibaca, dibayangkan bagaimana helai demi helai pakaiannya dilucuti sang dosen dan tubuhnya dicumbui di lorong sepi.
Penjaga perpustakaan itu membaca dan membayangkan dirinya sebagai sang mahasiswa polos, hingga pria jangkung berpakaian rapi menepuk bahunya dan membuat genggamannya melonggar. Buku itu lepas dari tangannya tepat saat adegan panas.
Andai saja saat itu dia langsung pulang usai mengerjakan catatan peminjaman.
Sore ini, laki-laki jangkung itu mengirimnya pesan lagi. Bunyinya ''Librarian Park, saya ingin pinjam buku,'' sebuah alibi untuk menghabiskan waktu bersamanya.
Namun sore ini pula, perpustakaan lebih ramai dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
Sebagai usahanya mengalihkan pikiran dari tubuh tinggi besar, wajah rupawan, dan binar mata panas yang selalu terbayang-bayang, jemarinya kembali menelusuri susunan buku-buku berbagai judul dan topik.
Napasnya tercekat ketika tangan besar tiba-tiba menyentuh kulit jari telunjuknya dari balik rak buku. Tangan mungil digenggam dan dielus, disadari bahwa Dosen Jeon sudah datang.
Lalu tangan besar itu ditarik mundur, dan laki-laki jangkung yang selalu menemuinya setiap hari Kamis jam 5 sore menghampirinya, menggiringnya ke area lorong yang lebih sepi.
''Pak, perpus masih ramai,'' tutur penjaga perpustakaan dengan punggung menempel pada rak buku. Tubuhnya dikukung tubuh yang lebih besar, membatasi pergerakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ardor (Kumpulan Oneshot Jimin Harem 🔞)
FanfictionIsinya cuma corn with/without plot, oneshot dari Privatter. MATURE ONLY, KINDLY DO NOT ENGAGE IF YOU ARE A MINOR 🔞⚠️