His Baby

1.2K 37 2
                                    


Pairing: MinJoon / MiniMoni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pairing: MinJoon / MiniMoni

Tags: daddy-baby dynamic, oral blowjob/rimming, littlespace, breeding (?)

***

Bukan begini yang dipikirnya.

Ketika Namjoon menjadikan Jimin satu-satunya orang selain dia yang memiliki kode akses masuk ke apartemennya, dia tidak berpikir bahwa pintu itu akan terbuka pada tengah malam, ketika Namjoon tengah larut dalam pekerjaannya.

Pintu yang dibanting kencang, memberi ruang bagi laki-laki mungil masuk menghamburkan diri ke dalam, lalu merangkak ke bawah meja dan menarik-narik karet ujung celananya seperti anak kucing penasaran, itu bukan yang dipikirnya pertama kali.

Gundukan yang bersembunyi di balik celana jogger kini terekspos suhu dingin air conditioner, bertemu hangat kulit lembut jemari lentik yang bermain dengan lapisan kain terakhir sebelum menariknya pula turun. Kulitnya meremang, merasakan sentuhan tiba-tiba di bawah, memaksanya menekan tombol X dan menutup layar laptop agar fokusnya dialihkan.

Tiga roda kecil berderet pelan ketika Namjoon mendorong kursi kerjanya sedikit ke belakang, dan pucuk hidung yang menempel pada dagingnya di bawah maju mengikutinya, enggan lepas kontak.

Normalnya, mengganggu waktu kerja dan menyentuh tanpa permisi seperti ini pantas dibalas hukuman, namun hatinya melembek saat sepasang manik gelap tampak lengas, berkilau oleh anak air mata menatapnya sendu di antara dua kaki yang terbuka.

Bibir gemuk maju satu sentimeter, ditemani rona merah di pucuk hidung dan kedua pipi. Ketika rengek manja keluar dari belah bibir, Namjoon sadar manisnya sedang bergelut di dalam dunia kecilnya.

"Baby," Namjoon menangkup sisi pipi empuk yang memerah, dan pemiliknya mengikuti sentuhan telapak tangan besar, "what's wrong?"

Mata yang berbinar lara berkedip satu kali, dua kali, lalu air yang berkumpul di sudut mata tumpah perlahan, jatuh melalui pipi. Yang dilakukan Namjoon adalah mengusap sudut basah, menampakkan wajah manis yang menengadah merajuk.

"Daddy.. Mimi cedii.."

Ah, Jimin–bukan, Mimi kecilnya datang memeluk pangkuan, dan dia tidak baik-baik saja.

Maka, laki-laki yang lebih besar membungkukkan tubuh, membuat keduanya sejajar dalam pandangan, "oh, sayang.."

"Kenapa Mimi-nya cedi?" tutur Namjoon, selembut mungkin dia berkata pada bayinya.

Bagaimana dia berbicara saat ini akan sangat berpengaruh pada perasaan yang manis. Sedikit saja ada nada tinggi, isi hatinya mungkin akan langsung berubah keruh.

Dia turunkan nadanya, dia setarakan gaya bicaranya, dan dia belai pipi basah. Pemiliknya menggeleng pelan, mengusak hidung pada kulit bagian dalam paha yang sudah ditelanjangi.

Ardor (Kumpulan Oneshot Jimin Harem 🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang