A Game of Four

1.6K 41 4
                                    

Pairing: KookMin / TaeGi , sedikit YoonMin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pairing: KookMin / TaeGi , sedikit YoonMin

Tags: Alkohol, drunk segg, group segg / foursome (I think?)

***

Kuliah pagi, kegiatan UKM, kerja paruh waktu, padat harinya menyita waktu dan memberi lelah yang terasa menggunduk di punggungnya. Dia sangat merindukan tempat tidur, rindu menapakkan punggung pada permukaan lembut lalu terlelap hingga pagi. Namun ketika Jimin memintanya datang menghampiri di malam hari, lelahnya seolah sirna begitu saja.

Mereka mungkin belum lama resmi menjalin hubungan, tapi kekasihnya itu seolah sudah menjadi bagian dari hidupnya. Jimin telah menjadi rumah di kala lelah dan morfin di kala sakit, candu yang sulit lepas.

Bukan sebuah perjuangan mudah, namun kini Jungkook hanya ingin hidupnya berputar dengan Jimin sebagai porosnya. Dia hanya ingin mengorbit pada dunianya. Dan ketika yang membukakan pintu masuk tempat tinggal kesayangannya itu adalah laki-laki besar bersurai hitam dan bertelanjang dada yang sama sekali tak dikenalnya, Jungkook nyaris naik pitam.

Untung saja kepala mungil buru-buru menampakkan surai kecokelatan dari balik pintu kamar, memecah tensi dan mengalihkan perhatian dua laki-laki yang lebih besar di depan pintu. Usai menggiring keduanya duduk di karpet bulu sintetis di ruang tengah, lelaki mungil itu mengeluarkan dua botol bir dari dalam kulkas tua lalu meneriaki nama 'JIMIN!' dua kali.

Pukul 10 malam Sabtu itu, Jungkook duduk di ruang tengah kontrakan mini tempat tinggal pacarnya, meneguk bir botolan di samping sahabat dan pacar dari sahabat Jimin untuk pertama kalinya.

"Di sini dulu ya, Jungkook. Gue belom pernah ngobrol sama lu. Gue kepo, pacar barunya Jimin kayak gimana sih."

Selama ini, urusannya dengan kontrakan kecil itu hanya sebatas tempat singgah sebentar ketika menjemput dan mengantar pulang Jimin. Beberapa kali dia bertemu Yoongi, namun hanya sebatas mengucap salam atau bertanya di mana Jimin.

Kini, laki-laki mungil berkulit pucat itu duduk bersandar pada dada bidang kekasihnya, yang polos tanpa sehelai kain. Tubuh rampingnya dikungkung dari belakang, dibelai puncak kepalanya dengan pipi. Kulit pucat di balik celana pendek juga dielus, lengan besar meremat sisi kulit di bagian atas paha.

"Btw, kenalin, cowo gue, Taehyung," Yoongi mengangkat wajahnya sedikit, menyaksikan kekasihnya bertukar jabatan tangan singkat dengan laki-laki berlengan penuh lukis hitam, "Tae, ini Jungkook, pacarnya Jimin."

Jungkook mengangguk, merespon malas. Pasangan itu kemudian mulai nampak semakin menempel dengan satu sama lain, memaksanya melirik dapur terbuka, kulkas abu tua, serta wastafel kecil yang semuanya dijejalkan ke dalam satu ruang serba guna di tengah-tengah bangunan.

Di ujung pandangnya, pintu kayu menuju kamar Yoongi terbuka lebar. Tempat tidur yang berantakan, tas ransel, serta kain hitam diduga kaus tergeletak di lantai menjadi pemandangan yang nampak dari ruang tengah. Berjarak sekitar dua hasta dari pintu yang terbuka, pintu satunya yang semula tertutup perlahan dibuka dari dalam.

Ardor (Kumpulan Oneshot Jimin Harem 🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang